Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Mobilnya Tabrak Pengendara Motor di Klaten, Pejabat Pemkab Madiun Malah Lanjut Cari Makan

Kompas.com - 01/03/2023, 10:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

KLATEN, KOMPAS.com - Fakta baru terungkap dalam insiden mobil pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menabrak pengendara motor di Klaten.

Mobil itu diketahui milik Edy Bintardjo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Madiun, dengan insiden di Delanggu.

Dalam keterangan polisi, terungkap bukannya berhenti menolong, Edy justru meminta sopir untuk kabur setelah menabrak.

Baca juga: Mobil Pelat Merah yang Tabrak Lari di Klaten Ditumpangi Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun dan Istri

Mirisnya lagi, meski tahu baru saja menabrak orang, dia masih berhenti di sekitar Prambanan untuk mencari makan.

"Kendaraan sempat berhenti di dekat Prambanan, di warung makan," terang Kanit Gakkum Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, dilansir TribunSolo Selasa (28/2/2023).

"Pengemudi dan penumpang sempat mengecek kendaraan, dan benar ada kerusakan tergores di bagian bodi bemper belakang. Namun baik pengemudi dan penumpang tidak berinisiatif kembali menolong korban," lanjutnya.

Baca juga: Dibelikan Mobil Rp 6 Miliar oleh Irwan Mussry, Maia Estianty: Masya Allah, Rezeki dari Suami

Insiden pengendara motor ditabrak tersebut terjadi pada Sabtu (25/2/2023).

Mobil yang menabrak diketahui pelat merah dengan nomor AE 1372 FP milik Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Madiun, dengan sopirnya berinisial NS (51).

Adapun pengendara motor yang ditabrak bernama Apri M Yusuf (23).

Baca juga: Mobil Innova Pelat Merah yang Videonya Viral karena Tabrak Lari di Klaten Ternyata Kendaraan Pemkab Madiun

Saat insiden, Edy bersama istri diketahui tengah berangkat dari Magetan menuju Yogyakarta dalam rangka kegiatan dinas.

Kecelakaan berawal ketika mobil pelat merah tersebut berjalan dari Solo menuju Klaten, lewat jalur sebelah kanan di tengah marka.

Sedangkan korban berjalan searah di depannya pada jalur sebelah kiri.

"Setelah melewati lampu merah perempatan Kepoh, mobil berusaha mendahului motor Vario. Namun, di depan kendaraan mobil ada motor tidak dikenal berjalan lebih pelan ke arah kanan, sehingga mobil belok ke kiri dan mengurangi kecepatan secara mendadak hingga sepeda motor Vario di sisi belakang terbentur hingga terjatuh," kata Slamet.

Baca juga: Polisi Tangkap Pengendara Mobil Pelat Merah yang Tabrak Pengendara Motor di Jalan Solo-Klaten

Usai menabrak, sopir tidak berhenti, malah melajukan mobilnya dengan kecepatan 70 km perjam.

"Pengemudi langsung tancap gas mengarah ke Jogja, alasannya karena merasa ditabrak dari belakang. Dan melihat korban dengan prediksi tidak apa-apa sehingga meninggalkan lokasi kejadian, ditambah didukung oleh penumpang (Edy Bintardjo)," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Usai Mobilnya Tabrak Pemotor di Klaten, Pejabat Pemkab Madiun Tak Menolong, Lanjut Cari Makan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
iya.. hanya jaman jokowi pejabat bisa dikorek2.. jaman presiden lain mahh pejabat kebal hukum, membalas komentar gunawan mz : satu persatu pejabat bobrok era jokolor terungkap. allah swt maha adil dan bijaksana... menunjukkan kebusukan-kebusukan pemerintahan pakdhe yntkts... semoga negeri ini makin hancur dan terus ditimpa bencana...


Terkini Lainnya
Keluarga Ragu Pembunuh Nurhadi Ditahan karena Tak Pakai Baju Tahanan
Keluarga Ragu Pembunuh Nurhadi Ditahan karena Tak Pakai Baju Tahanan
Regional
Zakir Naik Ceramah di Solo: Dihadiri Ribuan Peserta, Abu Bakar Ba'asyir di Barisan Depan
Zakir Naik Ceramah di Solo: Dihadiri Ribuan Peserta, Abu Bakar Ba'asyir di Barisan Depan
Regional
Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Laut Tinggi di Wilayah Pulau Lombok hingga Sumbawa
Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Laut Tinggi di Wilayah Pulau Lombok hingga Sumbawa
Regional
Seorang Pedagang Kerupuk Dianiaya hingga Pingsan Lalu Diperkosa di Jayapura
Seorang Pedagang Kerupuk Dianiaya hingga Pingsan Lalu Diperkosa di Jayapura
Regional
Pencabulan Terbongkar Berkat Film Walid, Guru Madrasah 60 Tahun di Demak Terancam 15 Tahun Penjara
Pencabulan Terbongkar Berkat Film Walid, Guru Madrasah 60 Tahun di Demak Terancam 15 Tahun Penjara
Regional
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km
Regional
Pemilik Hak Ulayat Palang Kantor BPN Jayawijaya, Apa Penyebabnya?
Pemilik Hak Ulayat Palang Kantor BPN Jayawijaya, Apa Penyebabnya?
Regional
Jembatan Penghubung Antardesa di Pulau Seram Barat Maluku Ambrol Diterjang Banjir
Jembatan Penghubung Antardesa di Pulau Seram Barat Maluku Ambrol Diterjang Banjir
Regional
Pria di Jambi Jebak Ibu Kandung untuk Selundupkan Sabu ke Lapas
Pria di Jambi Jebak Ibu Kandung untuk Selundupkan Sabu ke Lapas
Regional
Wagub Bengkulu Mulai Berkantor di Pulau Enggano, Kawal Pembangunan Kampung Nelayan Senilai Rp 25 Miliar
Wagub Bengkulu Mulai Berkantor di Pulau Enggano, Kawal Pembangunan Kampung Nelayan Senilai Rp 25 Miliar
Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Kandang Ayam Tapin, Diduga Dibuang Usai Lahir
Bayi Laki-laki Ditemukan di Kandang Ayam Tapin, Diduga Dibuang Usai Lahir
Regional
Dorong Digitalisasi Keuangan MBD, Bupati Benyamin Noach Targetkan Peningkatan Capaian ETPD
Dorong Digitalisasi Keuangan MBD, Bupati Benyamin Noach Targetkan Peningkatan Capaian ETPD
Regional
Banjir Bandang Terjang Seram Barat Maluku, Ratusan Rumah Terendam
Banjir Bandang Terjang Seram Barat Maluku, Ratusan Rumah Terendam
Regional
Longsor Tutup Jalan Kelay-Labanan di Berau, Pengendara Harus Bergantian Melintas
Longsor Tutup Jalan Kelay-Labanan di Berau, Pengendara Harus Bergantian Melintas
Regional
Kandang Ayam 4 Lantai Ambruk di Brebes, Peternak yang Diduga Tertimbun Material Masih Dicari
Kandang Ayam 4 Lantai Ambruk di Brebes, Peternak yang Diduga Tertimbun Material Masih Dicari
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau