Bupati Kebumen Lantik Ratusan Pejabat di Pasar Tradisional, Ini Alasannya

KEBUMEN, KOMPAS.com - Pemandangan unik terjadi pada pelantikan 191 pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen, Jawa Tengah, Senin (27/3/2023) sore.

Jika biasanya dilakukan di pendapa bupati, kali ini pelantikan pejabat dilakukan di Pasar Tumenggungan Kebumen.

Bupati Arif Sugiyanto mengatakan, sengaja melantik pejabat di pasar rakyat untuk menggiatkan gerakan belanja di pasar bagi para PNS/ASN.

Baca juga: PTUN Semarang Kabulkan Gugatan PNS Korban KDRT untuk Cerai, Sekda Kendal Banding

"Pelantikan ini sengaja diadakan di pasar, biar sekalian para PNS ini belanja kebutuhan bahan pokok di pasar. Tujuannya tentu agar bisa mendongkrak perekonomian masyarakat," kata Arif usai pelantikan.

Gerakan belanja di pasar ini telah tertuang dalam Surat Edaran Bupati. Sebelumnya, program PNS wajib belanja di pasar tiap bulannya telah dimulai di Pasar Karanganyar, pekan lalu.

Mampukah Tuntutan 17+8 Dipenuhi Pemerintah dan DPR? (II)

Artikel Kompas.id

Usai pelantikan, para PNS membeli makanan takjil di pasar untuk berbuka puasa.

Baca juga: PTUN Semarang Kabulkan Gugatan PNS Kendal Korban KDRT, Kuasa Hukum Minta Sekda Segera Izinkan Korban Bercerai

Pemkab Kebumen telah menyediakan pasar takjil di selatan Pasar Tumenggungan atau di sepanjang Jalan Soekarno Hatta.

"Pemerintah sudah menyediakan Moro Soetta Takjil. Jadi para PNS yang hadir pada kesempatan hari ini bisa sekalian beli makanan takjil untuk buka puasa," ujar Arif.

Arif berharap dengan gerakan tersebut dapat terus menghidupkan roda perekonomian masyarakat.

"Menghidupkan perekonomian masyarakat kecil saya kira lebih bagus dibanding harus buka puasa di hotel, atau rumah makan mewah," kata Arif.