Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Masih Temukan Ratusan Data Pemilih Meninggal Dunia di Kota Semarang

Kompas.com - 05/06/2023, 12:18 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah masih menemukan 335 data pemilih meninggal dunia di data pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).

Anggota Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti mengatakan, sampai saat ini Bawaslu Kota Semarang masih melakukan pencermatan data DPSHP jelang pemilu serentak mendatang.

Baca juga: Temukan 42 Data Pemilih Anomali, Bawaslu Kabupaten Malang Minta Pantarlih Coklit Ulang

"Masih ditemukannya pemilih meninggal dunia sebanyak 335," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Selain itu, Bawaslu Kota Semarang juga masih menemukan 597 pemilih dengan ketidaklengkapan dan ketidakcocokkan data yang didominasi alamat RT 0 dan RW 0.

"Jumlah pada kategori ini didominasi karena masih terdapat pemilih dengan alamat RT 0 dan RW 0," ungkap Nining.

Data yang diterimanya, terdapat juga data 2 pemilih yang saat ini masih berada di lembaga pemasyarakatan dan 5 pemilih belum masuk atau belum tercantum dalam DPSHP.

"Kita juga menemukan data potensi pemilih ganda sebanyak 204 pemilih," paparnya.

Temuan tersebut, saat ini sudah disampaikan ke jajaran KPU Kota Semarang agar bisa ditindaklanjuti. Dia meminta agar KPU bisa melakukan kroscek kembali DPSHP di Kota Semarang.

"Serta kita minta agar KPU menindaklanjuti hasil pengawasan data jajaran pengawasan Bawaslu Kota Semarang," imbuh Nining.

Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat turut serta mengawasi data pemilih sampai nanti ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).

"Hal ini bisa dilakukan mulai dari lingkup terkecil seperti mengecek hak pilih anggota keluarga atau orang terdekatnya," kata dia.

Baca juga: Cerita Petugas Pantarlih di Lumajang, Coklit Data Pemilih Sambil Jualan Cilok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kecam Teror Order Fiktif Ojol ke Kantor 2 Media di Kepri, AJI: Dampak Lebih Terasa untuk Driver
Kecam Teror Order Fiktif Ojol ke Kantor 2 Media di Kepri, AJI: Dampak Lebih Terasa untuk Driver
Regional
Kasus Ibu dan Bayi Dipaksa Turun, Kapolresta Tangerang: Kami Fasilitasi Taksi Online dan Opang Duduk Bersama...
Kasus Ibu dan Bayi Dipaksa Turun, Kapolresta Tangerang: Kami Fasilitasi Taksi Online dan Opang Duduk Bersama...
Regional
Panti Asuhan, Tempat Bulan dan Salim Menemukan Harapan Baru
Panti Asuhan, Tempat Bulan dan Salim Menemukan Harapan Baru
Regional
Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online, Kapolresta Tangerang ke Opang: Jangan Emosi
Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online, Kapolresta Tangerang ke Opang: Jangan Emosi
Regional
Karhutla Kerap Landa Kawasan Danau Toba, Bobby: Pekan Depan Rekayasa Cuaca...
Karhutla Kerap Landa Kawasan Danau Toba, Bobby: Pekan Depan Rekayasa Cuaca...
Regional
Terdapat Luka Lebam Diduga akibat Pukulan Benda Tumpul pada Mayat Terikat di Jurang Pati
Terdapat Luka Lebam Diduga akibat Pukulan Benda Tumpul pada Mayat Terikat di Jurang Pati
Regional
Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR
Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR
Regional
Sudah Sepekan Karhutla di Kampar Belum Padam, Hanguskan 25 Hektare Lahan
Sudah Sepekan Karhutla di Kampar Belum Padam, Hanguskan 25 Hektare Lahan
Regional
Bocah 2 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran di Berau, Petugas Terlambat karena Jarak
Bocah 2 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran di Berau, Petugas Terlambat karena Jarak
Regional
Gagal Curi Sapi, Pria di Jambi Tertangkap Bawa Senjata Api Rakitan dan Bubuk Misiu
Gagal Curi Sapi, Pria di Jambi Tertangkap Bawa Senjata Api Rakitan dan Bubuk Misiu
Regional
Nenek yang Hilang di Hutan Sikka NTT Ditemukan Tewas dalam Jurang 100 Meter
Nenek yang Hilang di Hutan Sikka NTT Ditemukan Tewas dalam Jurang 100 Meter
Regional
Mayat Dalam Kardus Gegerkan Gresik, Polisi Periksa Dua Saksi
Mayat Dalam Kardus Gegerkan Gresik, Polisi Periksa Dua Saksi
Regional
Bagikan 228 Sertifikat Tanah ke Warga Lombok Barat, AHY Singgung Upaya Redak Konflik Agraria
Bagikan 228 Sertifikat Tanah ke Warga Lombok Barat, AHY Singgung Upaya Redak Konflik Agraria
Regional
Teror Order Fiktif Diduga Terencana Serbu 2 Kantor Media di Kepri, Ratusan Driver Ojol Jadi Korban
Teror Order Fiktif Diduga Terencana Serbu 2 Kantor Media di Kepri, Ratusan Driver Ojol Jadi Korban
Regional
Cekcok di Angkringan Berakhir Tragis, Pria di Solo Tewas Dianiaya Rekannya
Cekcok di Angkringan Berakhir Tragis, Pria di Solo Tewas Dianiaya Rekannya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau