Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Magelang Dapat Kucuran Dana Rp 73 Miliar untuk Kembangkan Padi Organik

Kompas.com - 28/02/2023, 23:59 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sejumlah lembaga donor mengucurkan dana untuk program pengembangan padi organik di dataran tinggi (upland), di Kabupaten Magelang Jawa Tengah (Jateng). Lembaga donor yang mendanai program tersebut yaitu The Live and Livelihood (LLF) serta Islamic Development Bank (IsDB).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso menjelaskan, tahun 2021-2024 Kabupaten Magelang mendapat bantuan untuk pengembangan padi organik di dataran tinggi seluas 2.000 hektar. Jumlah dana yang dikucurkan sebesar Rp 73 miliar.

"Kegiatan upland ini dilaksanakan di Kecamatan Sawangan, Grabag dan Bandongan," ujar Iwan, Selasa (28/2/20223).

Baca juga: Biosaka, Produk Kearifan Lokal yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Pertanian

Salah satu bentuk kegiatan dari program ini adalah  pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur pertanian berupa saluran irigasi tersier, jalan usaha tani, embung, dam penahan dan irigasi perpipaan.

Selain itu juga kegiatan pengembangan pertanian padi organik berupa pengembangan perbenihan, bantuan sarana produksi pertanian, dan unit pengolahan pupuk organik (UPPO). Kemudian bantuan alat mesin pertanian berupa hand traktor, perontok padi, laboratorium hayati dan lainnya.

Menurut Iwan, produk pertanian organik Kabupaten Magelang sampai saat ini sudah diterima di pasar domestik maupun internasional. Dia mengatakan untuk pertanian padi organik sampai saat ini luasannya sudah mencapai 1.200 hektar.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

Dari luasan tersebut, Kabupaten Magelang mampu memproduksi beras organik sebanyak 7.500 Ton per tahun.

"Produk beras organik Kabupaten magelang sudah dipasarkan ke pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan maupun Sulawesi. Bahkan sudah diekspor, meskipun belum bisa kami laksanakan sendiri tetapi melalui pihak ketiga," ucapnya.

Sejumlah delegasi dari lembaga donor pun berkunjung ke Kabupaten Magelang, Selasa (28/2/2023). Para delegasi berkunjung untuk melihat perkembangan pelaksanaan proyek kegiatan tersebut yang difasilitasi oleh Kementrian Pertanian (Kementan) tersebut. 

Baca juga: Pemerintah Revisi Data Penerima Bansos Juli 2025, Cek NIK KTP Anda

Delegasi LLF dan IsDB meliputi Abu Dhabi Fund for Develomnent, Delegasi Bill and Melinda Gatess Foundation dan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center, Islamic Solidarity Fund and Development, dan Qatar Fund for Development.

Manager Pengelola Project Upland Kementan, Faraka Sari menyampaikan kunjungan para delegasi itu untuk melihat langsung ke lapangan proyek upland yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 atau sejak penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD)

Fara mengatakan, Kabupaten Magelang perlu berbangga karena telah terpilih menjadi showcase proyek tersebut. Hal ini lantaran pelaksanaannya dinilai sukses. Ia menilai banyak petani muda di wilayah ini yang bergerak di bidang pertanian organik.

Baca juga: Menteri Pertanian Tertarik Kembangkan Peternakan Domba Samigaluh ke Berbagai Daerah di Indonesia

"Kami sampaikan ke para delegasi ini, bahwa korporasi petani di Kabupaten Magelang sudah mulai terlihat, akses pasarnya juga dapat terlihat dimana kelompok tani sudah dapat menjual produknya," kata Fara.

Salah satu delegasi, Debuti Director untuk Urusan Timur Tengah dan Asia Bill and Melinda Gates Foundation, James Carty mengaku bangga  bisa berpartisipasi memberikan bantuan kepada petani Indonesia di tengah masalah ketahanan pangan dunia.

“Kami juga bangga bisa memberikan dukungan kepada petani kecil, perempuan, pemuda agar mereka bisa sejahtera dan mencapai pembangunan di bidang ekonomi,” ungkap Carty.

Baca juga: Membangun Kabupaten Batanghari lewat Pertanian

 

Carty mengatakan, program ini menggunakan pendekatan terintegrasi yang fokus pada pembangunan infrastruktur, melalui pelatihan dan pendidikan pertanian serta bantuan keuangan.

“Ini juga membantu masyarakat setempat agar mereka bisa mendapatkan mata pencaharian, membangun ekonomi dan juga membuka peluang untuk ekspor,” tegasnya. 

Carty melanjutkan, kedatangannya ke Kabupaten Magelang untuk bertemu dengan para penerima manfaat di Kecamatan Sawangan, Grabag dan Bandongan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Alami KDRT dan Diasingkan, Perempuan Asal Tangerang Laporkan Suaminya ke Polisi
Alami KDRT dan Diasingkan, Perempuan Asal Tangerang Laporkan Suaminya ke Polisi
Regional
Kecelakaan Mobil dan Truk di Simalungun, 2 Tewas, 1 Luka Berat
Kecelakaan Mobil dan Truk di Simalungun, 2 Tewas, 1 Luka Berat
Regional
Uji Coba Timnas Rencana Digelar di Surabaya, Eri Cahyadi: Kami Siap
Uji Coba Timnas Rencana Digelar di Surabaya, Eri Cahyadi: Kami Siap
Regional
Program Cek Kesehatan Gratis Pelajar di Sukoharjo Dimulai, Sasar 114.317 Siswa
Program Cek Kesehatan Gratis Pelajar di Sukoharjo Dimulai, Sasar 114.317 Siswa
Regional
Dana Rp 23 Miliar untuk Biayai 6.470 Penghuni Panti, Ahmad Luthfi Minta Serap Lebih Banyak Penerima Manfaat
Dana Rp 23 Miliar untuk Biayai 6.470 Penghuni Panti, Ahmad Luthfi Minta Serap Lebih Banyak Penerima Manfaat
Regional
Siswa di Sulbar Wajib Baca 20 Buku sebagai Syarat Kelulusan, Salah Satunya Tentang Baharuddin Lopa
Siswa di Sulbar Wajib Baca 20 Buku sebagai Syarat Kelulusan, Salah Satunya Tentang Baharuddin Lopa
Regional
Konflik PTSL di Berau Kaltim: Tanah Warga Diserobot, Mediasi Berulang Kali Buntu
Konflik PTSL di Berau Kaltim: Tanah Warga Diserobot, Mediasi Berulang Kali Buntu
Regional
Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual
Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual
Regional
PCNU Pemalang Inventarisasi Naskah dan Kitab Islam Kuno, Tertua Ditulis Tahun 1700 Masehi
PCNU Pemalang Inventarisasi Naskah dan Kitab Islam Kuno, Tertua Ditulis Tahun 1700 Masehi
Regional
Di Kabupaten Ini, Pengendara Motor Malah Senang Ada Razia Polisi, Bagaimana Ceritanya?
Di Kabupaten Ini, Pengendara Motor Malah Senang Ada Razia Polisi, Bagaimana Ceritanya?
Regional
Pemkot Surabaya Tak Miliki Lahan Untuk Sekolah Rakyat, Eri Cahyadi Kenalkan RIAS
Pemkot Surabaya Tak Miliki Lahan Untuk Sekolah Rakyat, Eri Cahyadi Kenalkan RIAS
Regional
Pemprov Jateng Tanggapi Wacana Pemangkasan Durasi Magang Luar Negeri Jadi 6 Bulan
Pemprov Jateng Tanggapi Wacana Pemangkasan Durasi Magang Luar Negeri Jadi 6 Bulan
Regional
Telat Bayar Pajak Motor? Di Demak Bisa Langsung Lunas Saat Kena Razia
Telat Bayar Pajak Motor? Di Demak Bisa Langsung Lunas Saat Kena Razia
Regional
Pesta Rakyat Sapuran Meriahkan Hari Jadi Ke-200 Kabupaten Wonosobo
Pesta Rakyat Sapuran Meriahkan Hari Jadi Ke-200 Kabupaten Wonosobo
Regional
100 Siswa dari Keluarga Miskin Masuk Sekorah Rakyat MA Wonosobo, Dapat Pendidikan dan Asrama Gratis
100 Siswa dari Keluarga Miskin Masuk Sekorah Rakyat MA Wonosobo, Dapat Pendidikan dan Asrama Gratis
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau