Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantri Suntik Mati Kades Diduga karena Perselingkuhan, Korban Belikan Istri Pelaku Ponsel

Kompas.com - 14/03/2023, 15:30 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Raden Yayan Elang, pengacara SH, mantri penyuntik mati Kepala Desa Curuggoong, Serang, Banten, mengatakan, SH emosi mengetahui istrinya berinisial NN dibelikan ponsel untuk berkomunikasi dengan korban Salamunasir.

"Istri klien kami intens komunikasi, bahkan dari fakta yang saya dapatkan istrinya dibelikan handphone oleh si korban, untuk komunikasi. Istrinya punya dua," kata Elang saat dihubungi wartawan, Rabu (14/3/2023).

Pada ponsel yang dibelikan korban untuk mempermudah komunikasi, didapati foto-foto berdua di galerinya. Hal itu yang membuat emosi SH memuncak.

Baca juga: Seberbahaya Apa Diphenhydramine hingga Buat Kades Curuggoong Tewas Sekali Suntik?

Namun, Elang tidak mengungkap foto seperti apa yang membuat perawat di RSUD Banten itu naik pitam.

"Pengakuan dari klien kami ada beberapa foto di handphone istri bersama dengan korban, terkait foto itu saya tidak bisa mendalam, nanti di persidangan kita akan buka," ujar Elang.

"Foto berdua ada beberapa temuan foto dan ada beberapa foto yang lumayan (membuat emosi), gak bisa dibuka, nanti saja," sambung Elang.

Baca juga: Mantri Suntik Mati Kades Curuggoong, Kronologi, Motif, dan Isu Perselingkuhan

Sebelumnya, Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota telah menetapkan SH sebagai tersangka kasus pembunuhan Kepala Desa (Kades) Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Salamunasir.

SH sementara ini disangkakan pasal 388 dan 351 ayat 3 KUHPidana. Namun, SH dapat dikenakan pasal pembunuhan berencana setelah penyidik beberapa bukti seperti hasil otopsi keluar.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gunung Ile Lewotolok Juga Meletus, Semburkan Abu Vulkanik 800 Meter
Gunung Ile Lewotolok Juga Meletus, Semburkan Abu Vulkanik 800 Meter
Regional
Gunung Lewotobi Meletus, Hujan Kerikil dan Abu Tebal Landa Desa-desa Sekitar
Gunung Lewotobi Meletus, Hujan Kerikil dan Abu Tebal Landa Desa-desa Sekitar
Regional
Kekasih Pemandu Karaoke di Jambi Tikam Tamu hingga Tewas
Kekasih Pemandu Karaoke di Jambi Tikam Tamu hingga Tewas
Regional
Sikka Dilanda Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Sikka Dilanda Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Regional
Bel Sekolah Menggema, Latih Siswa Tangguh Bencana di SD GMIH Soamaetek
Bel Sekolah Menggema, Latih Siswa Tangguh Bencana di SD GMIH Soamaetek
Regional
Keindahan Merah Putih di Pulau Tikus: Berkibar Megah di Daratan, Gagah di Bawah Laut
Keindahan Merah Putih di Pulau Tikus: Berkibar Megah di Daratan, Gagah di Bawah Laut
Regional
Senyum Imam Hanafi, Puluhan Tahun Hidup dengan Air Keruh, Kini Rasakan Air Bersih
Senyum Imam Hanafi, Puluhan Tahun Hidup dengan Air Keruh, Kini Rasakan Air Bersih
Regional
Unik, Warga Gunungkidul Upacara Bendera di Sungai, Apa Maknanya?
Unik, Warga Gunungkidul Upacara Bendera di Sungai, Apa Maknanya?
Regional
Remaja Padang Lawas Diperkosa Lalu Dibunuh, Jasad Dibuang di Selokan
Remaja Padang Lawas Diperkosa Lalu Dibunuh, Jasad Dibuang di Selokan
Regional
Upacara di Bukit Salena: Promosi Wisata dan Semangat Nasionalisme Pemuda Sulteng
Upacara di Bukit Salena: Promosi Wisata dan Semangat Nasionalisme Pemuda Sulteng
Regional
Makna Tanjak Melayu yang Dikenakan Prabowo Saat Upacara HUT ke-80 RI
Makna Tanjak Melayu yang Dikenakan Prabowo Saat Upacara HUT ke-80 RI
Regional
PGRI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Guru Honorer, Banyak yang Masih Digaji Kurang dari Rp 1 Juta per Bulan
PGRI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Guru Honorer, Banyak yang Masih Digaji Kurang dari Rp 1 Juta per Bulan
Regional
Kronologi Kejadian Ibu di Pangkalpinang Disiram Air Keras, 2 Pelaku Ditangkap
Kronologi Kejadian Ibu di Pangkalpinang Disiram Air Keras, 2 Pelaku Ditangkap
Regional
Kesederhanaan Upacara HUT ke-80 RI di Ponpes Eks JI
Kesederhanaan Upacara HUT ke-80 RI di Ponpes Eks JI
Regional
Kebakaran Sumur Minyak Rakyat di Blora: Korban Jiwa Bertambah, 50 KK Mengungsi, 6 Ekor Sapi Diselamatkan
Kebakaran Sumur Minyak Rakyat di Blora: Korban Jiwa Bertambah, 50 KK Mengungsi, 6 Ekor Sapi Diselamatkan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau