Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Siswi SMP di Wonogiri yang Jadi LC Karaoke, Dihamili Guru, Ayah Sakit, Ibu Nikah Lagi

Kompas.com - 12/03/2023, 11:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M (14) siswi SMP yang hamil usai dicabuli oleh oknum guru SD dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ternyata punya kisah yang memilukan.

Bila anak seusianya mendapat kasih sayang keluarga, M jauh dari hal itu.

Kades di tempat tinggal M di Wonogiri mengatakan M hanya tinggal dengan dua kakak dan ayahnya yang sakit-sakitan.

Salah satu kakaknya bekerja di luar kota. Sementara ibu M diketahui telah menikah lagi.

M sempat pergi dari rumah untuk mencari pekerjaan dan ia pun bertemu dengan seorang guru SD. Bukannya dibantu, M malah dijerumuskan menjadi LC dan dihamili.

Baca juga: Guru SD di Wonogiri Cabuli Siswi SMP hingga Hamil, Korban Diberi Pekerjaan Jadi LC Karaoke

Ia diajak berhubungan intim dengan sang guru hingga hamil.

Mirinya, M bahkan sempat dicarikan pekerjaan sebagai LC di sebuah tempat karaoke. Setelah kasus ini terbongkar, M dikabarkan mengalami depresi.

"Kondisinya baik, tadi malam kontrol di rumah sakit baik. Hanya kondisi mentalnya saja masih belum pulih maksimal," kata Sang Kepala Desa saat ditemui Tribun Solo.

Kades memastikan, pihak desa terus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap siswi tersebut. Serta memastikan kehamilan M dalam kondisi baik.

Sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok mengatakan kondisi korban sempat depresi berat.

Baca juga: Guru P3K di Wonogiri Cabuli Pelajar hingga Hamil, Mengaku Kenal Saat Korban Cari Pekerjaan

"Kemarin juga sempat ingin bunuh diri. Tapi informasi dari Pak Kades, saat ini kondisi anak sudah mulai tenang," terang Mubarok.

Mubarok memastikan, korban tak sampai melakukan upaya percobaan bunuh diri.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Supardi membenarkan adanya laporan mengenai tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur ini.

"Sudah ada laporan masuk, tapi korban belum bisa dimintai keterangan," kata Supardi.

Korban berinisial M diduga dicabuli oleh oknum guru berinisial K. Namun belum banyak informasi yang diperoleh dari korban karena kondisinya masih belum stabil.

Baca juga: Polisi Belum Tangkap Guru P3K Cabuli Remaja hingga Hamil di Wonogiri, Ini Alasannya

Halaman:
Komentar
lupa pesan kakenya " teposeliro" yg ada napsu " selir"(semaunya digilir)


Terkini Lainnya
Polemik Hak Lapak Kampung Seni Borobudur, Komnas HAM Mediasi PKL dan TWB
Polemik Hak Lapak Kampung Seni Borobudur, Komnas HAM Mediasi PKL dan TWB
Regional
Tiket Gratis Dongkrak Jateng Fair 2025, Raup 54.000 Pengunjung dan Transaksi Rp 2,3 Miliar
Tiket Gratis Dongkrak Jateng Fair 2025, Raup 54.000 Pengunjung dan Transaksi Rp 2,3 Miliar
Regional
388 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir Grobogan, Pemprov Jateng Salurkan 13.625 Kg Benih Padi
388 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir Grobogan, Pemprov Jateng Salurkan 13.625 Kg Benih Padi
Regional
Sebar Foto Bugil Mantan Istri Suami, Bidan di Bener Meriah Aceh Ditangkap
Sebar Foto Bugil Mantan Istri Suami, Bidan di Bener Meriah Aceh Ditangkap
Regional
Tingkatkan APK Perguruan Tinggi di Bali, Koster Minta Dukungan UT Sukseskan Program SKSS
Tingkatkan APK Perguruan Tinggi di Bali, Koster Minta Dukungan UT Sukseskan Program SKSS
Regional
Ayah di Banyumas Perkosa Anak Kandung hingga Hamil, Lalu Ancam Korban tak Melapor
Ayah di Banyumas Perkosa Anak Kandung hingga Hamil, Lalu Ancam Korban tak Melapor
Regional
Relokasi Korban Banjir Cimeta Diprioritaskan, Korban Tanah Bergerak Dibiarkan Terlunta Bertahun-tahun
Relokasi Korban Banjir Cimeta Diprioritaskan, Korban Tanah Bergerak Dibiarkan Terlunta Bertahun-tahun
Regional
Trans Jateng Targetkan 10 Koridor Beroperasi Sebelum 2027, Armada Lama Siap Diremajakan
Trans Jateng Targetkan 10 Koridor Beroperasi Sebelum 2027, Armada Lama Siap Diremajakan
Regional
134 Bidang Tanah Disiapkan, Proyek Tol Semarang-Demak Seksi I Diperluas
134 Bidang Tanah Disiapkan, Proyek Tol Semarang-Demak Seksi I Diperluas
Regional
Korupsi Dana Bos Rp 323 Juta, Eks Kepala SMKN 1 Larantuka Jadi Tersangka
Korupsi Dana Bos Rp 323 Juta, Eks Kepala SMKN 1 Larantuka Jadi Tersangka
Regional
Bakar Obat Nyamuk, Anak Tak Sadar Rumah Terbakar dan Ayahnya yang Lumpuh Tewas
Bakar Obat Nyamuk, Anak Tak Sadar Rumah Terbakar dan Ayahnya yang Lumpuh Tewas
Regional
Jenazah Mahasiswa UGM asal Sumbawa Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris
Jenazah Mahasiswa UGM asal Sumbawa Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris
Regional
Dicoret dari Daftar BPJS PBI? Masih Bisa Ajukan Reaktivasi jika Penuhi Syarat
Dicoret dari Daftar BPJS PBI? Masih Bisa Ajukan Reaktivasi jika Penuhi Syarat
Regional
Jemaah Haji Asal Martapura Meninggal di Pesawat dalam Perjalanan ke Tanah Air
Jemaah Haji Asal Martapura Meninggal di Pesawat dalam Perjalanan ke Tanah Air
Regional
Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dibuka di Purworejo, Gandeng PSLC Malaysia
Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dibuka di Purworejo, Gandeng PSLC Malaysia
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tidak Jadi Loncat ke Laut, Supardi Selamat dari Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau