Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Maluku Menduga Masih Ada Warga yang Simpan Senjata Sisa Konflik 1999

Kompas.com - 17/05/2023, 09:06 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menduga masih ada sebagian warga di Maluku yang menguasai senjata api sisa konflik 1999.

Menurut Latif, kasus penembakan dua warga di Desa Itawaka, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, pada Senin (15/5/2023), menjadi penanda bahwa masih ada sebagian senjata sisa konflik yang dikuasai masyarakat.

“Kasus tertembaknya dua warga ini mengindikasikan masih ada sebagian masyarakat yang menyimpan senjata api, sisa-sisa peninggalan konflik tahun 1999 silam,” kata Latif dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Polda Maluku Panggil Anggota DPRD Seram Bagian Barat Terkait Kepemilikan Senjata AK-47

Indikasi lainnya adalah tertangkapnya seorang warga di Kabupaten Seram Bagian Barat atas penggunaan senjata api jenis AK-47. Kepemilikan senjata api itu masih dalam penyelidikan polisi.

Selain itu, adanya aksi penyelundupan senjata api yang dilakukan warga di Maluku ke Papua juga mengindikasikan bahwa sebagian warga di Maluku masih menguasai senjata api.

Baca juga: Lansia di Maluku Ditangkap, Pakai AK-47 untuk Berburu Selama 3 Tahun

“Hal ini juga dibuktikan dengan adanya penangkapan warga sipil di Kabupaten Seram Bagian Barat yang membawa senjata api, juga adanya pengungkapan penyelundupan senjata api pada beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Terkait masalah tersebut, ia meminta kepada warga yang masih memiliki senjata api agar segera menyerahkannya kepada aparat kepolisian setempat.

Menurutnya, penyerahan senjata api ke pihak berwajib dapat membantu mengurangi risiko terjadinya aksi kejahatan di masyarakat.

Baca juga: Apa Manfaat Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Ketahui Efeknya pada Ginjal

“Kami juga mengajak masyarakat yang mengetahui adanya individu yang masih menyimpan senjata api untuk melaporkannya kepada polisi. Kerja sama dari masyarakat dalam memberikan informasi sangat berarti bagi upaya pencegahan dan penanganan kejahatan di wilayah ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
trauma masih memberkas & menyimpan senjata guna berjaga-jaga seandainya konflik terjadi lagi. tapi sayang penggunaan akal kalah cepat dengan penarikan pelatuk #jernihberkomentar


Terkini Lainnya
Warga Ditemukan Tewas Terbakar dalam Mobil di Pangkalanbaru Bangka Belitung
Warga Ditemukan Tewas Terbakar dalam Mobil di Pangkalanbaru Bangka Belitung
Regional
Gelapkan Dana Nasabah Rp 2 Miliar, Pegawai Bank di Namlea Maluku Ditahan
Gelapkan Dana Nasabah Rp 2 Miliar, Pegawai Bank di Namlea Maluku Ditahan
Regional
Batal Pakai Heli, Jenazah Juliana Marins Dibawa ke RS Bhayangkara Mataram dengan Ambulans
Batal Pakai Heli, Jenazah Juliana Marins Dibawa ke RS Bhayangkara Mataram dengan Ambulans
Regional
Seleksi Prajurit TNI AD Dinilai Tak Transparan dan Bikin Geram Ortu, Danrem Kupang Beri Penjelasan
Seleksi Prajurit TNI AD Dinilai Tak Transparan dan Bikin Geram Ortu, Danrem Kupang Beri Penjelasan
Regional
Brigjen Rachmat Pamudji Dimutasi, Polda Sulbar: Hal yang Biasa...
Brigjen Rachmat Pamudji Dimutasi, Polda Sulbar: Hal yang Biasa...
Regional
Polda Jambi Deteksi 1.400 Kendaraan Melanggar Aturan Zero ODOL
Polda Jambi Deteksi 1.400 Kendaraan Melanggar Aturan Zero ODOL
Regional
Pria di Palopo Ditangkap Saat Terima Paket 11.000 Butir Obat Keras di Gerai Jasa Kurir
Pria di Palopo Ditangkap Saat Terima Paket 11.000 Butir Obat Keras di Gerai Jasa Kurir
Regional
Sidang Perdana Eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Digelar 30 Juni
Sidang Perdana Eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Digelar 30 Juni
Regional
Truk Dinas LHP Tabrak 3 Motor dan 1 Mobil, DPRD Purworejo Pertanyakan Kelayakan Kendaraan
Truk Dinas LHP Tabrak 3 Motor dan 1 Mobil, DPRD Purworejo Pertanyakan Kelayakan Kendaraan
Regional
Ngasap Negeri, Tradisi Sakral Pengusiran Keburukan di Kerinci
Ngasap Negeri, Tradisi Sakral Pengusiran Keburukan di Kerinci
Regional
Beredar Nama Deden Apriandhi Jadi Sekda Banten, Andra Soni: Gubernur Saja Belum Tahu
Beredar Nama Deden Apriandhi Jadi Sekda Banten, Andra Soni: Gubernur Saja Belum Tahu
Regional
Diduga Korupsi Rp 5,2 Miliar, Eks Manajer Keuangan Kantor Pos Kendari Ditahan
Diduga Korupsi Rp 5,2 Miliar, Eks Manajer Keuangan Kantor Pos Kendari Ditahan
Regional
Terbitkan SHM 1,7 Ha di Lahan Kemenag, Eks Kepala BPN Lampung Selatan Ditahan
Terbitkan SHM 1,7 Ha di Lahan Kemenag, Eks Kepala BPN Lampung Selatan Ditahan
Regional
Kapal Tim Sepakbola Terbalik di Selat Nenek Kepri, 8 Orang Masih Dicari
Kapal Tim Sepakbola Terbalik di Selat Nenek Kepri, 8 Orang Masih Dicari
Regional
Aniaya Warga Serang Banten Hingga Tewas, Ayah dan Anak Dituntut 9 Tahun Penjara
Aniaya Warga Serang Banten Hingga Tewas, Ayah dan Anak Dituntut 9 Tahun Penjara
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Umumkan Iran-Israel Akan Gencatan Senjata Usai Pangkalan AS Diserang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau