Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Yakin Ibu Muda Pedofil di Jambi merupakan Korban Pelecehan, Bukan Pelaku

Kompas.com - 09/02/2023, 15:43 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan seorang wanita berinisial NT (25) terhadap 17 anak di bawah umur di Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi, terus bergulir.

Tarbaru, bibi NT berisnial SM mengaku keponakannya tersebut tidak mungkin melakukan pelecehan terhadap belasan anak.

Baca juga: Kasus Perempuan Diduga Pedofil di Jambi, 2 Anak Laki-laki Dipaksa Berhubungan dengan Pelaku, Ada yang Usia 12 Tahun

SM meyakini bahwa NT justru korban pelecehan seksual dari delapan korban yang telah dilaporkan balik oleh NT. 

Baca juga: Perempuan Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Laporkan Balik 8 Korban, Mengaku Diperkosa

"Sekarang kami minta keadilan untuk keponakan kami ini. Di sini dia yang korban dan tak mungkin dia itu (NT) melecehkan anak-anak," kata SM, saat diwawancara media, Rabu (8/2/2023).

SM meyakini, NT keponakannya tersebut justru adalah korban dari anak-anak tersebut. Pasalnya, di tubuh NT ditemukan banyak luka.

"Dan tidak mungkin dia mencabuli perempuan juga. Cobalah diperiksa lagi dan kami minta keadilan buat keponakan kami," katanya.

Mengaku diperkosa

Pengakuan NT ke pada SM dan keluarga, saat peristiwa tersebut, ada delapan anak yang melakukan percobaan perkosaan kepada NT.

Saat itu NT tidak mampu melawan lantaran anak-anak tersebut menginjak, menutup mata, hingga membuka paksa baju NT, serta melakukan tindakan pelecehan lainnya.

Dia meminta pihak kepolisian memeriksa lebih dalam lagi kasus tersebut.

Termasuk menanyai satu per satu korban atas peristiwa yang terjadi. SM yakin anak-anak tersebut sudah diarahkan.

Pasalnya, satu di antara anak juga sempat mengakui telah melakukan pelecehan, tetapi keterangannya justru berubah dan jadi terbalik.

"Mungkin ada dalang di balik ini karena ada yang ngaku, bilang 'iya kamu yang pegang-pegang, ayuk itu'," kata SM mengulang ucapan salah satu anak.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial NT dilaporkan ke PPA Ditreskrimun Polda Jambi, atas kasus dugaan pelecehan seksual terhadap 17 anak di bawah umur di kawasan Rawasari, Kota Jambi.

Saat ini, wanita yang telah memiliki suami dan seorang anak itu telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual.

Namun, NT melaporkan balik delapan dari 17 korbannya ke Unit PPA Satreskrim Polresta Jambi atas dugaan kasus pemerkosaan.

NT melapor ke Mapolresta Jambi pada Jumat 3 Februari 2023.

Laporan NT tersebut bersamaan dengan laporan 17 anak yang menjadi korban NT ke Polda Jambi.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul: Bibi Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Minta Keadilan, Sebut Keponakannya Korban Pemerkosaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
72 Mobil Sritex Disita Kejagung, Kurator: Lelang Jadi Tertunda
72 Mobil Sritex Disita Kejagung, Kurator: Lelang Jadi Tertunda
Regional
19 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Kota Yogyakarta, 6 Pasien Meninggal Dunia
19 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Kota Yogyakarta, 6 Pasien Meninggal Dunia
Regional
Belasan Tahun Lahannya 'Ditenggelamkan' Bendungan Marangkayu, Warga Kukar Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
Belasan Tahun Lahannya "Ditenggelamkan" Bendungan Marangkayu, Warga Kukar Minta Presiden Prabowo Turun Tangan
Regional
Merasa Lagunya Meledak karena Pacu Jalur, Melly Mike Akan Tampil di Riau Tanpa Dibayar
Merasa Lagunya Meledak karena Pacu Jalur, Melly Mike Akan Tampil di Riau Tanpa Dibayar
Regional
Berkat Pencuri, Wanita 55 Tahun di Nunukan Baru Tahu Seluruh Perhiasan Emasnya Palsu
Berkat Pencuri, Wanita 55 Tahun di Nunukan Baru Tahu Seluruh Perhiasan Emasnya Palsu
Regional
Viral Remaja Asal Kalteng Bernama C, Hanya Satu Huruf, Ini Maknanya
Viral Remaja Asal Kalteng Bernama C, Hanya Satu Huruf, Ini Maknanya
Regional
Satgas PKH: Penertiban TN Tesso Nilo Terus Dilakukan, Negara Tak Boleh Mundur!
Satgas PKH: Penertiban TN Tesso Nilo Terus Dilakukan, Negara Tak Boleh Mundur!
Regional
Habib Novel Alaydrus Batal Ceramah di Brebes karena Ditolak Ormas PWI-LS
Habib Novel Alaydrus Batal Ceramah di Brebes karena Ditolak Ormas PWI-LS
Regional
Gugatan Ijazah Jokowi Gugur di PN Solo, Hakim Nilai Bukan Wewenang, Penggugat Ajukan Banding
Gugatan Ijazah Jokowi Gugur di PN Solo, Hakim Nilai Bukan Wewenang, Penggugat Ajukan Banding
Regional
Gempa M 5,0 Guncang Maluku Barat Daya Tak Berisiko Tsunami
Gempa M 5,0 Guncang Maluku Barat Daya Tak Berisiko Tsunami
Regional
Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Ojek di Ambon Dituntut 12 Tahun Penjara
Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Ojek di Ambon Dituntut 12 Tahun Penjara
Regional
Jumlah Pengangguran 32.194 Orang, Bupati Kendal: Akan Ada Kawasan Industri Lagi
Jumlah Pengangguran 32.194 Orang, Bupati Kendal: Akan Ada Kawasan Industri Lagi
Regional
Analis Kredit Bank Sulselbar Jadi Tersangka Korupsi Kredit Rp 28 Miliar
Analis Kredit Bank Sulselbar Jadi Tersangka Korupsi Kredit Rp 28 Miliar
Regional
Tagih Rp 2,5 Juta, Gadis 17 Tahun Dianiaya Pacarnya di Makassar
Tagih Rp 2,5 Juta, Gadis 17 Tahun Dianiaya Pacarnya di Makassar
Regional
Lahir Prematur dengan Berat di Bawah 1 Kg, Bayi Kembar Tiga di Kebumen Selamat dan Sehat
Lahir Prematur dengan Berat di Bawah 1 Kg, Bayi Kembar Tiga di Kebumen Selamat dan Sehat
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau