Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Nmax Kades di Jepara Viral Dipakai Bonceng Tiga, Pemkab: Diulangi, Motornya Kami Tarik

Kompas.com - 13/04/2023, 05:13 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

JEPARA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jepara mengeluarkan peringatan, buntut viralnya motor Nmax seorang kepala desa (kades) dipakai cenglu (bonceng tiga).

Sebelumnya, warga setempat dipertontonkan tiga orang remaja mengendarai motor berwarna merah itu melintas di Jalan Nasional Margoyoso.

Dalam video yang viral, tiga remaja tersebut berhenti di lampu merah pertigaan Gotri, Kecamatan Kalinyamatan.

Baca juga: Viral Video Motor N-Max Pelat Merah Milik Kades di Jepara Dikendarai 3 Pemuda, Belum Sehari Diserahkan

Diketahui, motor dengan nomor polisi 6371 XL itu milik kepala desa di Rengging, Kecamatan Pecangaan, dan terungkap salah satu remaja pelaku bonceng tiga itu adalah anak si kades.

Pemerintah melalui Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, Edy Marwoto mengaku menyayangkan insiden tersebut.

Dia menegaskan tidak tinggal diam dengan peristiwa itu, yang terjadi kurang dari 24 jam setelah motor produk Yamaha itu diterima para petinggi desa pada Senin (10/4/2023).

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

Edy mengatakan sudah mengirimkan staf ke Desa Rengging untuk memberikan teguran atas viralnya kejadian itu.

"Tolong motor baru ini digunakan sesuai peruntukannya. Untuk tugas dan pelayanan kepada masyarakat oleh pak petinggi atau pak perangkat desa. Atau peruntukan untuk yang lain, misalnya, dipakai oleh masyarakat yang lain itu atas sepengetahuan dari pak petinggi. Dan harus mematuhi peraturan lalu lintas," pesan Edy, Rabu (12/4/2023).

Edy melanjutkan, teguran itu merupakan penindakan pertama atas penggunaan sepeda motor dinas.

Baca juga: Terbukti Menyuap Dosen UIN Walisongo, 8 Kades di Demak Divonis 2 Tahun Penjara

“Kalau nanti diulangi lagi bisa saja sepeda motor itu bisa kita tarik karena statusnya saat ini masih barang milik dinas. Karena kita belum hibahkan. Ini pinjam pakai ke petinggi,” kata Edy Marwoto kepada tribunmuria.com.

Edy menuturkan, sepeda motor itu rencananya akan dihibahkan ke pemerintah desa pada Desember 2023.

Seperti diketahui, seluruh kades di Jepara yang berjumlah 184 orang menerima motor dinas jenis All New 155 Nmax Standard.

Baca juga: Kecelakaan Bus Persib di Thailand, Ini Kronologi dan Kondisi Terkini Pemain

Pemkab Jepara mengucurkan anggaran sebanyak Rp 5,7 miliar untuk membeli 184 kendaraan tersebut. Satu motot ditaksir harganya Rp 31,5 juta.

Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Nmax Kades Rengging Dipakai Cenglu di Jalan Nasional, Pemkab Jepara: Diulangi Motornya Kami Tarik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
aparat2,,,,,,,,,,, sekolah aja tinggi2,,,,,,,,,,,moral elu tengkurepin rata sama tanah !!!


Terkini Lainnya
Ungkap Korupsi Tambang Batubara, Kejati Bengkulu Libatkan Auditor Forensik
Ungkap Korupsi Tambang Batubara, Kejati Bengkulu Libatkan Auditor Forensik
Regional
Pembangunan Kolam Retensi Jambi Rp 75 Miliar, Target Tuntas Mei 2026
Pembangunan Kolam Retensi Jambi Rp 75 Miliar, Target Tuntas Mei 2026
Regional
Kronologi Terbongkarnya Peredaran Beras Oplosan di Pekanbaru
Kronologi Terbongkarnya Peredaran Beras Oplosan di Pekanbaru
Regional
Fornas VIII NTB 2025, AHY Harap Bisa Dongkrak Ekonomi Lokal
Fornas VIII NTB 2025, AHY Harap Bisa Dongkrak Ekonomi Lokal
Regional
Beras Pakan Ternak Dioplos dengan Medium, Dititipkan Pelaku di 22 Minimarket
Beras Pakan Ternak Dioplos dengan Medium, Dititipkan Pelaku di 22 Minimarket
Regional
Titik Api Karhutla dan Kabut Asap Menurun di Riau, Tetap Perlu Waspada
Titik Api Karhutla dan Kabut Asap Menurun di Riau, Tetap Perlu Waspada
Regional
4 Kios Ludes Terbakar di Palopo-Luwu, Diduga akibat Pembakaran Sampah
4 Kios Ludes Terbakar di Palopo-Luwu, Diduga akibat Pembakaran Sampah
Regional
Kronologi KKB Tembak Warga Sipil hingga Tewas di Intan Jaya Papua
Kronologi KKB Tembak Warga Sipil hingga Tewas di Intan Jaya Papua
Regional
Fornas VIII 2025, Esports Jadi Bagian Strategis Ekonomi Kreatif dan Olahraga Rekreasi Nasional
Fornas VIII 2025, Esports Jadi Bagian Strategis Ekonomi Kreatif dan Olahraga Rekreasi Nasional
Regional
Update Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Titik Api Banyak yang Padam
Update Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Titik Api Banyak yang Padam
Regional
Buka Fornas VIII, Gubernur  NTB Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Atlet Asal Yogyakarta
Buka Fornas VIII, Gubernur NTB Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Atlet Asal Yogyakarta
Regional
Polisi Gerebek Toko Beras Oplosan di Pekanbaru, Kapolda Riau: Mereknya Asli tapi Isinya Tak Berkualitas
Polisi Gerebek Toko Beras Oplosan di Pekanbaru, Kapolda Riau: Mereknya Asli tapi Isinya Tak Berkualitas
Regional
Polda Jambi Tangkap Pekerja Tambang Emas Ilegal, Pemodal Diburu
Polda Jambi Tangkap Pekerja Tambang Emas Ilegal, Pemodal Diburu
Regional
Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Regional
Rembuk Pemuda Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Alam
Rembuk Pemuda Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Alam
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DPR Usul Bentuk Pansus Haji, Ini Respon Kepala BPH
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau