Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resepsionis Indekos di Semarang Dibacok, Pelaku Ditangkap Saat Kebetulan Kembali ke TKP

Kompas.com - 11/07/2023, 20:59 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepolisian Polrestabes Semarang menangkap pelaku pembacokan di sebuah indekos di Semarang pada Sabtu (8/7/2023) lalu.

Sebelumnya beredar video yang ramai di media sosial, terlihat seorang pria mengenakan jaket levis melakukan pembacokan dengan menggunakan parang.

Pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 00.10 WIB dini hari.

Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, AKP Dionisius Yudi Christiano mengatakan, pelaku pembacokan berinisial DPL (30) warga Kalibanteng Kidul.

Baca juga: Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Begini Jawaban Ganjar

"Kami berhasil mengamankan pada pukul 11.00 WIB (8/7/2023), pada saat itu pelaku berada di TKP kejadian," tutur Dion, saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, pada Selasa (11/7/2023).

Dion menyampaikan, kronologinya bermula saat pelaku datang mencari temannya di indekos itu Kelurahan Manyaran dengan membawa parang.

"Sebelumnya memang sudah ada permasalahan (dengan temannya), sehingga dia membawa sajam berupa pisau," terang dia.

Baca juga: Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua

Setelah pelaku DPL bertemu korban berinisial A (21) warga dari luar Kota Semarang, DPL menyakan keberadaan temannya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
BPJPH Sebut Kesadaran UMKM untuk Sertifikasi Halal Masih Rendah
BPJPH Sebut Kesadaran UMKM untuk Sertifikasi Halal Masih Rendah
Regional
Polres Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usut Perampokan Maut di Ngronggot
Polres Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usut Perampokan Maut di Ngronggot
Regional
Apa Itu Sesar Baribis, 'Bom Waktu' Gempa yang Mengintai Jakarta?
Apa Itu Sesar Baribis, "Bom Waktu" Gempa yang Mengintai Jakarta?
Regional
Kades hingga Mantan Kades di Kerinci Jambi Korupsi Rp 644 Juta Dana Desa
Kades hingga Mantan Kades di Kerinci Jambi Korupsi Rp 644 Juta Dana Desa
Regional
228 Stand Ramaikan Pameran Hari Jadi Jateng pada 20-22 Agustus, Targetkan Omzet Lebih dari Rp 600 Juta
228 Stand Ramaikan Pameran Hari Jadi Jateng pada 20-22 Agustus, Targetkan Omzet Lebih dari Rp 600 Juta
Regional
BBM Langka di Labuan Bajo, KSOP Wajibkan Kapal Wisata Tunjukkan Nota Pembelian Resmi
BBM Langka di Labuan Bajo, KSOP Wajibkan Kapal Wisata Tunjukkan Nota Pembelian Resmi
Regional
Polisi Kumpulkan Kades di Blora, Larang Aktivitas Sumur Minyak Ilegal Pasca Kebakaran
Polisi Kumpulkan Kades di Blora, Larang Aktivitas Sumur Minyak Ilegal Pasca Kebakaran
Regional
2 Nelayan Sumbawa Ditemukan Selamat, Terseret Arus 5 Hari Setelah Kapal Tenggelam
2 Nelayan Sumbawa Ditemukan Selamat, Terseret Arus 5 Hari Setelah Kapal Tenggelam
Regional
Protes Penyegelan Kantor, Driver Maxim Samarinda: Kalau Pemerintah Tak Bisa Beri Lapangan Kerja, Jangan Ganggu Kami
Protes Penyegelan Kantor, Driver Maxim Samarinda: Kalau Pemerintah Tak Bisa Beri Lapangan Kerja, Jangan Ganggu Kami
Regional
Pemred CNN Indonesia Kecam Kekerasan terhadap Jurnalisnya saat Demo Bone, Minta Oknum TNI Dihukum
Pemred CNN Indonesia Kecam Kekerasan terhadap Jurnalisnya saat Demo Bone, Minta Oknum TNI Dihukum
Regional
Turis dari Afganistan Terkesima dengan Tradisi Pacu Jalur Riau
Turis dari Afganistan Terkesima dengan Tradisi Pacu Jalur Riau
Regional
Perputaran Uang di Festival Pacu Jalur Diperkirakan Capai Rp 75 Miliar
Perputaran Uang di Festival Pacu Jalur Diperkirakan Capai Rp 75 Miliar
Regional
Demo Kenaikan PBB-P2 di Bone Berujung Bentrok, 62 Pengunjuk Rasa Ditangkap
Demo Kenaikan PBB-P2 di Bone Berujung Bentrok, 62 Pengunjuk Rasa Ditangkap
Regional
Tarik Retribusi Pedagang Pasar dan Tak Disetor hingga Rp 520 Juta, 2 Orang Ditahan Kejaksaan Lampung
Tarik Retribusi Pedagang Pasar dan Tak Disetor hingga Rp 520 Juta, 2 Orang Ditahan Kejaksaan Lampung
Regional
Santri di Kalsel Dibunuh di Ponpes Saat Tidur, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Santri di Kalsel Dibunuh di Ponpes Saat Tidur, Polisi Ungkap Motif Pelaku
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau