Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Ganja Seberat 650 Gram ke Jayapura Digagalkan di Keerom

Kompas.com - 09/03/2023, 12:00 WIB
Roberthus Yewen,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEEROM, KOMPAS.com- Satgas Pamtas Yonif 132/BS Pos KM 31 menggagalkan penyeludupan ganja kering seberat 650 gram di Jalan Trans Jayapura-Wamena Kampung Arso 1, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Kamis (09/03/2023).

Kasus ini diungkap saat petugas menggelar kegiatan sweeping yang merupakan salah satu tugas rutin untuk mengamankan wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.

"Pada kegiatan Sweeping malam dini hari ini kita mengamankan dua orang masyarakat sipil atas nama JI (30) dan EM (21) yang mengendarai kendaraan roda dua jenis Honda Beat Streat warna putih," kata Danpos Satgas Pamtas Yonif 132/BS Pos 31 Serka Hendri Saputra, Kamis.

Kedua orang yang ditangkap itu, kata Hendri, membawa ganja kering yang dibungkus plastik bening. Mereka bertujuan ke Kota Jayapura. 

Baca juga: Bawa Ganja Seberat 6,6 Kilogram dari Papua Nugini, Pemuda di Manokwari Ditangkap

"Ada 15 bungkus dengan total berat 650 gram, siap edar" kata Hendri.

Menurut Hendri, sebelum ditangkap, JI dan EM akan melintasi lokasi sweeping di Pos KM 31 dengan cara menerobos.

“Tingkah laku kedua pemuda tersebut membuat rasa curiga personel Pos KM 31 bertambah, mereka tampak cemas dan gugup serta mengaku baru pulang dari tempat mereka bekerja,” tuturnya.

Baca juga: Efek Merokok Vape Bukan Cuma pada Paru, tapi Juga Diabetes

Hendrik menyampaikan, pihaknya kemudian meminta salah satu dari mereka untuk membuka jok motornya. Keduanya, kata Hendri, sempat menolak dan beralasan tidak ada apa-apa di dalam jok tersebut.

Karena curiga, akhirnya petugas membuka paksa jok motor dan ditemukan kantong keresek hitam yang diikat.

“Kedua pelaku langsung menjawab ini hanya pakaian kotor, dan kami tidak percaya begitu saja, setelah dibuka terdapat ganja kering yang sudah dibungkus kecil-kecil, terdapat 15 bungkus ganja kering yang sudah siap edar," ungkapnya.”

Sementara itu, Dankipur B Satgas Yonif 132/BS, Lettu Inf Zainuddin Hamidi Sinaga mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu upaya meminimalisasi  kegiatan ilegal di sepanjang perbatasan RI-PNG yakni dengan aktif menggelar kegiatan sweeping.

Baca juga: Polda Aceh Musnahkan 43 Hektar Ladang Ganja

"Kami berkomitmen untuk tidak akan memberikan celah sekecil apapun terhadap kegiatan jual beli narkotika di perbatasan RI-PNG, Saya juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan prajurit Pos KM 31 dalam meminimalisir adanya kegiatan ilegal tersebut," ujarnya.

Selanjutnya pelaku beserta barang bukti diserahkan kepada pihak yang berwenang yakni Polres Keerom untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Update Jalan Sumbar-Riau Lumpuh Total Imbas Longsor Limapuluh Kota
Update Jalan Sumbar-Riau Lumpuh Total Imbas Longsor Limapuluh Kota
Regional
Anggota Komisi X DPR Minta Ekstrakurikuler Roblox di Solo Diawasi
Anggota Komisi X DPR Minta Ekstrakurikuler Roblox di Solo Diawasi
Regional
332 Petugas Medis Diterjunkan Saat MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika
332 Petugas Medis Diterjunkan Saat MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika
Regional
Hasil Pemeriksaan Etik Kampus, Dosen Unissula Tak Pukul Dokter RSI Sultan Agung
Hasil Pemeriksaan Etik Kampus, Dosen Unissula Tak Pukul Dokter RSI Sultan Agung
Regional
Kadispora dan Eks Ketua DBON Kaltim Ditahan Usai Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp 100 Miliar
Kadispora dan Eks Ketua DBON Kaltim Ditahan Usai Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp 100 Miliar
Regional
Longsor Timbun Jalan di Kelok 9, Jalur Sumbar–Riau Lumpuh Total
Longsor Timbun Jalan di Kelok 9, Jalur Sumbar–Riau Lumpuh Total
Regional
Jateng Catat Pertumbuhan Manufaktur 35 Persen, Siapkan Transisi Menuju Industri Rendah Karbon
Jateng Catat Pertumbuhan Manufaktur 35 Persen, Siapkan Transisi Menuju Industri Rendah Karbon
Regional
Buntut Dugaan Pemukulan pada Dokter RSI Sultan Agung, Dosen FH Unissula Disanksi Pembebasan Tugas
Buntut Dugaan Pemukulan pada Dokter RSI Sultan Agung, Dosen FH Unissula Disanksi Pembebasan Tugas
Regional
Dandim Lombok Tengah Minta Warga Waspadai Penipuan Pemesanan Nasi Boks
Dandim Lombok Tengah Minta Warga Waspadai Penipuan Pemesanan Nasi Boks
Regional
Kemendagri dan Gerindra Sanksi Walkot Prabumulih karena Seenaknya Copot Kepsek
Kemendagri dan Gerindra Sanksi Walkot Prabumulih karena Seenaknya Copot Kepsek
Regional
Tak Perlu Beli, Mahasiswa di Purwokerto Bisa Pinjam Kebutuhan Kuliah lewat Toko Pinjam
Tak Perlu Beli, Mahasiswa di Purwokerto Bisa Pinjam Kebutuhan Kuliah lewat Toko Pinjam
Regional
Target Net Zero Emission Maju 10 Tahun Jadi 2050, Jateng Didorong Percepat Sertifikasi Industri Hijau
Target Net Zero Emission Maju 10 Tahun Jadi 2050, Jateng Didorong Percepat Sertifikasi Industri Hijau
Regional
Sedang Berjalan dengan Istri, Pria di Riau Ditusuk Pisau hingga Tewas
Sedang Berjalan dengan Istri, Pria di Riau Ditusuk Pisau hingga Tewas
Regional
DPRD Blora Kesal Koordinator SPPG Sibuk Main Ponsel saat Rapat Soal MBG
DPRD Blora Kesal Koordinator SPPG Sibuk Main Ponsel saat Rapat Soal MBG
Regional
Dorong Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, Bunda PAUD Riau Tanamkan Pentingnya Gizi Seimbang
Dorong Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, Bunda PAUD Riau Tanamkan Pentingnya Gizi Seimbang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.