Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panpel PSIS Sebut Masih Ada Calo Tiket di Pertandingan PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya

Kompas.com - 30/03/2023, 04:50 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Ketua Panitia Pelaksana PSIS, Danur Rispriyanto mengakui masih adanya tiket yang dijual oleh calo. Dia mengatakan adanya calo tersebut tidak sesuai kesepakatan dalam pelaksanaan pertandingan antara PSIS Semarang Vs Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Rabu (29/3/2023).

Danur menjelaskan sebanyak 6.000 tiket disediakan bagi supporter PSIS yakni Panser dan SneX. Sementara 1.000 tiket lainnya diberikan untuk supporter Persebaya, yakni Bonek.

Namun pihaknya masih mendapati sejumlah penonton Bonek yang membeli tiket di tribun utara dan selatan. Padahal tribun itu diperuntukkan bagi Panser dan SneX. Sedangkan Bonek di sisi timur.

Baca juga: Ratusan Suporter Tanpa Tiket Paksa Masuk Stadion Saat Laga PSIS Vs Persebaya, Ketua Panpel Angkat Bicara

“Itu bukan tiket tertahan, karena kami sudah rakor dan disepakati bahwa teman-teman Surabaya itu tiketnya di sisi timur dengan 1.000 kuota,” jelasnya.

Akhirnya, sejumlah Bonek yang membeli tiket dari calo diizinkan menyaksikan pertandingan. Hal lantaran kuota 1.000 kursi bagi Bonek baru terisi 743 saja.

“Dan itu di luar kesepakatan. Oleh sebab itu, kami dari panpel menahan dia. Karena kami tidak mau berisiko. Pertandingan melawan Persib Bandung kemarin contohnya. Kami tahan dulu, kami perjelas, dia dari mana tiketnya, asli atau tidak, keabsahannya bagaimana. Akhirnya setelah negosiasi dengan keamanan mereka dibolehkan masuk dengan temen-temen mereka di timur,” katanya.

Baca juga: Penyelam Temukan Kerangka Manusia di Dalam Mobil, Diduga Terkait Orang Hilang 15 Tahun Lalu

Pihaknya telah mendelegasikan sebagian tiket ke pengurus Panser dan SneX. Lalu sebagian lainnya dijual secara online.

“Kami dari panpel tidak menjual ticket box, sudah kesepakatan. Tribun utara, temen-temen SneX yang mendelegasikan. Yang di tribun selatan temen-temen Panser. Lainnya kami jual online. Itu kesepakatan bersama agar mengantisipasi penumpukan penonton yang ada di stadion untuk pembelian tiket,” bebernya.

Dia mengatakan para calo tidak berkeliaran di stadion untuk menjual tiket. Menurutnya, para calo menyasar supporter dengan menyebar ke tempat publik seperti stasiun dan pasar.

“Ini nanti yang akan kami diskusikan lebih dalam dengan panser dan SneX tentang pendistribusian tiket. Terutama kenapa kok suporter lain (bukan SneX dan Panser) masih mendapatkan jatah tiket mereka. Nanti kita evaluasi,” bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bakal jadi calo tiket world cup tadinya mah


Terkini Lainnya
Enos Tipagau yang Tewas Ditembak Aparat Ternyata Komandan Operasi KKB
Enos Tipagau yang Tewas Ditembak Aparat Ternyata Komandan Operasi KKB
Regional
Silokek Sijunjung Diusulkan untuk Jadi UNESCO Global Geopark
Silokek Sijunjung Diusulkan untuk Jadi UNESCO Global Geopark
Regional
Warga di Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter
Warga di Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter
Regional
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Pernah Tak Percaya Diri soal Asmara
Teman SMP Ungkap Megawati Hangestri Pernah Tak Percaya Diri soal Asmara
Regional
3 Remaja Kelelahan Saat Berburu Ikan Mati di Sungai Batanghari, 1 Tewas
3 Remaja Kelelahan Saat Berburu Ikan Mati di Sungai Batanghari, 1 Tewas
Regional
Meriah, Warga Bangkalan Pawai Lampion dan Pasang Seribu Obor Peringati 10 Muharram
Meriah, Warga Bangkalan Pawai Lampion dan Pasang Seribu Obor Peringati 10 Muharram
Regional
Biddokkes Polda Jatim Terima Laporan 39 Nama Korban Insiden KMP Tunu Pratama Jaya
Biddokkes Polda Jatim Terima Laporan 39 Nama Korban Insiden KMP Tunu Pratama Jaya
Regional
Ojol Tewas Ditabrak Truk di Jambi, Sopir Diduga Mengantuk
Ojol Tewas Ditabrak Truk di Jambi, Sopir Diduga Mengantuk
Regional
Tim BPBD Terjebak Macet saat Menuju Lokasi Banjir di Puncak Bogor
Tim BPBD Terjebak Macet saat Menuju Lokasi Banjir di Puncak Bogor
Regional
 Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
Jip Wisata Bromo Bawa 2 WNA China Terjun ke Jurang Sedalam 60 Meter
Regional
3 Orang Ganti Pelat BMW Cristiano Tarigan, Polisi: Mereka Tidak Disuruh Siapa-Siapa
3 Orang Ganti Pelat BMW Cristiano Tarigan, Polisi: Mereka Tidak Disuruh Siapa-Siapa
Regional
Satgas Damai Cartenz Tembak Anggota KKB Enos Tipagau hingga Tewas
Satgas Damai Cartenz Tembak Anggota KKB Enos Tipagau hingga Tewas
Regional
Pelecehan oleh Pembina Pramuka di Samarinda, Korban Kecewa Laporan ke Polisi Diabaikan
Pelecehan oleh Pembina Pramuka di Samarinda, Korban Kecewa Laporan ke Polisi Diabaikan
Regional
Dua Bocah di Sambas Tewas Tenggelam di Parit Sawah, Polisi Imbau Orang Tua Lebih Waspada
Dua Bocah di Sambas Tewas Tenggelam di Parit Sawah, Polisi Imbau Orang Tua Lebih Waspada
Regional
Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Padamkan 3 Rumah Terbakar di Pontianak
Dua Petugas Damkar Tersengat Listrik Saat Padamkan 3 Rumah Terbakar di Pontianak
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau