Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru Pembunuh Seorang Wanita di Kubu Raya, Polisi Lakukan Penyekatan Jalan

Kompas.com - 08/03/2023, 20:03 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Sudah tiga hari berlalu, kasus pembunuhan sadis seorang wanita di Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) masih belum terungkap.

Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penerangan Masyarakat Aipda Ade Surdiansyah mengatakan, petugas terus bekerja untuk menguak motif dan pelaku pembunuhan tersebut.

“Tim gabungan terus mengejar pelaku dengan melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan untuk mempersempit gerak pelaku kabur keluar wilayah Kubu Raya,” kata Ade dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Wanita di Kubu Raya Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan dengan Luka Senjata Tajam, Diduga Korban Pembunuhan

Selain itu, penyidikan dengan menggali keterangan saksi-saksi masih berjalan.

Ade mengungkapkan, Kapolres telah memerintahkan tim gabungan bekerja lebih ekstra dalam pengungkapan dan penangkapan pelaku.

“Kami upayakan kasus ini segera terungkap agar konsidi kamtibmas Kabupaten Kubu Raya kembali aman dan nyaman,” ucap Ade.

Baca juga: Prabowo Beri Jenderal Kehormatan ke Orang Dekatnya, Pengamat: Mungkin Dulu Berdarah-darah Mendukungnya

Sebelumnya, seorang wanitia, berinisial NR (26), warga Desa Sungai Asam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas di pinggir jalan dengan sejumlah luka senjata tajam.

Penyidik kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara, NR merupakan korban pembunuhan.

Hasil pemeriksaan sementara, korban izin keluar rumah untuk mengambil uang kiriman suaminya, pada Minggu sore.

Baca juga: Kecewa Kinerja LMK, Tompi Resmi Keluar dari WAMI

Namun karena pukul 20.00 WIB korban belum pulang, pihak keluarga bimbang dan langsung melakukan pencarian.

“Keluarga menghubungi nomor telepon korban, tapi sudah tidak aktif,” ucap Ade.

Kemudian, pukul 23.30 WIB, pihak keluarga mendapat informasi warga bahwa korban bersama sepeda motornya telah ditemukan di bawah jembatan, tak jauh dari rumah.

Di lokasi kejadian, ditemukan korban bersama sepeda motornya. Sementara dompet dan handphone hilang.

Baca juga: Pembunuh Driver Maxim di Kubu Raya Ditangkap, Pelaku Ambil Motor Korban untuk Pulang Kampung ke Kebumen

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ditentang Wagub, Wali Kota Serang Mulai Kendur soal Rebutan 8 Pulau Teluk Banten
Ditentang Wagub, Wali Kota Serang Mulai Kendur soal Rebutan 8 Pulau Teluk Banten
Regional
Ijazah Ratusan Siswa di Kabupaten Semarang Tertahan, Total Tunggakan Capai Rp 2 Miliar
Ijazah Ratusan Siswa di Kabupaten Semarang Tertahan, Total Tunggakan Capai Rp 2 Miliar
Regional
Viral Dokter di RSUD Sekayu Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker
Viral Dokter di RSUD Sekayu Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker
Regional
Driver Ojol Kaltim Ultimatum Pemprov: Tutup Kantor Grab dan Maxim Jika Tarif Tak Naik
Driver Ojol Kaltim Ultimatum Pemprov: Tutup Kantor Grab dan Maxim Jika Tarif Tak Naik
Regional
DPRD Kaltim Kritik Permintaan Maaf Unmul: Itu Ekspresi Mahasiswa
DPRD Kaltim Kritik Permintaan Maaf Unmul: Itu Ekspresi Mahasiswa
Regional
Dapur MBG Berhenti Beroperasi usai Ratusan Siswa Keracunan di Sragen
Dapur MBG Berhenti Beroperasi usai Ratusan Siswa Keracunan di Sragen
Regional
Satroni Gudang Milik Wakil Gubernur Sulsel, Dua Pelaku Ditangkap
Satroni Gudang Milik Wakil Gubernur Sulsel, Dua Pelaku Ditangkap
Regional
Buntut Keracunan MBG di Sragen, 64 Siswa SMPN 1 Gemolong Absen Sekolah
Buntut Keracunan MBG di Sragen, 64 Siswa SMPN 1 Gemolong Absen Sekolah
Regional
Dituntut 6 Tahun Penjara Korupsi Rp 8,9 M, Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Minta Maaf
Dituntut 6 Tahun Penjara Korupsi Rp 8,9 M, Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Minta Maaf
Regional
Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari Bengkulu Tengah Tahan Anggota DPRD dan Bendahara
Dugaan Korupsi Dana Desa, Kejari Bengkulu Tengah Tahan Anggota DPRD dan Bendahara
Regional
Demo Pati Hari Ini, Ada Penyekatan Jalan di Perbatasan Kudus-Demak
Demo Pati Hari Ini, Ada Penyekatan Jalan di Perbatasan Kudus-Demak
Regional
Demo Pati Hari Ini, Massa Ancam Duduki Alun-alun Berhari-hari hingga Bupati Lengser
Demo Pati Hari Ini, Massa Ancam Duduki Alun-alun Berhari-hari hingga Bupati Lengser
Regional
5 Kali Cabuli Anak Kandung Saat Istri ke Kebun, Pria di Sumba Timur NTT Ditangkap
5 Kali Cabuli Anak Kandung Saat Istri ke Kebun, Pria di Sumba Timur NTT Ditangkap
Regional
Perjuangan Adnan Lolo Mendidik Anak TKI di Perbatasan, Jemput Bola ke Malaysia hingga Sediakan Asrama Gratis
Perjuangan Adnan Lolo Mendidik Anak TKI di Perbatasan, Jemput Bola ke Malaysia hingga Sediakan Asrama Gratis
Regional
Sembunyikan Ratusan Paket Sabu di Plafon Rumah, Pengedar di Kalteng Ditangkap
Sembunyikan Ratusan Paket Sabu di Plafon Rumah, Pengedar di Kalteng Ditangkap
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau