Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Karangetang Alami Peningkatan Guguran Lava

Kompas.com - 07/02/2023, 20:02 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara mengalami peningkatan longsoran atau guguran lava, Selasa (7/2/2023).

Warga yang beraktivitas di ketinggian lebih kurang 600 meter dari permukaan laut diminta meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Gunung Karangetang Luncurkan Lava Sejauh 1.500 Meter dari Puncak Kawah ke Kali Batang

"Pos PGA Karangetang menginformasikan bahwa aktivitas Gunung Karangetang mengalami peningkatan longsoran/guguran lava," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudi Tatipang, lewat pesan singkat, Selasa.

Dikatakannya, meningkatnya aktivitas guguran lava Gunung Karangetang akibat dari tekanan gas yang mendorong sumbat lava di puncak kawah utama, kemudian jatuh dan meluncur ke arah barat, yaitu kali Batang dan Beha Barat atau di Desa Dompase dan Desa Mini.

Sedangkan arah selatan/tenggara, yakni kali Batuawang dan Kahetang, yakni di Desa Bebali dan Tarorane.

Baca juga: Misteri Kapal Diduga Pengangkut Nikel Raja Ampat Bernama JKW dan Iriana

"Bagi warga yang beraktivitas atau berkebun di ketinggian lebih kurag 600 meter dari permukaan laut harus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman awan panas sewaktu-waktu dapat terjadi," imbaunya.

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih berada pada level 2 atau waspada.

Sementara berdasarkan periode pengamatan pada Senin (6/2/2023) sejak pukul 00.00-24.00 Wita, juga terjadi guguran lava dan terdengar gemuruh.

Petugas PGA Gunung Karangetang Aditya Gurasali mengatakan, teramati guguran ke arah kali Baru Awang lebih kurang 800 meter, kali Batang lebih kurang 800 meter, dan kali Beha Barat lebih kurang 1.000 meter.

"Suara gemuruh guguran terdengar di Pos PGA. Guguran masih tinggi," ujarnya.

Baca juga: Aktivitas Kegempaan Vulkanik Gunung Karangetang Meningkat, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Perempuan Asal Jakarta Tewas Misterius di Semarang, Polisi Kantongi Terduga Pelaku
Perempuan Asal Jakarta Tewas Misterius di Semarang, Polisi Kantongi Terduga Pelaku
Regional
Rusak 2 Mobil dan Gedung Balaikota Solo, Jumadi Mengaku Dapat Ancaman
Rusak 2 Mobil dan Gedung Balaikota Solo, Jumadi Mengaku Dapat Ancaman
Regional
Identitas Wanita Asal Jakarta yang Tewas di Hotel Semarang Terungkap
Identitas Wanita Asal Jakarta yang Tewas di Hotel Semarang Terungkap
Regional
Tabrak Mobil Tronton yang Parkir di Sisi Jalan di NTT, Anggota TNI dan Pelajar Meninggal di Lokasi
Tabrak Mobil Tronton yang Parkir di Sisi Jalan di NTT, Anggota TNI dan Pelajar Meninggal di Lokasi
Regional
Truk ODOL Rusak Jalan di Rokan Hilir, Gubernur Riau Panggil Perusahaan untuk Perbaikan
Truk ODOL Rusak Jalan di Rokan Hilir, Gubernur Riau Panggil Perusahaan untuk Perbaikan
Regional
PKL Talang Banjar Ogah Naik ke Lantai Dua: Pelaris Pun Tak Ada
PKL Talang Banjar Ogah Naik ke Lantai Dua: Pelaris Pun Tak Ada
Regional
AI Tewas Diduga Dikeroyok di Tahanan Polresta Denpasar, Sang Kakak: Kantor Polisi Harusnya Jadi Tempat Aman
AI Tewas Diduga Dikeroyok di Tahanan Polresta Denpasar, Sang Kakak: Kantor Polisi Harusnya Jadi Tempat Aman
Regional
Usul Gelar Kompetesi Beladiri untuk Cegah Tawuran Pelajar, Ketua DPRD Jateng: Mental Mereka Sudah Ada...
Usul Gelar Kompetesi Beladiri untuk Cegah Tawuran Pelajar, Ketua DPRD Jateng: Mental Mereka Sudah Ada...
Regional
Diduga Pendarahan Pencernaan, Bayi yang Dibuang Orangtuanya Dirujuk ke RS Bhayangkara
Diduga Pendarahan Pencernaan, Bayi yang Dibuang Orangtuanya Dirujuk ke RS Bhayangkara
Regional
Mengemudikan Mobil Ugal-ugalan, Pria di Kendal Bikin Heboh dengan Borgol Putus Saat Ditangkap, Siapakah Dia?
Mengemudikan Mobil Ugal-ugalan, Pria di Kendal Bikin Heboh dengan Borgol Putus Saat Ditangkap, Siapakah Dia?
Regional
Kerusakan Hutan di Kampar dan Ketegasan Kapolda Riau Tindak Perambah
Kerusakan Hutan di Kampar dan Ketegasan Kapolda Riau Tindak Perambah
Regional
Beruang Madu Terlilit Jerat Hampir Putus Kaki, Kini Jalani Operasi di Jambi
Beruang Madu Terlilit Jerat Hampir Putus Kaki, Kini Jalani Operasi di Jambi
Regional
Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU Selaku Komisaris: Jangan Sampai Dimanfaatkan untuk Memerdekakan Papua
Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU Selaku Komisaris: Jangan Sampai Dimanfaatkan untuk Memerdekakan Papua
Regional
Rampok Toko di Bangka Barat, Pelaku Gasak Cokelat dan Rokok
Rampok Toko di Bangka Barat, Pelaku Gasak Cokelat dan Rokok
Regional
Wali Kota Semarang Keluarkan SE Antigratifikasi untuk SPMB, Ini Isinya
Wali Kota Semarang Keluarkan SE Antigratifikasi untuk SPMB, Ini Isinya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau