Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Pastikan PBB Solo Tak Jadi Naik, Kejar Pendapatan Daerah dari Sektor Lain

Kompas.com - 07/02/2023, 17:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ditunda kenaikannya, setelah menjadi polemik di masyarakat.

"Tidak ada kenaikan ya. Dibikin enak semua ya, masyarakat tidak perlu panik," katanya seusai menjamu Ketua DPRD Kota Surakarta dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Surakarta di Pracima Tuin Solo, Selasa, dikutip Antara.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu berujar, bakalan ada pencetakan ulang surat tagihan PBB.

Baca juga: Tunda Kenaikan, PBB Warga Solo yang Telanjur Dibayar Akan Dikembalikan dalam Bentuk Retribusi

Masyarakat pun juga bisa melihat tagihannya secara daring. "Tapi butuh seminggu untuk update data base," katanya.

Dengan menunda kenaikan PBB, Gibran menjelaskan saat ini Pemerintah Kota Solo memaksimalkan pendapatan daerah dari sektor lain.

Baca juga: Emosi Perusahaannya di Singapura Disita Kejagung, Surya Darmadi: Stres

"Ya PBB tetap kami maksimalkan, piutang, pajak hiburan, restoran, hotel. Intinya PBB tidak naik, targetnya (pendapatan asli daerah) pakai 2023, tarifnya pakai 2022," katanya.

Suami Selvi Ananda ini memaparkan, bagi warga Kota Bengawan yang sudah telanjur membayar, makan akan dikembalikan (restitusi).

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI-P Solo, YF Sukasno, mengapresiasi Gibran yang menanggapi keluhan warga.

Baca juga: Gibran Singgung Effendi Simbolon Dipecat dari PDI-P: Pengorbanannya Sungguh Besar

"Harapannya masyarakat kembali tenang, tentrem, ayem, kembali seperti semula. Ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," katanya.

Sukasno menuturkan, pertimbangan untuk tidak jadi menaikkan PBB supaya memberikan ketenangan bagi masyarakat.

"Keputusan NJOP, PBB itu ada di kepala daerah, kami menyuarakan, penundaan diputuskan oleh mas Wali. Rasanya nggak halal kalau kenaikan menimbulkan keresahan," katanya.

Saat disinggung mengenai saran dari DPRD, Sukasno menjawab pihaknya meminta supaya pemkot melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.

"Piutang kan masih gede, itu bisa dimaksimalkan," katanya.

Baca juga: Gibran Tunda Kenaikan PBB Kota Solo: Yang Sudah Bayar Kemarin, Nanti Kita Kembalikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bus Haryanto Hangus Terbakar di Temanggung, Diduga Korsleting Mesin
Bus Haryanto Hangus Terbakar di Temanggung, Diduga Korsleting Mesin
Regional
Listrik di Pulau Enggano Sudah 24 Jam, Kapal Ferry Angkut 84 KL Bio Solar untuk PLTD
Listrik di Pulau Enggano Sudah 24 Jam, Kapal Ferry Angkut 84 KL Bio Solar untuk PLTD
Regional
Lagi, Antrean BBM Mengular di Bengkulu, Petugas SPBU Bingung: Padahal Stok Cukup
Lagi, Antrean BBM Mengular di Bengkulu, Petugas SPBU Bingung: Padahal Stok Cukup
Regional
Sempat Tutup Akibat Lewotobi Erupsi, Bandara Komodo Kembali Beroperasi
Sempat Tutup Akibat Lewotobi Erupsi, Bandara Komodo Kembali Beroperasi
Regional
 PLBN Sebatik Belum Beroperasi Usai Diresmikan Jokowi, DPRD: Itu Termasuk Korupsi
PLBN Sebatik Belum Beroperasi Usai Diresmikan Jokowi, DPRD: Itu Termasuk Korupsi
Regional
Kebakaran Rumah di Luwu, Pemilik Alami Luka Bakar Akibat Reruntuhan Kayu
Kebakaran Rumah di Luwu, Pemilik Alami Luka Bakar Akibat Reruntuhan Kayu
Regional
Apel Pagi, Gubernur Riau dan Rayyan Tampilkan Aura Farming Pacu Jalur Kuansing
Apel Pagi, Gubernur Riau dan Rayyan Tampilkan Aura Farming Pacu Jalur Kuansing
Regional
Mengenal Organisasi JATMAN yang Nyatakan Loyalitas kepada NU dan NKRI
Mengenal Organisasi JATMAN yang Nyatakan Loyalitas kepada NU dan NKRI
Regional
Ada Hujan Pasir dan Kerikil Gunung Lewotobi, 31 Mahasiswa KKN Dievakuasi
Ada Hujan Pasir dan Kerikil Gunung Lewotobi, 31 Mahasiswa KKN Dievakuasi
Regional
Kejati Sumsel Ungkap Eks Wali Kota Palembang Harnojoyo Perintahkan Pembongkaran Pasar Cinde
Kejati Sumsel Ungkap Eks Wali Kota Palembang Harnojoyo Perintahkan Pembongkaran Pasar Cinde
Regional
Aura Farming Pacu Jalur Kuansing Mendunia, Gubernur Riau Angkat Rayyan Jadi Duta Pariwisata
Aura Farming Pacu Jalur Kuansing Mendunia, Gubernur Riau Angkat Rayyan Jadi Duta Pariwisata
Regional
Program Gratispol di Kaltim Masih Simpang Siur, DPRD Desak Sosialisasi dan Pengawasan Ketat
Program Gratispol di Kaltim Masih Simpang Siur, DPRD Desak Sosialisasi dan Pengawasan Ketat
Regional
Puluhan Proyektil Peluru Terkubur di Makassar, Polisi: Sudah Tak Bisa Digunakan
Puluhan Proyektil Peluru Terkubur di Makassar, Polisi: Sudah Tak Bisa Digunakan
Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, BPBD Flores Timur: Tak Ada Korban Jiwa
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, BPBD Flores Timur: Tak Ada Korban Jiwa
Regional
Warga Korban Gempa di Maluku Tidur Tanpa Penerangan di Tenda Pengungsian
Warga Korban Gempa di Maluku Tidur Tanpa Penerangan di Tenda Pengungsian
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau