Amankan 2 Granat Aktif, Babinsa dan Seorang Warga di Pekalongan Ini Diberi Penghargaan

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga memberikan penghargaan kepada Babinsa Koramil-Pekalongan Utara, Serka Alosius Jawa dan seorang warga bernama Wilsa Widyaningsih.

Penghargaan itu diberikan menyusul penemuan dua granat aktif.

"Kita beri penghargaan bersamaan dengan dilaksanakannya Apel Sinergitas TNI-Polri dalam rangka pengamanan perkembangan situasi wilayah Kota Pekalongan menjelang tahun politik 2024 dan pemusnahan senjata dan granat temuan warga," kata Danrem Yudha, Senin (20/2/2023) di Mapolresta Kota Pekalongan.

Baca juga: Sedang Perbaiki Rumah, Seorang Warga Temukan 2 Granat Aktif dan Pistol Bayard Buatan Belgia

Anggota Kodim 0710 Pekalongan itu dianggap berjasa karena ikut mengamankan dua granat nanas aktif dan sebuah pistol buatan Belgia. Sebagai Babinsa, Serka Alosius Jawa dinilai telah membantu masyarakat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara Wilsa Widyaningsih diberi penghargaan karena sukarela memberitahu anggota TNI agar mengamankan granat yang ditemukan di rumahnya, di Kelurahan Kraton, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Panduan Orangtua Memilih SD Swasta: Dari Biaya hingga Budaya Sekolah

Artikel Kompas.id

"Apa yang diperlihatkan Babinsa Serka Alosius Jawa dan warga masyarakat tersebut merupakan keberhasilan satuan dalam melaksanakan tugas Pembinaan Teritorial diwilayahnya melalui Pembinaan Komunikasi Sosialnya," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Wilsa Widyaningsih, warga Kelurahan Pedukuhan Kraton, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyerahkan dua buah granat jenis nanas dan pistol Bayard buatan Belgia ke Kodim 0710 Pekalongan. Wilsa menemukannya saat merenovasi loteng rumahnya.

"Awalnya tukang rongsokan bernama Budi menemukan sebuah pistol, kemudian menyusul dua buah granat," kata Wilsa di Makodim Pekalongan, Jumat (17/2/2023). 

Dari temuan itu, kemudian Wilsa menghubungi Babinsa agar diamankan. Dia sendiri tidak mengetahui pasti siapa yang menyimpan granat dan pistol tersebut.

Namun, menurut Wilsa, kakeknya yang sudah lama meninggal kemungkinan adalah orang yang menyimpannya.