Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diputus Harus Bayar Rp 122 Juta Usai Batalkan Pernikahan, Pria di Probolinggo Banding karena Tak Mampu

Kompas.com - 11/03/2023, 07:31 WIB
Ahmad Faisol,
Krisiandi

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – AS (23), divonis majelis hakim membayar ganti rugi Rp 122 juta oleh majelis hakim setelah digugat Rp 3 miliar calon istrinya, APC. Vonis itu dijatuhkan lantaran AS membatalkan pernikahan secara sepihak.

AS keberatan dengan vonis tersebut karena terlalu berat. Dia pun mengajukan banding.

Hari Musahidin, kuasa hukum AS, resmi mengajukan banding atas vonis hakim tersebut. Keputusan banding ini juga ditegaskan oleh majelis hakim yang memimpin sidang gugatan.

"Kami banding karena vonis itu terlalu berat. Klien tidak mampu membayar. Kami mencari celah untuk mendapatkan keadilan," ujar Hari, Kamis (9/3/2023).

Divonis bayar ganti rugi

Majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Probolinggo memutus AS, calon suami yang membatalkan pernikahan dengan calon istrinya, APC, untuk membayar ganti rugi Rp 122.530.000.

Putusan ini dibacakan hakim dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Kota Probolinggo pada Kamis (9/3/2023).

APC, sebagai pihak penggugat, awalnya menggugat AS sebesar Rp 3 miliar. Putusan hakim itu jauh dari bawah nilai yang diminta APC.

Ketua Majelis Hakim Boy Jefry Paulus menyebutkan, para tergugat, termasuk AS, dinyatakan bersalah dan diwajibkan membayar ganti rugi.

Baca juga: Batalkan Pernikahan dengan Calon Istri, Pria di Probolinggo Diputus Bayar Ganti Rugi Rp 122 Juta

“Para tergugat secara tanggung renteng membayar kerugian materiil dan immateriil ke pihak pengguga, sejumlah uang Rp 122.530.000. Pihak tergugat melakkan upaya banding," kata Boy.

Kuasa hukum APC, Mulyono, menyambut baik vonis tersebut. Meski dikabulkan sebagian, vonis tersebut dinilai sudah cukup.

“Keputusan yang adil. Majelis hakim profesional,” ujar Mulyono usai sidang putusan.

Pernikahan jadi selamatan

Sebelumnya, acara pernikahan tetap digelar di Gedung Paseban Sena, Jalan Suroyo, Kota Probolinggo, pada 19 Juli 2022 tersebut, APC berdiri mengenakan kebaya pengantin tanpa AS.

Baca juga: Ibu Dihina Jual Diri oleh Calon Mertua, Pria Ini Batalkan Pernikahan lalu Digugat Rp 3 Miliar

AS memutuskan tak hadir setelah beberapa hari sebelumnya memutuskan membatalkan pernikahan.

Padahal acara pernikahan disiapkan secara matang, mulai gedung, perias, juru foto, hingga hidangan untuk tamu.

AS telah mencabut berkas permohonan pernikahan yang telah diajukan ke Kantor Urusan Agama (KUA) sebelum hari H acara.

Halaman:
Komentar
bandingmu harus berhasil!...apc mau menikahkan anaknya atawa mau dijadikan pegawai tepatnya utk dijadikan sapi perahan...msh ada aja, jaman dah berubah cepat!


Terkini Lainnya
Ada Pengantin Berfoto dengan Latar Pengunjuk Rasa Demo Pati 13 Agustus
Ada Pengantin Berfoto dengan Latar Pengunjuk Rasa Demo Pati 13 Agustus
Regional
Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup
Imbas Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup
Regional
Api Masih Menyala Hingga Dini Hari, Kebakaran Sumur Minyak di Blora Tewaskan Dua Warga
Api Masih Menyala Hingga Dini Hari, Kebakaran Sumur Minyak di Blora Tewaskan Dua Warga
Regional
40 Penyelam Gelar Upacara di Bawah Laut, Ajang Promosi Keindahan Terumbu Karang Lombok Timur
40 Penyelam Gelar Upacara di Bawah Laut, Ajang Promosi Keindahan Terumbu Karang Lombok Timur
Regional
Gunung Ile Lewotolok Juga Meletus, Semburkan Abu Vulkanik 800 Meter
Gunung Ile Lewotolok Juga Meletus, Semburkan Abu Vulkanik 800 Meter
Regional
Gunung Lewotobi Meletus, Hujan Kerikil dan Abu Tebal Landa Desa-desa Sekitar
Gunung Lewotobi Meletus, Hujan Kerikil dan Abu Tebal Landa Desa-desa Sekitar
Regional
Kekasih Pemandu Karaoke di Jambi Tikam Tamu hingga Tewas
Kekasih Pemandu Karaoke di Jambi Tikam Tamu hingga Tewas
Regional
Sikka Dilanda Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Sikka Dilanda Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Regional
Bel Sekolah Menggema, Latih Siswa Tangguh Bencana di SD GMIH Soamaetek
Bel Sekolah Menggema, Latih Siswa Tangguh Bencana di SD GMIH Soamaetek
Regional
Keindahan Merah Putih di Pulau Tikus: Berkibar Megah di Daratan, Gagah di Bawah Laut
Keindahan Merah Putih di Pulau Tikus: Berkibar Megah di Daratan, Gagah di Bawah Laut
Regional
Senyum Imam Hanafi, Puluhan Tahun Hidup dengan Air Keruh, Kini Rasakan Air Bersih
Senyum Imam Hanafi, Puluhan Tahun Hidup dengan Air Keruh, Kini Rasakan Air Bersih
Regional
Unik, Warga Gunungkidul Upacara Bendera di Sungai, Apa Maknanya?
Unik, Warga Gunungkidul Upacara Bendera di Sungai, Apa Maknanya?
Regional
Remaja Padang Lawas Diperkosa Lalu Dibunuh, Jasad Dibuang di Selokan
Remaja Padang Lawas Diperkosa Lalu Dibunuh, Jasad Dibuang di Selokan
Regional
Upacara di Bukit Salena: Promosi Wisata dan Semangat Nasionalisme Pemuda Sulteng
Upacara di Bukit Salena: Promosi Wisata dan Semangat Nasionalisme Pemuda Sulteng
Regional
Makna Tanjak Melayu yang Dikenakan Prabowo Saat Upacara HUT ke-80 RI
Makna Tanjak Melayu yang Dikenakan Prabowo Saat Upacara HUT ke-80 RI
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Usai Bertemu Trump di Alaska, Putin Ingin Akhiri Perang dengan Damai
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau