Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Mudik Lebaran 2023, Terminal Tirtonadi Solo Libatkan Anjing Pelacak Cek Area Pengiriman Barang

Kompas.com - 15/03/2023, 14:57 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, bersama kepolisian melakukan pemeriksaan di area pengiriman barang dengan menggunakan anjing pelacak.

Pemeriksaan ini sebagai persiapan terminal dalam rangka menyambut angkutan Lebaran 2023 sekaligus mengantisipasi masuknya barang yang dilarang, seperti narkoba.

"Pemeriksaan ini salah satunya untuk melacak barang-barang yang dilarang tentunya salah satunya narkoba," kata Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Bandiyono di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Longsor di Natuna, 35 Warga Masih Hilang dan Tim Kerahkan Anjing Pelacak

Selain pemeriksaan di tempat pengiriman barang menggunakan anjing pelacak, pihaknya juga telah melakukan ram check armada bus angkutan Lebaran.

Kendati sudah menjadi kegiatan rutin tahunan setiap lebaran, pemeriksaan kendaraan layak jalan penting dilakukan guna mencegah terjadinya kecelakaan.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Kita memastikan bahwa pengguna jasa transportasi darat merasa aman dan nyaman. Kami telah melakukan kemarin ram check kendaraan," ungkap dia.

Pihaknya memprediksi armada angkutan Lebaran tahun ini akan mengalami peningkatan. Begitu pun jumlah penumpang dipastikan meningkat dibanding pada masa pandemi Covid-19.

"Perkiraan di kami terminal Tirtonadi dari sebelumnya masa pandemi yang hanya dikisaran 10.000-100.000 orang kita perkirakan naik menjadi 600.000 orang," kata Bandiyono.

Satuan K9 Polresta Solo Bripka Andika Pulung mengatakan pemeriksaan area pengiriman barang menggunakan anjing pelacak yang spesifikasinya digunakan melacak bahan peledak (handak) dan narkoba.

Adapun anjing tersebut jenisnya adalah gasifier.

"Nanti kita mendapatkan bahan yang dicurigai nanti akan duduk dan tidak bergerak," ungkap Bripka Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan
Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan
Regional
Truk ODOL Tak Masuk Target Operasi Patuh 2025, Pemerintah Fokus Sosialisasi
Truk ODOL Tak Masuk Target Operasi Patuh 2025, Pemerintah Fokus Sosialisasi
Regional
Soal Beras Oplosan, Wamentan: 212 Merek Sedang Ditangani Bareskrim Polri
Soal Beras Oplosan, Wamentan: 212 Merek Sedang Ditangani Bareskrim Polri
Regional
Ahmad Luthfi Undang 8.523 Kepala Desa di Jateng Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih di Klaten
Ahmad Luthfi Undang 8.523 Kepala Desa di Jateng Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih di Klaten
Regional
ASN Demak Tak Wajib Apel, Orang Tua Diperbolehkan Antar Anak Sekolah pada Hari Pertama
ASN Demak Tak Wajib Apel, Orang Tua Diperbolehkan Antar Anak Sekolah pada Hari Pertama
Regional
Senin Depan, Presiden Prabowo Luncurkan Kopdes Merah Putih di Klaten
Senin Depan, Presiden Prabowo Luncurkan Kopdes Merah Putih di Klaten
Regional
Detik-detik IRT Pedagang Kopi di Lampung Lawan Begal yang Ambil Motornya
Detik-detik IRT Pedagang Kopi di Lampung Lawan Begal yang Ambil Motornya
Regional
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Nurhadi Keberatan Penerapan Pasal Pidana Penganiayaan
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Nurhadi Keberatan Penerapan Pasal Pidana Penganiayaan
Regional
Penonton dan Pantia Saling Dorong dalam Festival Bunga Bandungan
Penonton dan Pantia Saling Dorong dalam Festival Bunga Bandungan
Regional
Sekolah Rakyat Sumenep Masih Sepi, Kades hingga Penyuluh Agama Dilibatkan untuk Sisir Siswa
Sekolah Rakyat Sumenep Masih Sepi, Kades hingga Penyuluh Agama Dilibatkan untuk Sisir Siswa
Regional
Rawan Pelanggaran Syariat, Objek Wisata Pantai Ulee Lheu Kini Terpantau CCTV
Rawan Pelanggaran Syariat, Objek Wisata Pantai Ulee Lheu Kini Terpantau CCTV
Regional
Pertahankan Motornya Dibegal, IRT Pedagang Kopi Didorong Jatuh ke Aspal hingga Kepala Bocor
Pertahankan Motornya Dibegal, IRT Pedagang Kopi Didorong Jatuh ke Aspal hingga Kepala Bocor
Regional
Bocah 'Aura Farming' Dikha Diundang ke Dubai, Orangtua: Belum Dipastikan Bisa Datang
Bocah "Aura Farming" Dikha Diundang ke Dubai, Orangtua: Belum Dipastikan Bisa Datang
Regional
TNI AL Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Begini Kondisinya di Kedalaman 49 Meter
TNI AL Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Begini Kondisinya di Kedalaman 49 Meter
Regional
Tekan Praktik ODOL, Kemenko Infrastruktur Kaji Insentif untuk Pengusaha Angkutan
Tekan Praktik ODOL, Kemenko Infrastruktur Kaji Insentif untuk Pengusaha Angkutan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau