Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Duurstede, Saksi Bisu Perlawanan Kapitan Pattimura yang Menjadi Destinasi Wisata Sejarah

Kompas.com - 28/02/2023, 21:22 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Benteng Duurstede adalah sebuah benteng Portugis yang menjadi objek wisata sejarah di Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.

Keberadaan Benteng Duurstede tidak lepas dari kekayaan hasil bumi Pulau Saparua yang pada saat itu dikenal sebagai daerah penghasil cengkeh.

Baca juga: Benteng Van der Wijck: Sejarah, Fungsi, dan Keunikan Bangunan

Benteng Duurstede diketahui menjadi salah satu peninggalan masa penjajahan yang ada di Maluku selain Benteng Amsterdam di Pulau Ambon, Benteng Belgica di Pulau Banda, dan Benteng Victoria di Pusat Kota Ambon.

Bangunan benteng ini menempati puncak sebuah bukit karang setinggi tujuh meter dan menghadap ke arah timur.

Hingga saat ini, kokohnya bangunan Benteng Duurstede masih dapat terlihat dari empat desa yaitu Paperu, Booi, Siri Sori Islam di Saparua serta Gunung Saniri di Negeri Tuhaha.

Baca juga: Benteng Van den Bosch, Uniknya Pertahanan Belanda di Tempuran Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun

Sejarah Benteng Duurstede

Dilansir dari laman Balai Pelestarian Nilai Budaya ambon, Benteng Duurstede dibangun sekitar abad ke-17 tempatnya pada tahun 1676 oleh pasukan Portugis.

Pembangunan benteng ini pertama kali dilakukan oleh Arnold de Vlaming van Duuds Hoorn.

Baca juga: Benteng Kuto Besak, Pusat Kesultanan Palembang di Tepi Sungai Musi

Sayangnya pada tahun 1691, benteng ini berhasil direbut oleh Belanda dan kemudian dilanjutkan pembangunannya pada oleh Gubernur Nicholaas Schaghen.

Oleh Belanda, benteng ini kemudian diberi nama Duurstede yang berarti ‘kota mahal’.

Benteng Duurstede sempat berfungsi sebagai bangunan pertahanan serta pusat pemerintahan serikat dagang milik Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) selama menguasai wilayah Saparua.

Namun kedatangan Inggris pada tahun 1796 yang mengambil alih kekuasaan Pulau Saparua turut berdampak pada penguasaan Benteng Duurstede.

Belanda akhirnya bisa kembali menguasai Benteng Duurstede pada 1803, namun setelah peperangan benteng ini kembali jatuh ke tangan Inggris pada tahun 1810.

Hingga pada tahun 1817 pasukan Inggris harus menyerahkan seluruh Maluku termasuk Saparua kembali kepada Belanda.

Saksi Bisu Perlawanan Kapitan Pattimura

Benteng Duurstede juga menjadi salah saksi bisu Perang Pattimura, sebuah peristiwa sejarah sebagai merupakan bentuk perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin Kapitan Pattimura.

Dilansir dari laman vredeburg.id, pada 15 Mei 1817 pasukan Kapitan Pattimura yang melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda berhasil merebut Benteng Duurstede.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ciri-ciri Jasad Korban KMP Tunu: Kaos Biru, Celana Cokelat, Tangan Terkelupas
Ciri-ciri Jasad Korban KMP Tunu: Kaos Biru, Celana Cokelat, Tangan Terkelupas
Regional
Kronologi Pembunuhan Pegawai Honorer oleh KKB di Yahukimo
Kronologi Pembunuhan Pegawai Honorer oleh KKB di Yahukimo
Regional
Kejati Bengkulu Sita Tambang Batu Bara yang Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah
Kejati Bengkulu Sita Tambang Batu Bara yang Rugikan Negara Ratusan Miliar Rupiah
Regional
Wanita di Wonogiri Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat Kain Selendang
Wanita di Wonogiri Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat Kain Selendang
Regional
Cuaca Buruk, Pesawat Jamaah Haji Manggarai Barat Gagal Mendarat di Labuan Bajo
Cuaca Buruk, Pesawat Jamaah Haji Manggarai Barat Gagal Mendarat di Labuan Bajo
Regional
Purworejo Gelar Festival Layang-layang Nasional, Ada Peserta dari Swedia dan Singapura
Purworejo Gelar Festival Layang-layang Nasional, Ada Peserta dari Swedia dan Singapura
Regional
Daftar Kejahatan KKB Enos Tipagau sebelum Tewas Ditembak Satgas Damai Cartenz
Daftar Kejahatan KKB Enos Tipagau sebelum Tewas Ditembak Satgas Damai Cartenz
Regional
Tiga Korban Longsor di Keerom Papua Ditemukan, Satu di Antaranya Ditemukan Hari Keempat
Tiga Korban Longsor di Keerom Papua Ditemukan, Satu di Antaranya Ditemukan Hari Keempat
Regional
Pangku Paliare, Tradisi Suku Semende Bengkulu yang Menjaga Harmoni
Pangku Paliare, Tradisi Suku Semende Bengkulu yang Menjaga Harmoni
Regional
Pemilik Kios di Serang Banten Ditemukan Tewas dengan Wajah Terluka Parah
Pemilik Kios di Serang Banten Ditemukan Tewas dengan Wajah Terluka Parah
Regional
Ditinggal Sebentar, Uang Rp 85 Juta Hilang dari Jok Motor di Ambon
Ditinggal Sebentar, Uang Rp 85 Juta Hilang dari Jok Motor di Ambon
Regional
Kejadian Aneh Saat Penebangan Kayu Rimba untuk Sampan Pacu Jalur Kuansing
Kejadian Aneh Saat Penebangan Kayu Rimba untuk Sampan Pacu Jalur Kuansing
Regional
Bupati Aceh Utara Usulkan 1.596 Rumah Sejahtera ke Mensos
Bupati Aceh Utara Usulkan 1.596 Rumah Sejahtera ke Mensos
Regional
Tembak Menembak di Jambi, Buron Kasus Pembunuhan Ditembak Mati
Tembak Menembak di Jambi, Buron Kasus Pembunuhan Ditembak Mati
Regional
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Bungo Makan Korban, 1 Pekerja Tewas Tenggelam
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Bungo Makan Korban, 1 Pekerja Tewas Tenggelam
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau