Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Tragedi Longsor di Natuna, 10 Orang Tewas, Longsor di Siang Hari Disebut Paling Besar

Kompas.com - 06/03/2023, 21:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Longsor terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Riau, Senin (6/3/2023). Sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika mengatakan, longsor terjadi di dua lokasi, yaitu Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur.

Raja menuturkan, pihaknya menerima informasi longsor dari warga sekitar pukul 09.00 WIB. Waktu itu, longsor menerjang kawasan perkebunan di Kecamatan Serasan Timur.

Lalu, sekitar pukul 11.15 WIB, longsor melanda Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.

”Saat itu, warga menginformasikan kepada kami ada gunung runtuh yang artinya longsor menurut bahasa setempat,” ujarnya, dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Longsor di Pulau Serasan Natuna, 10 Warga Tewas, 50 Orang Hilang

Ia menuturkan, beberapa saat setelah longsor di Kecamatan Serasan Timur, warga masih bisa mengirim foto-foto kondisi permukiman mereka. Tak lama kemudian, jaringan listrik dan komunikasi di Pulau Serasan terputus.

"Sekitar pukul 12.00 itu kontak terakhir dengan warga di Pulau Serasan. Sampai saat ini, saya ataupun pejabat daerah di Natuna belum dapat menghubungi kepala desa maupun camat di Pulau Serasan,” ucap Raja pada Senin sore.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Riau Muhammad Hasbi menjelaskan, timnya baru memperoleh informasi soal longsor susulan pada pukul 13.00 WIB.

“Longsor yang terjadi pada siang itu kabarnya yang paling besar, lokasinya di Serasan Timur. Ada beberapa lokasi longsor, cuma kami masih belum bisa memastikan jumlahnya,” ungkapnya, dilansir dari Antara.

Baca juga: Antisipasi Longsor Susulan, Akses Jalan Bukit Kemuning Batam Ditutup Total

Halaman:
Komentar
makanya wajib tuh punya peta imb online., membalas komentar connie ratna : apakah secara diam diam hutan natuna juga sudah habis??? bagaimana pemerintah?
Baca tentang


Terkini Lainnya
Massa NU Padati Pantura Sayung, Ini Jalan Alternatif Kudus Semarang
Massa NU Padati Pantura Sayung, Ini Jalan Alternatif Kudus Semarang
Regional
Presiden Ambil Alih Kasus 4 Pulau Aceh, Ketua Forbes DPR-DPD TA Khalid: Terima Kasih Pak Prabowo
Presiden Ambil Alih Kasus 4 Pulau Aceh, Ketua Forbes DPR-DPD TA Khalid: Terima Kasih Pak Prabowo
Regional
Bripka Hery, Polisi Berhati Emas yang Ubah Hidup Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur NTT
Bripka Hery, Polisi Berhati Emas yang Ubah Hidup Penyandang Disabilitas di Manggarai Timur NTT
Regional
Warga Magelang Demo Sertifikat Tanah Semi Underpass Canguk: Baru 4 dari 27 Terbit
Warga Magelang Demo Sertifikat Tanah Semi Underpass Canguk: Baru 4 dari 27 Terbit
Regional
Viral Ojol Dihalangi di Terminal Arjosari, Manajemen: Itu Ulah Oknum, Bukan Petugas
Viral Ojol Dihalangi di Terminal Arjosari, Manajemen: Itu Ulah Oknum, Bukan Petugas
Regional
Usaha Kuliner Beromzet di Atas Rp 15 Juta di Kota Malang Dikenakan Pajak
Usaha Kuliner Beromzet di Atas Rp 15 Juta di Kota Malang Dikenakan Pajak
Regional
Sambut Hari Penyu Sedunia, Komunitas Pecinta Satwa Polman Gelar Festival Penyu di Pesisir Mampie
Sambut Hari Penyu Sedunia, Komunitas Pecinta Satwa Polman Gelar Festival Penyu di Pesisir Mampie
Regional
Lahan Kosong di Pinggir Tol Banten Bakal Ditanami Jagung, Mulai Balaraja sampai Serang Timur
Lahan Kosong di Pinggir Tol Banten Bakal Ditanami Jagung, Mulai Balaraja sampai Serang Timur
Regional
Motor Bonceng Tiga Tabrak Truk di Bogor, Dua Tewas dan Satu Luka Berat
Motor Bonceng Tiga Tabrak Truk di Bogor, Dua Tewas dan Satu Luka Berat
Regional
Banjir Sungai Avour Tenggelamkan 609 Hektar Lahan, Petani Tuban Minta Pintu Bendungan Dibuka
Banjir Sungai Avour Tenggelamkan 609 Hektar Lahan, Petani Tuban Minta Pintu Bendungan Dibuka
Regional
Cemburu Jadi Motif Pria 24 Kali Tusuk Istri hingga Tewas di Medan
Cemburu Jadi Motif Pria 24 Kali Tusuk Istri hingga Tewas di Medan
Regional
Gubernur Sherly: PR Infrastruktur Kita Banyak, Sementara Pajak Produk Smelter Kita Belum Dapat
Gubernur Sherly: PR Infrastruktur Kita Banyak, Sementara Pajak Produk Smelter Kita Belum Dapat
Regional
Sherly Tjoanda: Maluku Utara adalah Negeri Raja-raja, Kita Diberkati Alam Melimpah
Sherly Tjoanda: Maluku Utara adalah Negeri Raja-raja, Kita Diberkati Alam Melimpah
Regional
Kronologi Mahasiswi di Kupang Jadi Pemasok Anak Usia 6 Tahun untuk Disetubuhi Eks Kapolres
Kronologi Mahasiswi di Kupang Jadi Pemasok Anak Usia 6 Tahun untuk Disetubuhi Eks Kapolres
Regional
Tragis, Balita Rafa Ditemukan Tewas di Depan Masjid, Pelaku Ditangkap di Singkawang
Tragis, Balita Rafa Ditemukan Tewas di Depan Masjid, Pelaku Ditangkap di Singkawang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau