Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mahasiswa Unnes Ditemukan Meninggal di Kamar Kontrakan, Tidak Ada Tanda Kekerasan dan Baru Selesaikan Skripsi

Kompas.com - 10/08/2023, 06:42 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial KMF (21) ditemukan meninggal di kamar kontrakannya di Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunungpati, Selasa (8/8/2023) pagi.

Korban pertama kali ditemukan oleh teman se-kontrakan dalam kondisi kepala masuk ke dalam ember dan tidak bernyawa.

Kronologi

Pemilik kontrakan, Ngarjo mengatakan terkejut saat mendapat kabar mahasiswa penghuni kontrakannya meninggal.

Saat datang di kontrakan dirinya telah mencium bau menyengat.

Baca juga: Sebut Videonya Dipotong, Ini Tanya Jawab Lengkap Bupati Banyumas dengan 3 Mahasiswa Unsoed yang Pilih Anies

"Mahasiswa itu menempati di kamar tengah. Kondisinya saat ditemukan tertelungkup di ember," jelasnya

Informasi yang diterimanya baru menyelesaikan skripsi.

"Dia (korban) baru menempati kontrakan sekitar 10 hari atau 28 Juli 2023," ujarnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Gunungpati, Iptu Akhir Priyo menuturkan hasil sementara tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di jasad itu.

"Kami bawa ke rumah sakit. Agar lebih detail apakah ada tanda kekerasan kami lakukan visum," ujarnya.

Menurutnya jenazah itu meninggal dunia diperkirakan 3-4 hari lalu. Jasad itu pertama kali ditemukan oleh teman kosnya.

"Teman kosnya beberapa hari lalu mencium bau bangkai tidak enak. Tapi bisa memastikan bau itu dari orang meninggal dunia," tuturnya.

Kemudian saksi mencium bau tambah menyengat, kemudian memberitahu warga setempat dan melapor ke Polsek Gunungpati.

"Ditemukan tadi sekitar pukul 09.00," tuturnya.

Baca juga: Mahasiswa Unnes Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Ketahuan karena Bau Menyengat

Dia membenarkan lutut jasad itu mengeluarkan darah. Dirinya menyebut itu bukan merupakan luka karena terjatuh.

"Lutut itu mengeluarkan darah karena kulit mengelupas dan sudah membengkak," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Lagi, Calon Haji Embarkasi Solo Meninggal, Total 2 Orang

Regional
Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Seorang Guru di Sikka Tewas Tertabrak Pikap, Korban Terseret 9 Meter

Regional
Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Berprestasi di Bidang Matematika, Siswi SD Asal Banyuwangi Ini Bertemu Elon Musk di Bali

Regional
Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Pj Gubernur Al Muktabar Terima Aspirasi Sejumlah Tokoh Banten

Regional
Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Ribuan Mahasiswa dan Warga Doa Bersama untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar

Regional
Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Hari Kebangkitan Nasional, Ketum PP Muhammadiyah Berharap Pemimpin Baru Wujudkan Kedaulatan Indonesia

Regional
Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Cerita Satu Keluarga Selamat dari Banjir Lahar Dingin Usai Panjat Loteng

Regional
Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Menganyam Rotan, Menganyam Hidup...

Regional
Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Pasangan Petahana Sutarmidji-Norsan Maju Pilkada Kalbar

Regional
Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Komandan KKB Dokoge Paniai Ditangkap

Regional
Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-'bully' Pencitraan

Bantu Korban Banjir Lahar di Sumbar, Bupati Solok Kerap Di-"bully" Pencitraan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com