Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pria di Probolinggo Saksikan Temannya Ditabrak Kereta Api Saat Pulang Kampung Bersama

Kompas.com - 23/03/2023, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MA (22), warga Dusun Sumuran, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya tertabrak Kereta Api (KA) Tawang Alun relasi Malang-Banyuwangi

Kecelakaan terjadi saat MA melintas di sebidang tanah tanpa palang pintu di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongan pada Rabu (22/3/2023) pada pukul 19.45 WIB.

Saat itu korban yang mengendarai motor Honda Scoopy putih sempat berusaha mendorong mundur motornya.

Baca juga: Pemuda di Probolinggo Dibacok Saat Hendak Isi BBM, Terluka di Punggung hingga Polisi Ungkap Motif Pelaku

Namun ia gagal menyelamatkan diri karena ban motornya selip di rel kereta api.

Saksi mata yang juga rekan korban, Saiful Anam (20) mengatakan, kecelakaan saat dia bersama korban hendak pulang ke rumah naik motor beriringan.

Saiful dan korban MA pulang kampung lantaran Kamis (23/3/2023) adalah libur kerja awal puasa.

MA merupakan buruh pabrik rokok di Surabaya. Sedangkan Saiful bekerja di perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

"Saya dan MA janjian bertemu di wilayah Bangil. Saya dan MA emang niatnya pulang ke rumah bersama-sama naik motor beriringan. Saya dan MA tinggal di satu dusun (Dusun Sumuran)," katanya.

Baca juga: Bus dan Truk Bertonase di Atas 5 Ton Dilarang Lewati Jalur Tongas-Lumbang Probolinggo

Saat naik motor beriringan, posisi Saiful berada di belakang korban.

Setibanya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Tambakrejo, MA langsung menyeberang dari arah utara ke selatan tanpa memperhatikan kondisi sekitar

Di saat bersamaan, muncul KA Tawang Alun dari barat ke timur.

"Posisi roda depan motor korban sudah berada di rel kereta api. Korban sempat menoleh ke arah barat usai mendengar klakson kereta. Menyadari ada kereta, dia lantas berupaya mendorong motornya ke belakang," paparnya.

"Motor MA tidak bergerak karena bannya selip. Kendati begitu MA tak beranjak. Dia tetap berada di atas motornya. MA pun tersambar kereta. Saya tidak bisa menolongnya karena kejadian kecelakaan sangat cepat," tambahnya.

Baca juga: Nenek di Probolinggo Histeris Lihat Cucu Sudah Mengambang di Kolam Koi

Sementara itu, Kapolsek Tongas AKP Mugi menyebut, berdasarkan keterangan saksi, jarak antara motor korban dengan KA Tawang Alun sekitar 5 meter.

Karena jarak yang begitu dekat membuat korban tidak bisa menghindar. Selain itu mesin motor korban juga langsung berhenti mendadak.

Selain itu, kala peristiwa kecelakaan terjadi, penjaga perlintasan sebidang tanpa palang pintu tengah menjalankan ibadah salat tarawih.

"Korban bersama motornya tertabrak kereta. Motor korban terseret sejauh 5 meter hingga ringsek. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," pungkasnya.

Jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Niat Pulang Kampung Bersama, Pria di Probolinggo Saksikan Teman Tersambar Kereta Api: Ban Selip

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. sayang harta benda, nyawa melayang


Terkini Lainnya
Video Viral Anak SD di Pekanbaru Ujian Pakai Masker karena Bau Sampah
Video Viral Anak SD di Pekanbaru Ujian Pakai Masker karena Bau Sampah
Regional
Pengelola Klub Malam Akan Diperiksa soal Pemukulan Mahasiswi dengan 'Airsoft Gun'
Pengelola Klub Malam Akan Diperiksa soal Pemukulan Mahasiswi dengan "Airsoft Gun"
Regional
6 Fakta Kasus Penipuan Haji Furoda di Purworejo
6 Fakta Kasus Penipuan Haji Furoda di Purworejo
Regional
Wagub Hellyana Angkat Bicara Terkait Isu Ijazah Palsu Dirinya
Wagub Hellyana Angkat Bicara Terkait Isu Ijazah Palsu Dirinya
Regional
Berhenti Minum Kental Manis, Berat Badan Azril Naik 3 Ons
Berhenti Minum Kental Manis, Berat Badan Azril Naik 3 Ons
Regional
Jaga Maluku Utara Tetap Zona Hijau Flu Burung, Puluhan Unggas Tak Berdokumen Dimusnahkan
Jaga Maluku Utara Tetap Zona Hijau Flu Burung, Puluhan Unggas Tak Berdokumen Dimusnahkan
Regional
230 PMI Dideportasi dari Malaysia, 7 Anak Ikut Dipulangkan Lewat Batam
230 PMI Dideportasi dari Malaysia, 7 Anak Ikut Dipulangkan Lewat Batam
Regional
Dituding Cepu Narkoba, Pria di Jambi Dikeroyok dan Dibacok Pakai Samurai
Dituding Cepu Narkoba, Pria di Jambi Dikeroyok dan Dibacok Pakai Samurai
Regional
Bupati Siak Klaim Larang Saudaranya Dekati Pemilihan Dirut BUMD PT BSP
Bupati Siak Klaim Larang Saudaranya Dekati Pemilihan Dirut BUMD PT BSP
Regional
Soal Maju Jadi Ketum PSI, Jokowi: Satu Dua Dukungan Sudah Ada tapi Belum Cukup...
Soal Maju Jadi Ketum PSI, Jokowi: Satu Dua Dukungan Sudah Ada tapi Belum Cukup...
Regional
Jokowi Tanggapi Gugatan Intervensi Teman SMA yang Ditolak Majelis Hakim
Jokowi Tanggapi Gugatan Intervensi Teman SMA yang Ditolak Majelis Hakim
Regional
Polisi Duga Balita yang Ditemukan Meninggal di Halaman Masjid Singkawang Dibunuh, Mayatnya Ada yang Memindahkan
Polisi Duga Balita yang Ditemukan Meninggal di Halaman Masjid Singkawang Dibunuh, Mayatnya Ada yang Memindahkan
Regional
Janji Haji Furoda Fiktif, Uang Jemaah Purworejo Dipakai Investasi Perumahan
Janji Haji Furoda Fiktif, Uang Jemaah Purworejo Dipakai Investasi Perumahan
Regional
Tergiur Haji Cepat, Korban Tertipu Ratusan Juta oleh Kelicikan Residivis Penipuan
Tergiur Haji Cepat, Korban Tertipu Ratusan Juta oleh Kelicikan Residivis Penipuan
Regional
Mengaku Relawan Polisi, Tiga Orang Rampas HP dan Uang Milik Pelajar Asal Klaten
Mengaku Relawan Polisi, Tiga Orang Rampas HP dan Uang Milik Pelajar Asal Klaten
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau