Malam Ini, Wapres Ma'ruf Amin Bakal Hadiri Pembukaan untuk Umum Masjid Raya Sheikh Zayed

SOLO, KOMPAS.com - Pembukaan secara umum Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, bakal digelar pada Selasa (28/2/223), malam

Direncanakan, Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, bakal membuka secara seremonial setelah Shalat isya, di Masjid hibah Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) tersebut.

Baca juga: Jokowi Belum Pasti Hadiri Pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Gibran: Ada Agenda di Semarang

Pantuan Kompas.com, sekitar pukul 10.00 WIB, tampak para pengurus masjid hingga pengamanan wakil presiden melakukan pengecekan dan persiapan di dalam masjid. Dinding masjid dari marmer juga terlihat dibersihkan dari sisa-sisa material pembangunan.

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Munajat mengatakan, persiapan pembukaan telah memasuki tahap akhir. Sebab, momentum pembukaan sudah dilaksanakan beberapa kali geladi bersih atau simulasi.

Simulasi yang dimaksud, mulai dari akses keluar masuk masjid, menajemen pengamanan dan kebersihan, pembiasaan tata tertib diarea masjid serta sejumlah penggunaan fasilitas pendukung seperti halnya lift, kamar mandi hingga loker pengunjung.

"Tadi malam sudah dicek persiapannya, mulai dari sound system, tata letak undangan, termasuk jalur masuk undangan karena ini banyak undangan VVIP. Juga sudah dilaksanakan simulasinya," kata Munajat, Selasa (28/2/2023).

Lanjut Munajat, dalam pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed ini juga berbarengan dengan momentum peringatan Isra' Mi'raj, yang direncanakan dihadiri Ma'ruf Amin serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Momentum perayaan Isra' Mi'raj, menggunakan momentum untuk pembukaan masjid ini. Tamu undangan itu ada 300-an, termasuk Pak Wapres," jelasnya

Masjid Sheikh Zayed dibangun di atas lahan seluas 8.000 meter persegi, memiliki dua lantai dan dapat menampung 4.000 jemaah di bangunan inti dan 10.000 jemaah secara keseluruhan.

Selanjutnya, Munajat, merekomendasikan untuk masyarakat datang pada 1 Maret 2023, karena saat ini sistem parkir dan akomodasi masih dipersiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

"Kantong parkir, mengunakan Terminal Tirtonadi, cukup besar menampung kendaraan pengunjung. Nanti dari Dishub juga akan menyiapkan Feeder untuk memandu dan mengantarkan para pengunjung," jelasnya.

Baca juga: Profil Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Hari Ini Dibuka untuk Umum