Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Karanganyar yang Tewaskan 4 Anggota Keluarga Tokoh NU Magelang

Kompas.com - 26/02/2023, 13:59 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Karanganyar pada Sabtu (25/2/2023) pukul 03.05 WIB.

Insiden tersebut melibatkan kendaraan truk dengan nomor polisi E 9342 AD dan mobil Innova dengan nomor polisi AA 933 FK.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di KM 512.8 Jalur B wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Karangnyar, Polisi Duga Sopir Gus Afan Kelelahan, Ini Faktanya

Kronologi

Mengutip dari TribunJateng, Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, menjelaskan truk dan mobil sedang berada di jalur dan arah yang sama.

Menurut hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ketika melewati KM 512, mobil menabrak bagian belakang truk.

Sementara itu, terdapat sembilan orang dalam mobil Toyota Innova yaitu sopir dan delapan penumpang.

Dari delapan penumpang, empat di antaranya adalah anak-anak dan remaja.

Akibat kejadian tersebut empat penumpang di dalam mobil meninggal dunia

Kompol Purbo mengatakan kecelakaan tersebut, mengakibatkan empat penumpang di dalam mobil meninggal dunia.

Adapun 3 di antaranya meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal di rumah sakit.

"4 orang meninggal dunia, 5 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Moewardi Solo," ungkap dia.

Keluarga tokoh NU

Kompol Purbo menjelaskan, korban kecelakaan tersebut merupakan rombongan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Desa Girirejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Saat itu, mereka sedang dalam perjalanan pulang dari pengajian yang digelar di Tulungagung, Jawa Timur.

"Mereka warga Magelang perjalanan dari Tulungagung, mengikuti pengajian di Tulungagung," jelas dia.

Rombongan tersebut, diketahui pulang dari Tulungagung sekitar pukul 23.00 WIB.

Halaman:
Komentar
itulah gunanya dirikan sholat,jangan ditunda jika tak darurat..karena kematian dan kehidupan ini jaraknya sekulit ari..


Terkini Lainnya
Dua Wanita Calo Kredit Jadi Tersangka Korupsi Rp 6,5 M di Bank BUMN Makassar
Dua Wanita Calo Kredit Jadi Tersangka Korupsi Rp 6,5 M di Bank BUMN Makassar
Regional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Tiba di Solo, Tandai Selesainya Haji 2025
Kloter Terakhir Jemaah Haji Tiba di Solo, Tandai Selesainya Haji 2025
Regional
Kurator Sritex Pertimbangkan Praperadilan atas Penyitaan 72 Mobil, Eks Karyawan Cemas Haknya Terganggu
Kurator Sritex Pertimbangkan Praperadilan atas Penyitaan 72 Mobil, Eks Karyawan Cemas Haknya Terganggu
Regional
Atlet PON Kecewa ke Gubernur Riau, Bonus Tak Cair, Malah Beri Rp 20 Juta ke Bocah Pacu Jalur Viral
Atlet PON Kecewa ke Gubernur Riau, Bonus Tak Cair, Malah Beri Rp 20 Juta ke Bocah Pacu Jalur Viral
Regional
Mayat Bayi Terkubur di Komplek Pertokoan Gegerkan Warga Bone
Mayat Bayi Terkubur di Komplek Pertokoan Gegerkan Warga Bone
Regional
Sekolah Rakyat Kotim Sulit Cari Siswa SD, Orangtua Tak Tega Anak Masih Kecil Tinggal di Asrama
Sekolah Rakyat Kotim Sulit Cari Siswa SD, Orangtua Tak Tega Anak Masih Kecil Tinggal di Asrama
Regional
Sekolah Rakyat di Kotawaringin Timur Buka Pendaftaran Jenjang SD dan SMA
Sekolah Rakyat di Kotawaringin Timur Buka Pendaftaran Jenjang SD dan SMA
Regional
Disertasi Dentuman Kuat, Gunung Ile Lewotolok Meletus 42 Kali Pagi Ini
Disertasi Dentuman Kuat, Gunung Ile Lewotolok Meletus 42 Kali Pagi Ini
Regional
Petani di Bone Tewas Dibunuh di Sawah, Pelaku Tetangga Korban Serahkan Diri
Petani di Bone Tewas Dibunuh di Sawah, Pelaku Tetangga Korban Serahkan Diri
Regional
8.000 ASN di Bantul Wajib Buat Biopori di Rumah untuk Sampah Organik, Ada Sanksi jika Tak Patuh
8.000 ASN di Bantul Wajib Buat Biopori di Rumah untuk Sampah Organik, Ada Sanksi jika Tak Patuh
Regional
Laporan Penganiayaan Lambat Ditangani Polsek hingga Viral, Polres Wonosobo Ambil Alih Kasusnya
Laporan Penganiayaan Lambat Ditangani Polsek hingga Viral, Polres Wonosobo Ambil Alih Kasusnya
Regional
5 Hari Hanyut dan Hilang, Kapal dari Makassar Tujuan Fak-fak Diselamatkan di Kepulauan Sula
5 Hari Hanyut dan Hilang, Kapal dari Makassar Tujuan Fak-fak Diselamatkan di Kepulauan Sula
Regional
Harga Beras di Ambon Meroket, Warga: Tetapi kalau Tak Dibeli, Keluarga Makan Apa?
Harga Beras di Ambon Meroket, Warga: Tetapi kalau Tak Dibeli, Keluarga Makan Apa?
Regional
72 Mobil Sritex Disita Kejagung, Kurator: Lelang Jadi Tertunda
72 Mobil Sritex Disita Kejagung, Kurator: Lelang Jadi Tertunda
Regional
19 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Kota Yogyakarta, 6 Pasien Meninggal Dunia
19 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Kota Yogyakarta, 6 Pasien Meninggal Dunia
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau