Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkut 25 Orang, Mobil Pikap di Kebumen Jatuh ke Jurang Saat Pulang dari Wisata, 5 Penumpang Tewas

Kompas.com - 12/02/2023, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lima orang tewas saat sebuah mobil pikap L300 terjun ke jurang di tanjalan Tutugan, Desa Jintung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (10/2/2023) petang. Saat kecelakaan, mobil yang dikendarai Tanuri (48) mengakut 25 penumpang.

Tanuri tercatat sebagai warga Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

Saat kecelakaan terjadi, ia membawa rombongan rekreasi dari Pantai Pritis wilayah Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen.

Baca juga: Usai Berwisata ke Kebumen, Pikap Terjun ke Jurang hingga Tewaskan 5 Orang, Polisi Sebut Kendaraan Bukan untuk Mobil Penumpang

Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Tejo Suwono mengungkapkan, informasi sementara mobil meluncur tak terkendali saat menuruni turunan curam.

"Jika dilihat, lokasi jalanannya menurun cukup curam. Diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga masuk ke jurang," jelas AKP Tejo Suwono, Sabtu (11/2/2023).

Adapun penyebab kecelakaan, menurutnya, diduga mobil mengalami rem blong sehingga tidak bisa dikendalikan.

Baca juga: Gibran Singgung Effendi Simbolon Dipecat dari PDI-P: Pengorbanannya Sungguh Besar

"Saat di turunan diduga rem blong, terus lepas kendali dan masuk jurang," singkatnya.

Sebanyak 5 penumpang dilaporkan meninggal dunia, 1 luka berat, dan 19 lainnya mengalami luka ringan.

"Dari 5 korban yang meninggal, 3 di antaranya meninggal di lokasi. 2 lainnya di RSU Purwogondo Kebumen," imbuhnya.

Baca juga: Pikap Pengangkut Rombongan Wisata di Kebumen Terjun ke Jurang, 5 Orang Tewas

Saat kecelakaan, ada enam ambulans yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban.

Adapun identitas korban yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut antara lain:

  1. Poniyem (50),perempuan, alamat Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Purworejo
  2. Harningsih (55), perempuan, alamat Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo
  3. Endang Puspitowati (38), perempuan, alamat Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo
  4. Suwarti (50), perempuan, alamat Desa Kedung Kalam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo
  5. Mulyani, perempuan, alamat Desa Rowobayem, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo.

Dimakamkan secara bersamaan

Proses pemakaman empat jenazah korban kecelakaan mobil pikap tersebut dilaksanakan bersamaan karena para korban yang meninggal masih satu trah keluarga.

Selain itu rumah mereka juga berdekatan.

"Karena lokasi rumah duka berdekatan, sehingga tadi kesepakatan dari keluarga dan masyarakat Desa Kedung Kamal di jadikan satu untuk upacara pemberangkatan jenazah. Selain itu jenazah juga masih satu keluarga," ucap Eko Setyo Husodo, Camat Grabag saat ditemui di rumah duka, Sabtu (11/02/2023).

Baca juga: Ada Ambengan Raksasa Senilai Rp 5 Juta di Kebumen, Bupati: Tidak Pantas Disebut Kabupaten Termiskin

Dari pantauan di lapangan, keempat jenazah dimakamkan sekitar pukul 11.17 WIB.

Jenazah Endang Puspitowati, Suwarti, dan Harningsih dimakamkan berjejer di pemakaman umum Dusun Kidul, Desa Kedung Kamal.

Sementara jenazah Poniyem dimakamkan di pemakaman Sipanggung, Dusun Lengis RT 1 RW 1 Desa Kedung Kamal.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJateng.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bandara Internasional Komodo Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Bandara Internasional Komodo Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
Regional
Satgas Penertiban Hutan Jambi Sita 13.890 Hektare Lahan Sawit
Satgas Penertiban Hutan Jambi Sita 13.890 Hektare Lahan Sawit
Regional
Penumpang Kereta Jadi Korban Pelemparan Batu, KAI Daop 6 Yogyakarta Serius Cari Pelaku
Penumpang Kereta Jadi Korban Pelemparan Batu, KAI Daop 6 Yogyakarta Serius Cari Pelaku
Regional
Solo Batasi Izin Toko Modern, Wali Kota: Kita Berpihak pada Koperasi Merah Putih
Solo Batasi Izin Toko Modern, Wali Kota: Kita Berpihak pada Koperasi Merah Putih
Regional
32 Mobil dan 4 Ambulans Hilang, Sekda Aceh Utara: Kita Beri Waktu 2 Bulan Pengembalian
32 Mobil dan 4 Ambulans Hilang, Sekda Aceh Utara: Kita Beri Waktu 2 Bulan Pengembalian
Regional
Profil Agus Fatoni yang Baru Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua, Pernah Pj Gubernur di 3 Provinsi Berbeda
Profil Agus Fatoni yang Baru Dilantik Jadi Pj Gubernur Papua, Pernah Pj Gubernur di 3 Provinsi Berbeda
Regional
Terungkap Motif Pasutri Bunuh Pemilik Laundry di Kota Jayapura, Kesal karena Tidak Diberikan Pinjaman Uang
Terungkap Motif Pasutri Bunuh Pemilik Laundry di Kota Jayapura, Kesal karena Tidak Diberikan Pinjaman Uang
Regional
SMA Taruna Nusantara Dibangun di Malang dan Cimahi, Wamenhan Ajak Santri JATMAN Daftar
SMA Taruna Nusantara Dibangun di Malang dan Cimahi, Wamenhan Ajak Santri JATMAN Daftar
Regional
Bandara Maumere Ditutup hingga Besok, 501 Penumpang Terdampak
Bandara Maumere Ditutup hingga Besok, 501 Penumpang Terdampak
Regional
Gelapkan Uang Istri Bos Kapal Api Grup, Pengusaha di Banten Terancam 19 Tahun Penjara
Gelapkan Uang Istri Bos Kapal Api Grup, Pengusaha di Banten Terancam 19 Tahun Penjara
Regional
Ada Pelaku Baru dalam Kasus AKBP Fajar yang Tak Diproses Hukum
Ada Pelaku Baru dalam Kasus AKBP Fajar yang Tak Diproses Hukum
Regional
Program Gratispol Tanda Tangan Kerja Sama dengan 15 Perguruan Tinggi, Gratiskan Biaya Kuliah Mahasiswa
Program Gratispol Tanda Tangan Kerja Sama dengan 15 Perguruan Tinggi, Gratiskan Biaya Kuliah Mahasiswa
Regional
'Warung Aceh' Diduga Jual Obat Terlarang di Brebes, Ratusan Warga Demo: Tolong Semua Peduli
"Warung Aceh" Diduga Jual Obat Terlarang di Brebes, Ratusan Warga Demo: Tolong Semua Peduli
Regional
Dua Mantan Atasan Almarhum Brigadir Nurhadi Ditahan di Polda NTB
Dua Mantan Atasan Almarhum Brigadir Nurhadi Ditahan di Polda NTB
Regional
Mbak Ita Bantah Perintahkan Bakar Catatan 'Iuran Kebersamaan' Bapenda saat Operasi KPK
Mbak Ita Bantah Perintahkan Bakar Catatan "Iuran Kebersamaan" Bapenda saat Operasi KPK
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau