Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Sugeng Sebut Adiknya Dipaksa Mengaku Tabrak Lari Selvi, Dijanjikan Kebutuhan Keluarga Akan Dipenuhi

Kompas.com - 08/02/2023, 09:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Keluarga meminta Presiden Joko Widodo mengeluarkan Sugeng Guruh Gautama Legiman (41) dari penjara.

Sugeng merupakan sopir sedan Audi A6 yang telah dijadikan sebagai tersangka dalam kasus tabrak lari dengan korban Selvi di Cianjur, Jawa Barat.

Kakak Sugeng, Wulan Andriyani (48) mengatakan, adiknya dijadikan kambing hitam dan dikorbankan.

Hal itu dia katakan kepada wartawan Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Keluarga Selvi Amelia Bingung Sugeng Ditetapkan Tersangka, Khawatir Sopir Mobil Audi itu Dikorbankan

"Saya minta keadilan kepada semua pihak, termasuk kepada presiden saya, Pak Joko Widodo. Tolong keluarkan adik saya dari tahanan karena dia tidak bersalah," kata Wulan.

Dia memastikan adiknya tersebut bukan pelaku tabrak lari yang membuat Selvi Amalia Nuraeni (19) mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur) meninggal dunia.

"Saya punya bukti-bukti percakapan antara Nurhayati alias Nur pemilik sedan Audi bersama suaminya. Dalam percakapan itu adik saya disuruh mengakui sebagai penabrak, nanti segala kebutuhan keluarganya ditanggung," ucapnya.

Di sisi lain, dia mengaku sudah membesuk adiknya di ruang tahanan Mapolres Cianjur.

Wulan melihat adiknya seperti dalam keadaan tertekan karena dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukannya.

Baca juga: Kompol D dan Nur, Istri Sirinya, Ternyata Bukan Pemilik Audi A6 Penabrak Mahasiswi Selvi Amelia

"Dia disuruh mengaku sebagai penabrak, tapi dia tetap tidak mau karena memang tidak merasa menabrak. Saya hanya minta pelaku sebenarnya mengaku, jangan jadikan adik saya kambing hitam," katanya.

Januartika Arumsari (31), istri Sugeng juga yakin dan percaya suaminya tersebut tidak bersalah dalam kasus kecelakaan yang membuat Selvi meninggal dunia.

Suaminya pun sempat mengucapkan sumpah sambil memegangi perutnya yang sedang hamil tujuh bulan.

"Suami saya bersumpah demi anak yang sedang saya kandung bahwa dia tidak menabrak. Saya percaya sumpah suami itu," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sugeng Sopir Audi A6 Dikorbankan, Diminta Mengaku dan Kebutuhan Akan Dipenuhi, Kata sang Kakak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
waduh....kok hukum masih seperti orde baru, kasian orang susah nanggung salah orang lain.


Terkini Lainnya
Hasil Uji Lab Ayam Goreng Widuran Sudah Keluar, Ini Hasilnya
Hasil Uji Lab Ayam Goreng Widuran Sudah Keluar, Ini Hasilnya
Regional
Soal Calon Ketua Umum, PPP Blora Sebut Nama Gus Yasin hingga Amran Sulaiman
Soal Calon Ketua Umum, PPP Blora Sebut Nama Gus Yasin hingga Amran Sulaiman
Regional
Ayam Goreng Widuran Boleh Buka Lagi, Wali Kota: Penutupan Sementara untuk Jaga Kondusifitas
Ayam Goreng Widuran Boleh Buka Lagi, Wali Kota: Penutupan Sementara untuk Jaga Kondusifitas
Regional
Pilu Istri Korban Penembakan KKB, Minta Jenazah Suami Dipulangkan Segera
Pilu Istri Korban Penembakan KKB, Minta Jenazah Suami Dipulangkan Segera
Regional
Sapi 'Hulk' Prabowo Mengamuk saat Diangkut ke Truk, Diduga Kaget dengan Keramaian
Sapi "Hulk" Prabowo Mengamuk saat Diangkut ke Truk, Diduga Kaget dengan Keramaian
Regional
3 Napi Jual Sabu dari Dalam Lapas Bengkalis Riau, Dipasok Petugas
3 Napi Jual Sabu dari Dalam Lapas Bengkalis Riau, Dipasok Petugas
Regional
Pemkot Solo Tak Beri Sanksi kepada Ayam Goreng Widuran
Pemkot Solo Tak Beri Sanksi kepada Ayam Goreng Widuran
Regional
Sapi Kurban Presiden Prabowo Sempat Terjebak Lumpur Saat Dipindah ke Atas Truk
Sapi Kurban Presiden Prabowo Sempat Terjebak Lumpur Saat Dipindah ke Atas Truk
Regional
Dedi Mulyadi Minta Bobotoh Jaga Kondusivitas Piala Presiden 2025 di Bandung
Dedi Mulyadi Minta Bobotoh Jaga Kondusivitas Piala Presiden 2025 di Bandung
Regional
Tanggapan DPRD NTT terkait Agen Travel Tipu Wisatawan Amerika Saat ke Labuan Bajo
Tanggapan DPRD NTT terkait Agen Travel Tipu Wisatawan Amerika Saat ke Labuan Bajo
Regional
Suami Mbak Ita Dapat Setoran Rp 2 Miliar dari Ketua Gapensi, Kuasa Hukum: Itu Utang
Suami Mbak Ita Dapat Setoran Rp 2 Miliar dari Ketua Gapensi, Kuasa Hukum: Itu Utang
Regional
Kontroversi Ayam Goreng Widuran, Sempat Ditutup karena Nonhalal, Kini Diizinkan Buka Lagi
Kontroversi Ayam Goreng Widuran, Sempat Ditutup karena Nonhalal, Kini Diizinkan Buka Lagi
Regional
Konflik Antarkubu Paslon di Puncak Jaya Kembali Terjadi meski Sudah Sepakat Damai, 1 Orang Tewas
Konflik Antarkubu Paslon di Puncak Jaya Kembali Terjadi meski Sudah Sepakat Damai, 1 Orang Tewas
Regional
Mahasiswa UKSW Kembali Demo Besar, Nyatakan Mosi Tak Percaya ke Rektor Intyas Utami
Mahasiswa UKSW Kembali Demo Besar, Nyatakan Mosi Tak Percaya ke Rektor Intyas Utami
Regional
19 Napi Kabur dari Lapas Nabire, Aparat Gabungan Lakukan Razia dan Temukan 38 Hp serta Sejumlah Sajam
19 Napi Kabur dari Lapas Nabire, Aparat Gabungan Lakukan Razia dan Temukan 38 Hp serta Sejumlah Sajam
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau