Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Manugal, Kearifan Lokal Bercocok Tanam dari Kalimantan Tengah

Kompas.com - 09/03/2023, 16:21 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Manugal adalah salah satu kearifan lokal di Kalimantan Tengah.

Tradisi manugal merupakan kegiatan yang terkait bercocok tanam yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat Dayak.

Kagiatan tersebut juga mencerminkan hubungan silaturahmi yang dalam antara masyarakat suku Dayak.

Manugal

Pengertian Manugal

Manugal adalah tradisi menanam padi secara tradisional yang dilakukan masyarakat Dayak, terutama Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah.

Hingga saat ini, manugal masih dilakukan oleh masyarakat Dayak.

Baca juga: Apa yang Dimaksud Kearifan Lokal?

Suku Dayak Ngaju merupakan suku asli dan terbesar dan bermukim di Kalimantan Tengah.

Proses Manugal

Kegiatan manugal dilakukan dengan menggunakan kayu yang diruncingkan pada bagian depan untuk membuat lubang di tanah.

Kemudian, padi dimasukkan pada lubang tersebut.

Pembuatan lubang di tanah biasanya dilakukan oleh laki-laki yang memiliki tenaga lebih kuat.

Sedangkan, para ibu akan menaburkan benih pada tanah yang sudah berlubang.

Tradisi manugal biasanya diikuti segala lapisan usia, baik tua maupun muda.

Manugal dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dalam satu kelurahan.

Mereka akan bercocok tanam tradisional secara bergantian, dari satu warga ke warga yang lain yang ikut manugal.

Baca juga: Tradisi Sasi, Konservasi Alam Berbasis Kearifan Lokal di Raja Ampat

Pada zaman dahulu suku Dayak sangat bergantung pada alam. Tradisi manugal dilakukan setahun sekali biasanya pada bulan Oktober dan November.

Kegiatan manugal mencerminkan hubungan silaturahmi suku Dayak yang sangat erat, karena dilakukan secara bergantian.

Manugal juga mencerminakan sifat kerja sama dan gotong royong untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Sumber:

e-journal.upr.ac.id dan mediacenter.palangkaraya.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Penerbangan Wings Air dari dan ke Larantuka Ditunda, 72 Penumpang Terdampak
Penerbangan Wings Air dari dan ke Larantuka Ditunda, 72 Penumpang Terdampak
Regional
Kejati Kembali Sita Harta Tersangka Korupsi Pertambangan di Bengkulu, Mulai Mobil hingga Berlian
Kejati Kembali Sita Harta Tersangka Korupsi Pertambangan di Bengkulu, Mulai Mobil hingga Berlian
Regional
Wujudkan Papua Tengah Bebas Malaria, Gubernur Meki: 93 Persen Kasus Malaria Terjadi di Papua
Wujudkan Papua Tengah Bebas Malaria, Gubernur Meki: 93 Persen Kasus Malaria Terjadi di Papua
Regional
KA Sawunggalih Telat 2 Jam Lebih Imbas Argo Bromo Anjlok, Penumpang Dapat Kompensasi
KA Sawunggalih Telat 2 Jam Lebih Imbas Argo Bromo Anjlok, Penumpang Dapat Kompensasi
Regional
Soal Fenomena Bendera One Piece, PKS Minta Pemerintah Dialog dengan Masyarakat
Soal Fenomena Bendera One Piece, PKS Minta Pemerintah Dialog dengan Masyarakat
Regional
Kiper Persipura Jhon Pigai Absen Bermain 3 Bulan karena Cedera
Kiper Persipura Jhon Pigai Absen Bermain 3 Bulan karena Cedera
Regional
Kementerian Lingkungan Hidup Segel 200 Ha Lahan Terbakar di Kubu Raya
Kementerian Lingkungan Hidup Segel 200 Ha Lahan Terbakar di Kubu Raya
Regional
PVMBG: Gunung Lewotobi Berpotensi Erupsi Lagi
PVMBG: Gunung Lewotobi Berpotensi Erupsi Lagi
Regional
Harga Bawang Merah di Ambon Kembali Naik Jadi Rp 70.000 Per Kilo
Harga Bawang Merah di Ambon Kembali Naik Jadi Rp 70.000 Per Kilo
Regional
256 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Bengkulu
256 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Bengkulu
Regional
Gudang Penyimpan 26 Kg Sabu di Medan Dikendalikan Warga Aceh dari Thailand
Gudang Penyimpan 26 Kg Sabu di Medan Dikendalikan Warga Aceh dari Thailand
Regional
Kapal Feri Pemkab Kepulauan Tanimbar Terbakar di Teluk Saumlaki, Polisi Usut Penyebabnya
Kapal Feri Pemkab Kepulauan Tanimbar Terbakar di Teluk Saumlaki, Polisi Usut Penyebabnya
Regional
Soal Bendera 'One Piece', Ansor: Silakan asal Tingginya Tak Melebihi Merah Putih
Soal Bendera "One Piece", Ansor: Silakan asal Tingginya Tak Melebihi Merah Putih
Regional
Satu Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang Kalbar, Tiga Rekannya Tersesat Saat Cari Pertolongan
Satu Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang Kalbar, Tiga Rekannya Tersesat Saat Cari Pertolongan
Regional
Turis Australia Rampas Mobil Warga Bali, Lalu Tabrak Dua Orang Sebelum Kendaraan Terbakar
Turis Australia Rampas Mobil Warga Bali, Lalu Tabrak Dua Orang Sebelum Kendaraan Terbakar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau