Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10.000 Hektar Hutan di Aceh Hilang Setiap Tahun

Kompas.com - 26/02/2023, 11:50 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Dalam lima tahun terakhir luasan hutan di Aceh dilaporkan terus mengalami penurunan.

“Melalui analisis dan informasi dari berbagai sumber, hutan Aceh mengalami deforestasi tidak kurang dari 10.000 hektar per tahun selama waktu lima tahun terakhir,” kata
Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haytar di Banda Aceh, Sabtu (25/2/2023), seperti dilansir Antara.

Malik Mahmud mengatakan, penggundulan hutan itu akibat pembalakan liar, pembukaan lahan oleh masyarakat, dan bencana alam.

Baca juga: Anak Harimau Sumatera di Aceh Ditemukan Mati, Diduga Diracun Petani

Namun, yang disoroti Malik adalah berkurangnya hutan akibat penambangan emas liar.

“Aktivitas itu kita duga menjadi salah satu penyebab utama banjir, longsor dan kebakaran (hutan) yang sudah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir di Aceh," sebut Malik.

Malik menuturkan, saat ini pengelolaan kawasan hutan lindung (KHL) yang ditetapkan berdasarkan hasil skoring Kementerian LHK ternyata juga belum optimal dalam menjaga hutan.

Padahal, hutan lindung seharusnya mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, dibandingkan dengan kawasan hutan produksi yang ada, yaitu melalui pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK).

Malik menyebutkan berdasarkan data KLHK selama lima tahun terakhir, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) melalui pemanfaatan hutan Aceh lebih kurang mencapai Rp2 miliar per tahun.  Capaian itu menempatkan Aceh pada urutan 10 terendah.

"Nilai itu sangat kecil dibandingkan luas kawasan hutan yang telah ditetapkan pengelolanya. Maka ini menjadi salah satu bukti tidak maksimalnya pemanfaatan hutan bagi masyarakat sekitar kawasan," katanya.

Baca juga: Digunakan untuk Buka Lahan Sawit, Alat Berat Disita dari Dalam Hutan Bengkulu

Dalam kesempatan ini, Wali Nanggroe juga menyampaikan sudah ada tiga perusahaan yang telah dicabut izin konsesinya oleh BKPM Pusat karena dinilai telah menelantarkan lahan dengan total 130.634 hektar.

Izin yang dicabut tersebut yakni milik PT Rimba Penyangga Utama seluas 6.150 hektar, PT Aceh Inti Timber seluas 80.084 hektar, dan PT Lamuri Timber seluas 44.400 hektar.

“Karena itu, sebagai upaya pemulihan kerusakan, kami telah menyusun konsep pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan demi rakyat dan perdamaian Aceh,” kata Malik Mahmud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
agroserambi ganja


Terkini Lainnya
IPNU-IPPNU Purworejo Tolak Sekolah Lima Hari, Apa Alasannya?
IPNU-IPPNU Purworejo Tolak Sekolah Lima Hari, Apa Alasannya?
Regional
Akhir Pencarian, Jenazah Nakhoda Kapal Karam di Perairan Tanjung Aru Sebatik Ditemukan
Akhir Pencarian, Jenazah Nakhoda Kapal Karam di Perairan Tanjung Aru Sebatik Ditemukan
Regional
Baru Diluncurkan, Koperasi Merah Putih di Kalteng Mengeluh
Baru Diluncurkan, Koperasi Merah Putih di Kalteng Mengeluh
Regional
Banjir Melanda Kabupaten Mappi Papua Selatan, 80 Rumah Terendam dan 233 Warga Mengungsi
Banjir Melanda Kabupaten Mappi Papua Selatan, 80 Rumah Terendam dan 233 Warga Mengungsi
Regional
Bupati Gunungkidul: Penerima Bansos Jangan Beli Rokok dan Skincare!
Bupati Gunungkidul: Penerima Bansos Jangan Beli Rokok dan Skincare!
Regional
Guru Madin Didenda Usai Tampar Siswa, PGRI Jateng: Ini Aneh
Guru Madin Didenda Usai Tampar Siswa, PGRI Jateng: Ini Aneh
Regional
Korupsi Proyek Rehabilitasi Sekolah di Kupang, 3 Orang Ditahan Jaksa
Korupsi Proyek Rehabilitasi Sekolah di Kupang, 3 Orang Ditahan Jaksa
Regional
Kritik Munas BEM SI, BEM Undip: Forum Itu Jadi Tempat Penguasa Cari Muka
Kritik Munas BEM SI, BEM Undip: Forum Itu Jadi Tempat Penguasa Cari Muka
Regional
454 Koperasi Merah Putih di Purworejo Ada 3 Macam, Apa Saja ?
454 Koperasi Merah Putih di Purworejo Ada 3 Macam, Apa Saja ?
Regional
Korupsi Dana Desa Rp 900 Juta, Kades di Maluku Tengah dan 5 Perangkatnya Ditetapkan Jadi Tersangka
Korupsi Dana Desa Rp 900 Juta, Kades di Maluku Tengah dan 5 Perangkatnya Ditetapkan Jadi Tersangka
Regional
Warga Keluhkan Stok LPG, Wali Kota Singkawang ke Pertamina: Orang Bangun Tidur Sudah Butuh Gas
Warga Keluhkan Stok LPG, Wali Kota Singkawang ke Pertamina: Orang Bangun Tidur Sudah Butuh Gas
Regional
2 Penumpang KM Barcelona Belum Ditemukan, Ini Identitasnya
2 Penumpang KM Barcelona Belum Ditemukan, Ini Identitasnya
Regional
Dugaan Korupsi Tambang Batubara Rp 300 Miliar, Pelindo Bengkulu Digeledah, Laptop dan Dokumen Disita
Dugaan Korupsi Tambang Batubara Rp 300 Miliar, Pelindo Bengkulu Digeledah, Laptop dan Dokumen Disita
Regional
Diduga Terlilit Utang Judol, Oknum Brimob di Manokwari Nekat Bobol Etalase Toko Emas
Diduga Terlilit Utang Judol, Oknum Brimob di Manokwari Nekat Bobol Etalase Toko Emas
Regional
Dijanjikan Gaji Rp 6,5 Juta, 5 Perempuan di Siantar Hampir Diselundupkan ke Malaysia
Dijanjikan Gaji Rp 6,5 Juta, 5 Perempuan di Siantar Hampir Diselundupkan ke Malaysia
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau