Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Ambon Ditangkap Polisi karena Perkosa Anak Majikan

Kompas.com - 23/02/2023, 12:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang pria di Kota Ambon, Maluku, berinisial IM, ditangkap polisi lantaran tega memerkosa anak majikannya sendiri.

Ironisnya, perbuatan bejat IM tersebut telah dilakukan berulang kali sejak tahun 2020, sejak korban berusia 9 tahun hingga berusia 11 tahun. Terakhir, korban dicabuli pelaku pada 3 Januari 2023.

Kasus tersebut terbongkar setelah korban yang sudah tak tahan lagi diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku mengadu kepada orangtuanya pada pertengahan Fabruari 2023.

Baca juga: Kakek di Ambon Cabuli Bocah 8 Tahun yang Hendak Berbelanja di Kios Miliknya

Setelah itu, pihak keluarga langsung melaporkan kasus itu kepada polisi.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, kasus tersebut telah ditangani oleh penyidik Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Kriminal Umum Polda Maluku.

Baca juga: Sopir Angkot di Ambon Mogok Massal, Penumpang Telantar

“Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan di sel tahanan Polda,” kata Roem kepada Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Roem menjelaskan, tersangka pertama kali mencabuli korban pada Mei 2020. Perbuatan tersebut dilakukan pelaku di rumah korban di salah satu kawasan di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, saat orangtua korban sedang keluar.

“Tersangka ini merupakan orang yang dipekerjakan oleh orangtua korban di rumah korban sebagai penggiling bumbu. Jadi, pertama kali tersangka memerkosa korban itu pada Mei 2022, saat itu korban dicabuli sebanyak dua kali,” katanya.

Baca juga: Ibnu Jamil Menangis Lihat Anaknya Lolos Akmil 2025

Tersangka kembali mengulangi perbuatan bejatnya pada 3 Januari 2023. Saat itu tersangka mencabuli korban sebanyak empat kali dalam sehari.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Soal Fenomena Bendera One Piece, PKS Minta Pemerintah Jangan Buru-buru Hakimi Masyarakat
Soal Fenomena Bendera One Piece, PKS Minta Pemerintah Jangan Buru-buru Hakimi Masyarakat
Regional
Kiper Persipura Jhon Pigai Absen Bermain 3 Bulan karena Cedera
Kiper Persipura Jhon Pigai Absen Bermain 3 Bulan karena Cedera
Regional
Kementerian Lingkungan Hidup Segel 200 Ha Lahan Terbakar di Kubu Raya
Kementerian Lingkungan Hidup Segel 200 Ha Lahan Terbakar di Kubu Raya
Regional
PVMBG: Gunung Lewotobi Berpotensi Erupsi Lagi
PVMBG: Gunung Lewotobi Berpotensi Erupsi Lagi
Regional
Harga Bawang Merah di Ambon Kembali Naik Jadi Rp 70.000 Per Kilo
Harga Bawang Merah di Ambon Kembali Naik Jadi Rp 70.000 Per Kilo
Regional
256 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Bengkulu
256 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Bengkulu
Regional
Gudang Penyimpan 26 Kg Sabu di Medan Dikendalikan Warga Aceh dari Thailand
Gudang Penyimpan 26 Kg Sabu di Medan Dikendalikan Warga Aceh dari Thailand
Regional
Kapal Feri Pemkab Kepulauan Tanimbar Terbakar di Teluk Saumlaki, Polisi Usut Penyebabnya
Kapal Feri Pemkab Kepulauan Tanimbar Terbakar di Teluk Saumlaki, Polisi Usut Penyebabnya
Regional
Soal Bendera 'One Piece', Ansor: Silakan asal Tingginya Tak Melebihi Merah Putih
Soal Bendera "One Piece", Ansor: Silakan asal Tingginya Tak Melebihi Merah Putih
Regional
Satu Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang Kalbar, Tiga Rekannya Tersesat Saat Cari Pertolongan
Satu Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang Kalbar, Tiga Rekannya Tersesat Saat Cari Pertolongan
Regional
Turis Australia Rampas Mobil Warga Bali, Lalu Tabrak Dua Orang Sebelum Kendaraan Terbakar
Turis Australia Rampas Mobil Warga Bali, Lalu Tabrak Dua Orang Sebelum Kendaraan Terbakar
Regional
18 ASN Gugat Cerai di Aceh Utara, Penyebabnya Judol hingga Selingkuh
18 ASN Gugat Cerai di Aceh Utara, Penyebabnya Judol hingga Selingkuh
Regional
Sekda Jabar Minta Pelaku Pariwisata Lebih Kreatif, Jangan Hanya Andalkan Study Tour
Sekda Jabar Minta Pelaku Pariwisata Lebih Kreatif, Jangan Hanya Andalkan Study Tour
Regional
Lewat Pekan Gembira Anak 2025, TP-PKK Riau Gaungkan Ruang Ramah Anak
Lewat Pekan Gembira Anak 2025, TP-PKK Riau Gaungkan Ruang Ramah Anak
Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Berubah Bentuk Usai Erupsi Dahsyat, Aktivitas Masih Tinggi
Gunung Lewotobi Laki-laki Berubah Bentuk Usai Erupsi Dahsyat, Aktivitas Masih Tinggi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau