Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Elisa oleh Mantan Kekasih, Riko: Saya Reflek Mengambil Kloset lalu Memukul Korban

Kompas.com - 22/02/2023, 19:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Aksi sadis Riko Arizka (21) membunuh Elisa Siti Mulyani (22) terungkap, dalam rekonstruksi yang diadakan Satreskrim Polres Pandeglang.

Rekonstruksi yang menghadirkan 8 orang saksi yakni pengacara, keluarga Elisa Siti Mulyani dan tersangka Riko Arizka itu digelar di empat lokasi, Rabu (22/2/2023).

Empat lokasi itu adalah, dari ruko tukang pangkas rambut di depan kantor BPS tempat Elisa Siti Mulyani bekerja, tugu 'Selamat Datang Pandeglang', Rumah Sakit Permata Bunda hingga di Jalan Stadion Badak.

Baca juga: Sebelum Dibunuh oleh Mantan Kekasih, Elisa Sempat Curhat Ketakutan Saat Dilamar oleh Pelaku

Dalam rekonstruksi di Jalan Stadion Badak, terungkap bahwa Riko Arizka menunggu korban di depan pangkas rambut.

Kemudian pelaku memberhentikan korban di tugu 'Selamat Datang Pandeglang' untuk bertanya alasan korban bohong soal hubungan mereka.

Setelah itu, pelaku mengajak korban ke Stadion Badak.
Setibanya di depan Rumah Sakit Permata Bunda, pelaku dan korban sempat cekcok.

Lalu mereka melanjutkan perjalanan ke Stadion Badak dan di depan SMK Muhammadiyah Pandeglang, pelaku kembali memberhentikan korban.

Baca juga: Sosok Elisa, Mahasiswi yang Dibunuh Mantan Pacarnya di Pandeglang, Anak Wakil Ketua Kadin Banten

Di tempat itu terlihat bahwa pelaku mencekik leher dan membekap mulut korban dari belakang, saat korban masih duduk di atas motor Honda Beat.

Pelaku juga menarik korban hingga terjatuh dari motor, kemudian pelaku menyeret korban hingga keduanya masuk ke jurang kedalaman sekitar 1 meter.

Di jurang itu, pelaku masih mencekik korban dari belakang hingga korban lemas dan tergeletak di tanah.

Bukannya kasihan melihat korban, Riko malah mengambil kloset yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk memukul korban di bagian leher.

"Saya reflek mengambil kloset, lalu memukul korban. Dua kali dipukul," ungkap Riko Arizka saat rekontruksi.

Baca juga: Kisah Asmara SMA di Balik Pembunuhan Elisa di Pandeglang

Aksi pelaku memukul korban dengan kloset terlihat oleh saksi A, yang kaget mendengar teriakan minta tolong dari korban.

Namun saksi itu langsung berlari untuk memberitahu temannya inisial S dan memberitahu empat saksi lainnya, yang berada di bengkel dekat lokasi kejadian.

Saat mereka mendatangi lokasi, pelaku langsung kabur menggunakan motor. Kemudian A dan S mengejar pelaku menggunakan motor korban.

Pengacara keluarga Elisa Siti Mulyani, Erwanto mengatakan, pihaknya melihat jelas rangkaian aksi pembunuhan yang dilakukan Riko Arizka tersebut.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Elisa oleh Mantan Kekasihnya, Sempat Mengeluh Capek Saat Pulang Kerja

"Kalau melihat rekontruksi natural, tidak ada yang direka-reka dan kami pun puas, dari awal sudah jelas bahwa itu sudah diikuti sampai ke sini," singkatnya di lokasi.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul MENGERIKAN! Aksi Sadis Riko Arizka Bunuh Si Cantik Elisa Terungkap dalam Rekonstruksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Alami KDRT dan Diasingkan, Perempuan Asal Tangerang Laporkan Suaminya ke Polisi
Alami KDRT dan Diasingkan, Perempuan Asal Tangerang Laporkan Suaminya ke Polisi
Regional
Kecelakaan Mobil dan Truk di Simalungun, 2 Tewas, 1 Luka Berat
Kecelakaan Mobil dan Truk di Simalungun, 2 Tewas, 1 Luka Berat
Regional
Uji Coba Timnas Rencana Digelar di Surabaya, Eri Cahyadi: Kami Siap
Uji Coba Timnas Rencana Digelar di Surabaya, Eri Cahyadi: Kami Siap
Regional
Program Cek Kesehatan Gratis Pelajar di Sukoharjo Dimulai, Sasar 114.317 Siswa
Program Cek Kesehatan Gratis Pelajar di Sukoharjo Dimulai, Sasar 114.317 Siswa
Regional
Dana Rp 23 Miliar untuk Biayai 6.470 Penghuni Panti, Ahmad Luthfi Minta Serap Lebih Banyak Penerima Manfaat
Dana Rp 23 Miliar untuk Biayai 6.470 Penghuni Panti, Ahmad Luthfi Minta Serap Lebih Banyak Penerima Manfaat
Regional
Siswa di Sulbar Wajib Baca 20 Buku sebagai Syarat Kelulusan, Salah Satunya Tentang Baharuddin Lopa
Siswa di Sulbar Wajib Baca 20 Buku sebagai Syarat Kelulusan, Salah Satunya Tentang Baharuddin Lopa
Regional
Konflik PTSL di Berau Kaltim: Tanah Warga Diserobot, Mediasi Berulang Kali Buntu
Konflik PTSL di Berau Kaltim: Tanah Warga Diserobot, Mediasi Berulang Kali Buntu
Regional
Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual
Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual
Regional
PCNU Pemalang Inventarisasi Naskah dan Kitab Islam Kuno, Tertua Ditulis Tahun 1700 Masehi
PCNU Pemalang Inventarisasi Naskah dan Kitab Islam Kuno, Tertua Ditulis Tahun 1700 Masehi
Regional
Di Kabupaten Ini, Pengendara Motor Malah Senang Ada Razia Polisi, Bagaimana Ceritanya?
Di Kabupaten Ini, Pengendara Motor Malah Senang Ada Razia Polisi, Bagaimana Ceritanya?
Regional
Pemkot Surabaya Tak Miliki Lahan Untuk Sekolah Rakyat, Eri Cahyadi Kenalkan RIAS
Pemkot Surabaya Tak Miliki Lahan Untuk Sekolah Rakyat, Eri Cahyadi Kenalkan RIAS
Regional
Pemprov Jateng Tanggapi Wacana Pemangkasan Durasi Magang Luar Negeri Jadi 6 Bulan
Pemprov Jateng Tanggapi Wacana Pemangkasan Durasi Magang Luar Negeri Jadi 6 Bulan
Regional
Telat Bayar Pajak Motor? Di Demak Bisa Langsung Lunas Saat Kena Razia
Telat Bayar Pajak Motor? Di Demak Bisa Langsung Lunas Saat Kena Razia
Regional
Pesta Rakyat Sapuran Meriahkan Hari Jadi Ke-200 Kabupaten Wonosobo
Pesta Rakyat Sapuran Meriahkan Hari Jadi Ke-200 Kabupaten Wonosobo
Regional
100 Siswa dari Keluarga Miskin Masuk Sekorah Rakyat MA Wonosobo, Dapat Pendidikan dan Asrama Gratis
100 Siswa dari Keluarga Miskin Masuk Sekorah Rakyat MA Wonosobo, Dapat Pendidikan dan Asrama Gratis
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau