Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 jika Indonesia Ditunjuk FIFA

Kompas.com - 12/04/2023, 06:10 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wacana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 terus mengemuka setelah Peru tak sanggup menggelar hajatan sepak bola internasional usia dini tersebut.

Mundurnya Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 lantaran bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu. Hal ini membuat pemerintah Peru harus melakukan pemulihan.

Indonesia tak menutup kemungkinan untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Sebab, infrastruktur stadion di Indonesia sangat siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang sedianya juga disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 sebelum akhirnya dicabut FIFA.

Baca juga: Pengganti Piala Dunia U20, Gibran Bakal Datangkan Tim Sepak Bola Asia dan Eropa Jajal Stadion Manahan Solo

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku mendukung penuh bila Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 oleh FIFA.

Menurutnya, Piala Dunia U-17 bisa memberikan semangat baru, terutama bagi para pesepakbola muda di Tanah Air.

"Kami mendukung untuk Piala Dunia U-17. Karena sebenarnya Piala Dunia ini memberi semangat kepada talenta-talenta muda yang ada di Indonesia, apalagi kalau pertandingannya juga dilakukan di Surabaya," kata Eri di Surabaya, Selasa (11/4/2023).

Hajaran sepak bola Internasional ini juga bisa bermanfaat, terutama dalam upaya menggerakkan ekonomi warga.

Salah satunya bisnis tempat penginapan, rumah makan atau restoran, hingga kerajinan dari UMKM.

"Tentu ini akan berdampak positif, utamanya dalam menggerakkan ekonomi sekitar," kata Eri.

Hal penting lainnya adalah mengenalkan Indonesia kepada khalayak luas bahwa sejatinya negara ini cukup siap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Baca juga: Ganjar Mengaku Sudah Bicara dengan Erick Thohir soal Event Pengganti Piala Dunia U-20

Menurutnya, jika Indonesia terpilih jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, maka ke depannya Indonesia bisa dipercaya menjadi venue Piala Dunia senior.

"Berarti nanti Piala Dunia yang senior bisa dilakukan di Indonesia. Semoga ini menjadi pembuka di tahun-tahun berikutnya Indonesia akan menjadi tempat final piala dunia," tutur dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Komentar
saya rasa surabaya tidak cocok untuk pertandingan kelas dunia, karena sporter di surabaya sangat berbahaya bisa menimbulkan huru hara dan jutaan kematian, lebih baik di jis saja dan sugbk


Terkini Lainnya
Aceh Utara Dukung Gubernur Aceh Mualem, Pusat Jangan Potong TKD ke Kabupaten-Kota
Aceh Utara Dukung Gubernur Aceh Mualem, Pusat Jangan Potong TKD ke Kabupaten-Kota
Regional
LBH Yogyakarta Dampingi 14 Anak Korban Salah Tangkap Demo di Magelang, Diduga Alami Penyiksaan
LBH Yogyakarta Dampingi 14 Anak Korban Salah Tangkap Demo di Magelang, Diduga Alami Penyiksaan
Regional
Pemangkasan Transfer ke Daerah Ganggu Pembangunan, Bupati Sanggau: Hampir Rp 300 Miliar Hilang
Pemangkasan Transfer ke Daerah Ganggu Pembangunan, Bupati Sanggau: Hampir Rp 300 Miliar Hilang
Regional
Truk DLH Serang Buang Sampah di Lebak, Pemda Sebut Tak Berizin
Truk DLH Serang Buang Sampah di Lebak, Pemda Sebut Tak Berizin
Regional
Polda NTB Beberkan Peran Misri dalam Kasus Kematian Brigadir Nurhadi
Polda NTB Beberkan Peran Misri dalam Kasus Kematian Brigadir Nurhadi
Regional
Anggota DPD Desak Evaluasi MBG: Beban SPPG Terlalu Besar, Perlu Desentralisasi ke Sekolah
Anggota DPD Desak Evaluasi MBG: Beban SPPG Terlalu Besar, Perlu Desentralisasi ke Sekolah
Regional
Gelar Aksi Damai, Teman Kuliah Perdana Arie Minta UNY Beri Pendampingan Hukum
Gelar Aksi Damai, Teman Kuliah Perdana Arie Minta UNY Beri Pendampingan Hukum
Regional
Diduga Akibat Nasi Kuning dan Ayam Suwir, 17 Siswa di Banjar Kalsel Keracunan MBG
Diduga Akibat Nasi Kuning dan Ayam Suwir, 17 Siswa di Banjar Kalsel Keracunan MBG
Regional
Imbas Pemangkasan TKD, Blora Kehilangan Rp 367 Miliar di 2026
Imbas Pemangkasan TKD, Blora Kehilangan Rp 367 Miliar di 2026
Regional
Daftar Sekolah yang Diduga Mengalami Keracunan MBG Karanganyar
Daftar Sekolah yang Diduga Mengalami Keracunan MBG Karanganyar
Regional
Siswa SMP Karanganyar Sebut Rasa MBG Seperti Sabun, Total 87 Murid Keracunan
Siswa SMP Karanganyar Sebut Rasa MBG Seperti Sabun, Total 87 Murid Keracunan
Regional
Awalnya Ditolak, MBG di SD Negeri Kampung Wasay Manokwari Kini Diterima dengan Baik
Awalnya Ditolak, MBG di SD Negeri Kampung Wasay Manokwari Kini Diterima dengan Baik
Regional
5 Fakta Warga Tutup Jalan Umum di Semarang, Ancam Habisi Ketua RW dengan Sajam
5 Fakta Warga Tutup Jalan Umum di Semarang, Ancam Habisi Ketua RW dengan Sajam
Regional
Diduga Keracunan MBG, 17 Siswa di Banjar Kalsel Dilarikan ke Rumah Sakit
Diduga Keracunan MBG, 17 Siswa di Banjar Kalsel Dilarikan ke Rumah Sakit
Regional
Seorang Siswa SMP N 1 Tawangmangu Sempat Pingsan Usai Menyantap MBG
Seorang Siswa SMP N 1 Tawangmangu Sempat Pingsan Usai Menyantap MBG
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau