Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Budaya Daerah, Personel Polda NTT Wajib Pakai Tas Tradisional ke Kantor

Kompas.com - 13/03/2023, 14:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari penampilan semua personel polisi yang bertugas di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat bertugas pada Senin (13/3/2023) pagi, seluruh personel datang dengan mengenakan tas tradisional produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) NTT.

Baca juga: Video Viral Istri Pejabat Polda NTT Menangis Bersama 2 Anaknya Memohon Bantuan Kapolri

Tas yang digunakan pun beragam, mulai dari bahan kain dengan sejumlah motif berbagai daerah di NTT maupun bahan anyaman daun lontar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, penampilan berbeda ini merupakan kewajiban anggota Polda NTT pada setiap hari kerja.

Kewajiban mengenakan tas ini untuk mendukung UMKM yang ada di NTT.

"Tas selempang motif tenunan yang berasal dari berbagai kabupaten yang ada di NTT digunakan anggota sejak apel pagi tadi," ujar Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Ariasandy menyebut, penggunaan tas selempang ini merupakan kebijakan dari Kepala Kepolisian Daerah NTT Inspektur Jenderal Polisi Johni Asadoma.

“Ini kebijakan Kapolda NTT guna mendukung perekonomian di wilayah NTT. Dengan kuatnya promosi dan bantuan dari anggota Polda NTT yang memasarkan produk khas NTT ini, diharapkan dapat dikenal oleh semua lapisan masyarakat," ujar dia.


Kepada seluruh anggota, lanjutnya, Kapolda NTT memerintahkan untuk menggunakan tas anyaman daerah.

“Ini untuk mempromosikan kebudayaan daerah, membantu ekonomi rakyat dan membuat masyarakat bangga dengan kebudayaan daerahnya. Ini juga bertujuan untuk mendukung, membantu dan mempromosikan UMKM masyarakat NTT,"kata dia.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kapolda NTT menginstruksikan kepada anggotanya agar wajib menggunakan tas selempang tradisional khas NTT yang penggunaan mulai hari ini.

Baca juga: Terima Paket Mie Instan Berisi Sabu yang Dikirim lewat Jasa Kurir, Pria di Kupang Ditangkap

Sebelum digunakan oleh seluruh personelnya, jenderal bintang dua di jajaran Polda NTT ini pada setiap kesempatan selalu menggunakan tas selempang asal Kabupaten Nagekeo.

Kapolda NTT menjadikan dirinya sebagai media promosi berjalan apalagi dirinya selalu hadir dala acara dan undangan dari luar NTT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ntt emang mau selalu beda sendiri dah. aneh tapi nyata
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bagi-bagi Bir Gratis di Ajang Lari Bandung, Komunitas dan Sponsor Dihukum Rp 5 Juta, Bersihkan Balai Kota
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menolak Uang Denda Guru Madin Demak yang Dikembalikan, Zuhdi: Saya Ikhlas
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Saksi Sebut Dirut BUMN Minta Direksi Patungan Beli Emas, Diserahkan ke Kementerian BUMN
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ruben Onsu Lepas Kepergian Ayah Sarwendah
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Jokowi Sebut PSI Bukan Milik Keluarga, PDI-P: Apa Dia Enggak Punya Malu?
api-2 . POPULAR-INDEX


Terkini Lainnya
4 Kios Ludes Terbakar di Palopo-Luwu, Diduga akibat Pembakaran Sampah
4 Kios Ludes Terbakar di Palopo-Luwu, Diduga akibat Pembakaran Sampah
Regional
Kronologi KKB Tembak Warga Sipil hingga Tewas di Intan Jaya Papua
Kronologi KKB Tembak Warga Sipil hingga Tewas di Intan Jaya Papua
Regional
Fornas VIII 2025, Esports Jadi Bagian Strategis Ekonomi Kreatif dan Olahraga Rekreasi Nasional
Fornas VIII 2025, Esports Jadi Bagian Strategis Ekonomi Kreatif dan Olahraga Rekreasi Nasional
Regional
Update Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Titik Api Banyak yang Padam
Update Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Titik Api Banyak yang Padam
Regional
Buka Fornas VIII, Gubernur  NTB Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Atlet Asal Yogyakarta
Buka Fornas VIII, Gubernur NTB Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Atlet Asal Yogyakarta
Regional
Polisi Gerebek Toko Beras Oplosan di Pekanbaru, Kapolda Riau: Mereknya Asli tapi Isinya Tak Berkualitas
Polisi Gerebek Toko Beras Oplosan di Pekanbaru, Kapolda Riau: Mereknya Asli tapi Isinya Tak Berkualitas
Regional
Polda Jambi Tangkap Pekerja Tambang Emas Ilegal, Pemodal Diburu
Polda Jambi Tangkap Pekerja Tambang Emas Ilegal, Pemodal Diburu
Regional
Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Regional
Rembuk Pemuda Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Alam
Rembuk Pemuda Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Alam
Regional
Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
Regional
Penanganan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed Libatkan Kemendiktisaintek
Penanganan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed Libatkan Kemendiktisaintek
Regional
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
Regional
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Regional
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Regional
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau