Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan Sekda Pemalang Kosong 1 Tahun Buntut Sekda Sebelumnya Korupsi, BKD: Belum Ada yang Daftar

Kompas.com - 29/03/2023, 14:15 WIB
Dedi Muhsoni,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang menggelar pendaftaran seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), yang kosong satu tahun buntut sekda sebelumnya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Pengumuman pendaftaran seleksi terbuka jabatan Sekda Kabupaten Pemalang sudah kami umumkan baik melalui edaran ataupun melalui website resmi Pemkab, namun hingga kini belum ada satupun yang mendaftar," kata Kepala BKD Kabupaten Pemalang Puntodewo, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Mantan Sekda Pemalang Didakwa Terlibat Korupsi, Dapat Rp 500 Juta untuk Biayai Kepentingan Bupati

Menurutnya, pendaftaran seleksi terbuka jabatan Sekda Kabupaten Pemalang itu sudah disebarluaskan.

Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memenuhi persyaratan sudah bisa mendaftarkan mulai Senin kemarin, 27 Maret 2023, dan ditutup pada Senin 10 April 2023 dengan dilengkapi uji kesehatan bebas narkoba.

"Detailnya silakan cek saja di website resmi pemalangkab.go.id," katanya.

Baca juga: Siapa Pemilik Aquviva yang Ramaikan Persaingan Merek Air Mineral?

Pengumuman seleksi terbuka jabatan tinggi pratama (Sekda) Kabupaten Pemalang dengan nomor 07/pansel.JPTPSekda/2023 akan dimulai pada seleksi administrasi dan verifikasi berkas pada 11 April 2023.

Selain itu, peserta calon Sekda juga diwajibkan mengikuti tahapan selanjutnya hingga pengumuman peserta yang lolos pada 13 Mei 2023.

Dari penelusuran Kompas.com, sekretariat seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Pemalang di Rumah Dinas (Rumdin) Sekda Jalan Ahmad Yani, Pemalang terlihat sepi tidak ada satu orang pun yang berjaga.

Baca juga: Siapa Tomy Winata? Pengusaha yang Bikin Prabowo Kaget saat Pidato

Perlu diketahui, jabatan Sekda Kabupaten Pemalang mengalami keosongan selama 1 tahun sejak Sekda definitif, Moh Arifin, terjerat kasus tindak pidana korupsi yang ditangani oleh Polda Jawa Tengah.

Saat itu, jabatan Sekda Moh Arifin diganti oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda, Slamet Masduki.

Namun baru 3 bulan bekerja sebagai Plt Sekda, Slamet Masduki termasuk Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dicokok oleh KPK atas kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang.

Baca juga: KPK Sebut Pencabutan Praperadilan Pj Sekda Pemalang Tepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kebakaran Hutan Gambut di Kampar Meluas, Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman
Kebakaran Hutan Gambut di Kampar Meluas, Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman
Regional
Kebakaran Kapal Tanker MV Federal II di Batam Masih dalam Penyelidikan
Kebakaran Kapal Tanker MV Federal II di Batam Masih dalam Penyelidikan
Regional
Tiga Desa di Wonosobo Ditetapkan Sebagai Desa Migran Emas
Tiga Desa di Wonosobo Ditetapkan Sebagai Desa Migran Emas
Regional
Janjikan SPMB Sesuai Prosedur, Pastikan Tidak Ada 'Siswa Siluman'
Janjikan SPMB Sesuai Prosedur, Pastikan Tidak Ada 'Siswa Siluman"
Regional
Rajin Shalat Bisa Dapat Umrah Gratis, Bagaimana Cara Menentukan Pemenangnya?
Rajin Shalat Bisa Dapat Umrah Gratis, Bagaimana Cara Menentukan Pemenangnya?
Regional
Oknum ASN Diduga Cabuli 6 Remaja Penghuni Panti Sosial Pemprov Kalbar
Oknum ASN Diduga Cabuli 6 Remaja Penghuni Panti Sosial Pemprov Kalbar
Regional
Sebagian Besar Wilayah Kalteng Diprediksi Diguyur Hujan Lokal, Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda 10 Daerah
Sebagian Besar Wilayah Kalteng Diprediksi Diguyur Hujan Lokal, Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda 10 Daerah
Regional
Banjir Kendari Belum Surut, 16 Kelurahan Terendam
Banjir Kendari Belum Surut, 16 Kelurahan Terendam
Regional
Magelang Fair 2025 Dibuka Besok, Target Perputaran Uang Rp 2,5 Miliar
Magelang Fair 2025 Dibuka Besok, Target Perputaran Uang Rp 2,5 Miliar
Regional
Hari Ini Sidang Perdana, 9 Jaksa Siap Mendakwa Eks Kapolres Ngada dalam Kasus Pornografi Anak
Hari Ini Sidang Perdana, 9 Jaksa Siap Mendakwa Eks Kapolres Ngada dalam Kasus Pornografi Anak
Regional
Jembatan Muara Lawai Ambruk, 4 Dump Truk Terperosok di Lahat
Jembatan Muara Lawai Ambruk, 4 Dump Truk Terperosok di Lahat
Regional
Kisah Ilmi, Anak Petani Kulon Progo Lolos UGM, Apa Rahasianya?
Kisah Ilmi, Anak Petani Kulon Progo Lolos UGM, Apa Rahasianya?
Regional
Wacana Sekolah 5 Hari Diprotes, FKDT Purworejo Sebut Anak Bisa Kehilangan Waktu Belajar Agama
Wacana Sekolah 5 Hari Diprotes, FKDT Purworejo Sebut Anak Bisa Kehilangan Waktu Belajar Agama
Regional
Cuaca Ekstrem, Kapal Wisata di Labuan Bajo Diminta Hindari Selatan Pulau Padar dan Komodo
Cuaca Ekstrem, Kapal Wisata di Labuan Bajo Diminta Hindari Selatan Pulau Padar dan Komodo
Regional
Meninggal di Tanah Suci, 3 Jemaah Haji Asal Magelang Dimakamkan di Syaraya
Meninggal di Tanah Suci, 3 Jemaah Haji Asal Magelang Dimakamkan di Syaraya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Periksa Nadiem Makarim, Kejagung Gali Penggunaan Rp 9,9 Triliun dalam Korupsi Laptop
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau