Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjatuh ke Dalam Lubang yang Diduga Mengandung Gas Beracun, 3 Pekerja Tongkang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 04/06/2023, 07:21 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MARABAHAN, KOMPAS.com - Tiga orang pekerja kapal tongkang di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan tewas setelah terjatuh di manhole (lubang) yang diduga mengandung gas beracun.

Mendapat laporan adanya 3 pekerja yang terjatuh di manhole, tim Basarnas langsung diterjunkan untuk mengevakuasi para korban.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad menjelaskan kronologi jatuhnya 3 pekerja tersebut ke dalam manhole.

Baca juga: Hirup Gas Beracun, Seorang Buruh Tewas Saat Bersihkan Sumur Warga di Lubuklinggau Sumsel

Al Amrad mengatakan, saat kejadian tiba-tiba salah satu pekerja terjatuh kemudian 2 lainnya berusaha menolong. Bukannya berhasil, keduanya malah ikut terjatuh.

"Tidak sengaja 1 orang jatuh di manhole dan 2 orang lainnya mau menolong ternyata terjatuh juga di manhole. Setelah mendapatkan informasi tersebut kami langsung memberangkatkan personil guna melakukan proses evakuasi terhadap korban," ujar Al Amrad dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (3/6/2023) malam.

Proses evakuasi sambung Al Amrad berjalan tidak mudah.

Tim Basarnas mengalami kendala karena air di dalam manhole tongkang cukup dalam, sehingga harus mencari korban yang tenggelam di dalam air terlebih dahulu.

"Selain itu, di dalam manhole juga minim oksigen dan diduga mengandung gas beracun," jelasnya.

Agar memudahkan proses evakuasi, tim harus dilengkapi dengan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) untuk mengeluarkan gas beracun di dalam manhole.

Setelah itu, petugas turun untuk mencari para korban.

Setelah berjibaku selama beberapa jam, satu persatu korban akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi tewas.

"Dua orang turun ke dalam manhole menggunakan SCBA karena kita curigai di dalam minim oksigen dan beracun. Tapi seluruh korban berhasil kita evakuasi," pungkasnya.

Ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk kepentingan otopsi sementara kasus meninggalnya 3 pekerja tongkang di manhole kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Baca juga: Hendak Bersihkan Sumur, Warga Musi Rawas Tewas Diduga Akibat Gas Beracun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sudah dibriefing k3 untuk ruang tertutup ga ini pekerjanya, mandornya mesti tg jwb


Terkini Lainnya
Jalan Rusak di Kalteng Dikeluhkan Warga, Wagub: Tak Semua Kewenangan Pemprov
Jalan Rusak di Kalteng Dikeluhkan Warga, Wagub: Tak Semua Kewenangan Pemprov
Regional
Uskup Timika: Sebaiknya Tambang Nikel di Pulau Gag Juga Ditutup
Uskup Timika: Sebaiknya Tambang Nikel di Pulau Gag Juga Ditutup
Regional
Ombudsman NTB Buka Posko Pengaduan dan Transparansi Sistem SPMB
Ombudsman NTB Buka Posko Pengaduan dan Transparansi Sistem SPMB
Regional
Saat Warga di Blora Hadang Truk Pertamina, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak...
Saat Warga di Blora Hadang Truk Pertamina, Tuntut Perbaikan Jalan Rusak...
Regional
Diduga Selewengkan Dana Operasional, Kejati Sumbar Sita Truk Dirut Perumda PSM
Diduga Selewengkan Dana Operasional, Kejati Sumbar Sita Truk Dirut Perumda PSM
Regional
Telanjur PHK Massal di Jambi, Kebijakan Boleh Rapat di Hotel Belum Berdampak
Telanjur PHK Massal di Jambi, Kebijakan Boleh Rapat di Hotel Belum Berdampak
Regional
Jejak Pengedar Uang Palsu di Purworejo: dari Facebook ke Grup WhatsApp
Jejak Pengedar Uang Palsu di Purworejo: dari Facebook ke Grup WhatsApp
Regional
Minta Maaf, Guru Penendang Siswa di Demak: Saya Khilaf...
Minta Maaf, Guru Penendang Siswa di Demak: Saya Khilaf...
Regional
Pemprov Aceh Singgung Kesepakatan 1992 soal Empat Pulau: Harusnya Ditetapkan Dulu Batas Laut
Pemprov Aceh Singgung Kesepakatan 1992 soal Empat Pulau: Harusnya Ditetapkan Dulu Batas Laut
Regional
Bocah 1 Tahun 11 Bulan di Singkawang Hilang Misterius, Polisi Sisir Pakai Anjing Pelacak
Bocah 1 Tahun 11 Bulan di Singkawang Hilang Misterius, Polisi Sisir Pakai Anjing Pelacak
Regional
KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diduga Kuat Kelola Ganja di Distrik Kurima Yahukimo
KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diduga Kuat Kelola Ganja di Distrik Kurima Yahukimo
Regional
Anggaran Perbaikan Jalan Nasional di Kalteng Tak Sebanding Kerusakan, Wagub: Akhirnya Tambal Sulam...
Anggaran Perbaikan Jalan Nasional di Kalteng Tak Sebanding Kerusakan, Wagub: Akhirnya Tambal Sulam...
Regional
Mahasiswa Demo Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat hingga PSN di Sorong, Minta Menteri ESDM Cabut UIP PT Gag Nikel
Mahasiswa Demo Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat hingga PSN di Sorong, Minta Menteri ESDM Cabut UIP PT Gag Nikel
Regional
Pungutan Rp 20 Juta untuk Bakal Calon Ketua, Kongres Askab PSSI Diduga Langgar Aturan
Pungutan Rp 20 Juta untuk Bakal Calon Ketua, Kongres Askab PSSI Diduga Langgar Aturan
Regional
Heboh Surat Edaran Gubernur Jambi, ASN Wajib Shalat Subuh Berjamaah di Masjid yang Ditentukan
Heboh Surat Edaran Gubernur Jambi, ASN Wajib Shalat Subuh Berjamaah di Masjid yang Ditentukan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau