Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dua Suku Terjadi di Nabire Papua Tengah, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 08/06/2023, 09:49 WIB
Dhias Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Perang antar-suku terjadi di Distrik Topo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Senin (5/6/2023) siang.

Peperangan antar-suku itu menyebabkan dua warga dari salah satu suku tewas karena mengalami luka panah dan senjata tajam.

"Untuk saat ini dua korban tersebut telah dibawa ke RSUD Nabire,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, di Jayapura, Kamis (8/6/2023).

Menurut Benny, pertikaian antar dua suku tersebut terjadi ketika salah satu suku mengklaim tapal batas tanah adat secara sepihak.

Baca juga: Deretan Fakta Kematian Dokter Paru di Nabire, Sosok Pelaku hingga Motif Pembunuhan

Informasi mengenai perselisihan dua suku itu sudah diketahui oleh Polres Nabire yang kemudian bersama Bupati Nabire berusaha menggelar mediasi pada Rabu (7/6/2023) sore.

"Permasalahan tapal batas yang rencananya akan dilaksanakan kemarin sore di Polres Nabire, namun kenyataannya terjadi saling serang,” ungkap Benny.

Polisi bersama TNI dan pemerintah daerah setempat kini sedang berupaya untuk menenangkan kedua kubu dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Benny pun meminta agar seluruh warga kedua suku yang ada di Papua Tengah tidak ikut terprovokasi karena saat ini proses mediasi tengah berjalan.

Baca juga: Motif Pembunuhan Dokter Paru di Nabire, Polisi: Pelaku Sakit Hati Ada Pemotongan Insentif Covid-19

 

"Kami meminta kepada warga khususnya di Kabupaten Nabire dan beberapa kabupaten di sekitar wilayah tersebut agar menahan diri di tempat masing-masing ataupun tidak melakukan aksi aksi yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," tutur Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
saya sbagai pemerhati/praktisi sangat menyayangkan dengan peristiwa ini.hal ini wajar terjadi oleh karena selama ini belum pernah ada langkah antisipatif dari semua pihak baik dari aspek regulasi&aspek lainnya.pengaturan tapal batas wilayah adat di antara suku wate&suku mee belum pernah ditetapkan.


Terkini Lainnya
Buat Inovasi di Bidang Teknologi, Mahasiswa asal Sumbawa Raih Penghargaan Internasional
Buat Inovasi di Bidang Teknologi, Mahasiswa asal Sumbawa Raih Penghargaan Internasional
Regional
Pekan Depan, Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia di Klaten
Pekan Depan, Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia di Klaten
Regional
Tolak Aktivitas Perusahaan Pisang Abaka, Warga di Pulau Seram Maluku Blokade Jalan
Tolak Aktivitas Perusahaan Pisang Abaka, Warga di Pulau Seram Maluku Blokade Jalan
Regional
20 WN China Dideportasi dari Solo karena Langgar Izin Tinggal
20 WN China Dideportasi dari Solo karena Langgar Izin Tinggal
Regional
166 Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung di Aceh Utara
166 Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung di Aceh Utara
Regional
2 Motor Tabrakan di Kulon Progo Gegara Tali Layangan, 2 Orang Luka
2 Motor Tabrakan di Kulon Progo Gegara Tali Layangan, 2 Orang Luka
Regional
Harga Telur di Ambon Rp 3.000 Per Butir, Warga: Hidup Semakin Susah...
Harga Telur di Ambon Rp 3.000 Per Butir, Warga: Hidup Semakin Susah...
Regional
Seorang Pria Dianiaya di Depan Asrama Koramil Jayapura hingga Tewas, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Seorang Pria Dianiaya di Depan Asrama Koramil Jayapura hingga Tewas, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Regional
Pejabat di Demak Diminta Izinkan Bawahannya yang Mau Antar Anak Hari Pertama Sekolah
Pejabat di Demak Diminta Izinkan Bawahannya yang Mau Antar Anak Hari Pertama Sekolah
Regional
Berpolemik dengan Wakilnya, Gubernur Babel Tegaskan Dirinya Atasan Tertinggi
Berpolemik dengan Wakilnya, Gubernur Babel Tegaskan Dirinya Atasan Tertinggi
Regional
30 Pelari Internasional Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025
30 Pelari Internasional Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025
Regional
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Pelaku Diduga KKB
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Pelaku Diduga KKB
Regional
8.523 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Diklaim 100 Persen Berbadan Hukum
8.523 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Diklaim 100 Persen Berbadan Hukum
Regional
Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan
Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan
Regional
Truk ODOL Tak Masuk Target Operasi Patuh 2025, Pemerintah Fokus Sosialisasi
Truk ODOL Tak Masuk Target Operasi Patuh 2025, Pemerintah Fokus Sosialisasi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau