Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Jualan Saat Ramadhan, Pedagang dan Ribuan Petasan Diamankan Polresta Solo

Kompas.com - 29/03/2023, 12:06 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo, melakukan penyitaan ribuan petasan siap jual di kawasan jalan RE Martadinata, Kampung Sewu, Kecamatan Jebres.

Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan, kejadian ini terjadi pada Senin (27/03/2023), sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Jual Bahan Petasan yang Meledak dan Membunuh 1 Orang, Tukang Bangunan di Magelang Mengaku Terlilit Utang

Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo mengatakan penyisiran dilaksanakan oleh Tim Gabungan Polresta Solo melaksanakan operasi yang ditingkatkan dengan sasaran penjual petasan di wilayah Kota Solo.

Penyisiran dilaksanakan dengan melakukan pengecekan, terhadap pedagang kembang api yang berjualan di Jalan Ir. Sutami, Kecamatan Jebres dan Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Banjarsari.

"Kedua jalan itu, tidak ditemukan menjual petasan. Kemudian petugas melakukan pengecekan di Toko Kembang Api yang berada Jalan RE Martadinata Kampung Sewu Jebres dan ditemukan petasan," kata Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Selasa (28/3/2023).

Arfian menjabarkan, petasan berjenis korek atau model lombok sebanyak 18.000 butir dan jenis mercon Bang sebanyak 4.400 butir, dengan total 22.400 butir.

Kasat Samapta mengatakan toko kembang api yang ditemukan menjual petasan tersebut adalah milik YAP (26) warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari Kota Solo.

"Pemilik toko beserta barang bukti petasan diamankan di Sat Reskrim Polresta Solo, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya

Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan operasi yang ditingkatkan ini, digelar sebagai upaya menjaga kondusifitas saat bulan suci Ramadhan 2023.

Pihaknya, mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan menghormati masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Saling menjaga dan menghormati di bulan suci Ramadhan dengan cara tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu warga yang sedang melaksanakan ibadah puasa, dan untuk para pedagang jangan ada yang menjual petasan yang dapat mengganggu ketertiban umum," jelas Kapolresta.

Baca juga: Polres Jepara Amankan 16 Kilogram Bahan Peledak Petasan dari 2 Pemuda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
operasi sporadis tdk akan mampu mencegah produksi dan peredaran petasan, tapi harus operasi berkesinambungan


Terkini Lainnya
IDI Samarinda Jamin Independensi Proses Dugaan Malapraktik RS Darjat, Terlapor Segera Dipanggil
IDI Samarinda Jamin Independensi Proses Dugaan Malapraktik RS Darjat, Terlapor Segera Dipanggil
Regional
Ditabrak Mobil yang Ditumpangi Anggota DPRD NTT, Seorang Dokter Tewas
Ditabrak Mobil yang Ditumpangi Anggota DPRD NTT, Seorang Dokter Tewas
Regional
Kronologi Staf Media Prabowo Jadi Korban 'Love Scamming', Pelaku Ngaku Pilot Emirates
Kronologi Staf Media Prabowo Jadi Korban "Love Scamming", Pelaku Ngaku Pilot Emirates
Regional
Proyek Pengembangan Bandara Rahadi Oesman Ketapang Diduga Dikorupsi Rp 8 Miliar, 6 Orang Ditahan
Proyek Pengembangan Bandara Rahadi Oesman Ketapang Diduga Dikorupsi Rp 8 Miliar, 6 Orang Ditahan
Regional
Mobil Muat BBM Ilegal di Baubau Meledak saat Melintas Di Jalan Pahlawan, Pelaku Lari
Mobil Muat BBM Ilegal di Baubau Meledak saat Melintas Di Jalan Pahlawan, Pelaku Lari
Regional
Bandung Kota Cerita, Inisiatif Pemkot Bandung Lestarikan Keberagaman lewat Narasi
Bandung Kota Cerita, Inisiatif Pemkot Bandung Lestarikan Keberagaman lewat Narasi
Regional
Eri Cahyadi: Jika Ada Jukir Liar Minta Uang, Jangan Ragu Tolak Bayar dan Laporkan ke Kami
Eri Cahyadi: Jika Ada Jukir Liar Minta Uang, Jangan Ragu Tolak Bayar dan Laporkan ke Kami
Regional
BI Minta Warga Laporkan bila Ada Penjual Pungut Biaya Tambahan Transaksi QRIS
BI Minta Warga Laporkan bila Ada Penjual Pungut Biaya Tambahan Transaksi QRIS
Regional
731 Ribu Rekening Calon Penerima BSU Jawa Tengah Disetor ke Kemenaker, Target Pendataan 2,4 Juta Selesai 20 Juni
731 Ribu Rekening Calon Penerima BSU Jawa Tengah Disetor ke Kemenaker, Target Pendataan 2,4 Juta Selesai 20 Juni
Regional
Penipuan Berkedok Aktivisasi IKD marak, Disdukcapil Gunungkidul: Kami Tak Pernah Kontak lewat WA
Penipuan Berkedok Aktivisasi IKD marak, Disdukcapil Gunungkidul: Kami Tak Pernah Kontak lewat WA
Regional
Korban Malpraktik di RS Darjat Masih Derita Nyeri Pascabedah, IDI Samarinda Mulai Proses Laporan
Korban Malpraktik di RS Darjat Masih Derita Nyeri Pascabedah, IDI Samarinda Mulai Proses Laporan
Regional
KPK Soroti Rencana Pemkab Lumajang Berikan Motor PCX untuk 198 Kepala Desa
KPK Soroti Rencana Pemkab Lumajang Berikan Motor PCX untuk 198 Kepala Desa
Regional
Anak 12 Tahun Meninggal Usai Pulang dari RSUD Batam, BPJS Angkat Bicara
Anak 12 Tahun Meninggal Usai Pulang dari RSUD Batam, BPJS Angkat Bicara
Regional
Staf Media Presiden Jadi Korban 'Love Scamming', Terungkap Saat Kirim Karangan Bunga
Staf Media Presiden Jadi Korban "Love Scamming", Terungkap Saat Kirim Karangan Bunga
Regional
Mobil Kades Disatroni Pencuri, Dana Desa Rp 388 Juta Raib dalam 5 Menit
Mobil Kades Disatroni Pencuri, Dana Desa Rp 388 Juta Raib dalam 5 Menit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau