Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Tutup Akses Jalan ke Obyek Wisata Telaga Ngebel Ponorogo

Kompas.com - 26/03/2023, 20:43 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

1

PONOROGO, KOMPAS.com - Tanah longsor menerjang dua ruas jalan akses menuju obyek wisata Telaga Ngebel Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (26/3/2023).

Akibatnya, akses jalan menujut obyek wisata itu tertutup dan tidak bisa dilewati.

Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Henry Indra Wardhana menyatakan terdapat dua titik ruas jalan akses menuju Telaga Ngebel yang diterjang tanah longsor.

Baca juga: Longsor di Agam Sumbar, 2 Warga Tewas Tertimbun di Toilet Masjid

"Satu titik (tanah longsor) berada di Dukuh Sekodok, Desa Ngebel dan satunya terjadi di Lingkar Telaga Ngebel,” kata Henry.

Akibat longsoran itu, jalan Telaga Ngebel dari arah Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun tak bisa dilewati karena tertutup material longsor sejak Sabtu (25/3/2023). 

Kondisi serupa juga terjadi di jalan lingkar Telaga Ngebel. Ruas jalan itu tak bisa dilewati lantaran tertutup material longsor dan pohon tumbang.

"Untuk jalan lingkar telaga Ngebel diterjang longsor tadi pagi dini hari," ungkap Henry.

Baca juga: Jenazah Diduga Korban Gempa Cianjur Ditemukan Tinggal Kerangka di Lokasi Longsor

Untuk membersihkan material tanah longsor, alat berat diturunkan ke lokasi kejadian.

Tak hanya itu, tim BPBD Ponorogo juga berada dilokasi membantu pembersihan ruas jalan yang tertutup tanah longsor.

Ia menambahkan ruas jalan menuju Telaga Ngebel akan dibuka setelah pembersihan material longsor selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
memang waktunya perluas akses jalanya.


Terkini Lainnya
Fatwa Haram Sound Horeg, PCNU Lumajang: Kalau Sudah Mengganggu, Memang Harus Diatur
Fatwa Haram Sound Horeg, PCNU Lumajang: Kalau Sudah Mengganggu, Memang Harus Diatur
Regional
Pedagang di Jambi Cekik dan Todongkan Golok ke Pembeli Wanita, Ada Apa?
Pedagang di Jambi Cekik dan Todongkan Golok ke Pembeli Wanita, Ada Apa?
Regional
4,6 Juta Warga Jateng Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
4,6 Juta Warga Jateng Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
Regional
MAN di DI Yogyakarta Diduga Memungut Biaya Seragam dengan Dalih Daftar Ulang
MAN di DI Yogyakarta Diduga Memungut Biaya Seragam dengan Dalih Daftar Ulang
Regional
Banyak Penderes Nira Jatuh, Pemkab Banyumas Akan Ganti Pohon Kelapa dengan Jenis Ini
Banyak Penderes Nira Jatuh, Pemkab Banyumas Akan Ganti Pohon Kelapa dengan Jenis Ini
Regional
Kakak Ipar Ungkap Situasi Sebelum Diplomat Arya Daru Meninggal
Kakak Ipar Ungkap Situasi Sebelum Diplomat Arya Daru Meninggal
Regional
Pengamat: Jika Kaesang Terpilih Lagi, PSI Makin Dianggap Partai Keluarga Jokowi
Pengamat: Jika Kaesang Terpilih Lagi, PSI Makin Dianggap Partai Keluarga Jokowi
Regional
Pemotor di Banten Pakai Pelat Nomor Thailand untuk Gaya, Polisi Tindak Tilang
Pemotor di Banten Pakai Pelat Nomor Thailand untuk Gaya, Polisi Tindak Tilang
Regional
Bukan Insaf, Napi Ini Malah Jualan Sabu di Lapas Barelang Batam
Bukan Insaf, Napi Ini Malah Jualan Sabu di Lapas Barelang Batam
Regional
Alasan PSI Sukoharjo Dukung Kaesang Jadi Ketum: Menganut Paham Jokowi
Alasan PSI Sukoharjo Dukung Kaesang Jadi Ketum: Menganut Paham Jokowi
Regional
Gempa Beruntun Guncang Maluku Tengah, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan
Gempa Beruntun Guncang Maluku Tengah, BPBD Belum Terima Laporan Kerusakan
Regional
68.000 Warga Miskin di Kendal Akan Dapat Bantuan Beras Impor Dari Pemerintah
68.000 Warga Miskin di Kendal Akan Dapat Bantuan Beras Impor Dari Pemerintah
Regional
415 Warga Jateng Daftar Magang ke Jepang, Seleksi Dimulai 21 Juli 2025
415 Warga Jateng Daftar Magang ke Jepang, Seleksi Dimulai 21 Juli 2025
Regional
Gudang Merang di Cilacap Terbakar, Diduga Akibat Knalpot Mesin Penggiling Padi
Gudang Merang di Cilacap Terbakar, Diduga Akibat Knalpot Mesin Penggiling Padi
Regional
Kapolresta Yogyakarta Baru Sowan ke Sri Sultan HB X, Ini Wejangannya
Kapolresta Yogyakarta Baru Sowan ke Sri Sultan HB X, Ini Wejangannya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau