Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Bawa Kayu Gelondongan di Banyuwangi Terguling di Pelintasan, Jadwal KA Sempat Terganggu

Kompas.com - 10/08/2023, 12:09 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah truk pengangkut kayu terguling di pelintasan Kereta Api di Stasiun Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (9/8/2023) malam.

Truk dengan nomor polisi W 8068 CB yang dikemudikan oleh Suhardi (69) asal Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kediri tersebut, terguling usai melintasi rel KA.

Kapolsek Sempu, AKP Karyadi mengatakan, truk tersebut mengangkut kayu sengon dari Songgon dan akan dikirim ke Gresik.

Baca juga: Permintaan Elpiji 3 Kg di Banyuwangi Mulai Normal, 52.000 Tabung Per Hari

"Saat itu ada mobil dari arah selatan yang tidak mau mengalah. Padahal sudah diberi kode lampu oleh truk," kata Karyadi, kepada Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

Tak lama setelah itu, truk mengambil haluan ke kiri. Namun roda belakang truk masuk ke parit yang mengakibatkan truk terguling.

"Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas sempat terganggu. Termasuk jadwal perjalanan Kereta Api," ungkap Karyadi.

Evakuasi berjalan cukup lama, sebab posisi truk berada tepat di sebelah rel dan perlintasan KA berpalang pintu.

"Baru pukul 23.30 Wib evakuasi bangkai truk selesai dilakukan. Termasuk muatan kayu yang tumpah di jalan," ucap Karyadi.

Baca juga: Penumpang Kapal Tujuan Lombok dari Banyuwangi Wajib Beli Tiket Online

Sementara itu PT KAI Daop 9 Jember meminta maaf atas terganggunya sejumlah jadwal relasi perjalanan Kereta Api

"Kami meminta maaf karena perjalanan KA Sritanjung relasi Lempuyangan-Ketapang dan KA Pandanwangi relasi Ketapang-Jember, terganggu," kata Plh Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo.

Dijelaskan Anwar, kecelakaan tersebut berada di pelintasan sebidang nomor 74 di dalam kawasan Stasiun Temuguruh.

"Lokasi truk yang terguling berjarak 140 sentimeter dari jalur 3 yang merupakan jalur lurus. Sehingga membuat jalur itu tidak dapat atau tidak aman untuk dilalui KA," kata dia.

Anwar mengatakan, KA Sritanjung sementara berhenti di Stasiun Kalisetail mulai pukul 19.13 WIB, sedangkan KA Pandanwangi berhenti di Stasiun Temuguruh mulai pukul 19.20 WIB.

Baca juga: Konsumsi Elpiji Non-subsidi di Banyuwangi Naik 70 Persen

"Evakuasi sempat membuat kawat sling putus, kemudian petugas memotong bumper truk tersebut agar menambah jarak aman dari rel," ujar Anwar.

Perjalanan baru dapat kembali lancar pada pukul 20.08 WIB. KA Pandanwangi tujuan Stasiun Jember baru bisa lewat di lokasi kejadian dengan aman.

"Meski posisi truk masih melintang diantara jalur 1 dan 2 Stasiun Temuguruh, tetapi hingga siang ini kereta api sudah dapat melintas di lokasi dengan aman," tandas Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Dulu Jaya, Kini Sepi Murid: SD Muhammadiyah Wareng Gunungkidul Bertahan dengan 33 Murid
Dulu Jaya, Kini Sepi Murid: SD Muhammadiyah Wareng Gunungkidul Bertahan dengan 33 Murid
Regional
Alami KDRT dan Diasingkan, Perempuan Asal Tangerang Laporkan Suaminya ke Polisi
Alami KDRT dan Diasingkan, Perempuan Asal Tangerang Laporkan Suaminya ke Polisi
Regional
Kecelakaan Mobil dan Truk di Simalungun, 2 Tewas, 1 Luka Berat
Kecelakaan Mobil dan Truk di Simalungun, 2 Tewas, 1 Luka Berat
Regional
Uji Coba Timnas Rencana Digelar di Surabaya, Eri Cahyadi: Kami Siap
Uji Coba Timnas Rencana Digelar di Surabaya, Eri Cahyadi: Kami Siap
Regional
Program Cek Kesehatan Gratis Pelajar di Sukoharjo Dimulai, Sasar 114.317 Siswa
Program Cek Kesehatan Gratis Pelajar di Sukoharjo Dimulai, Sasar 114.317 Siswa
Regional
Dana Rp 23 Miliar untuk Biayai 6.470 Penghuni Panti, Ahmad Luthfi Minta Serap Lebih Banyak Penerima Manfaat
Dana Rp 23 Miliar untuk Biayai 6.470 Penghuni Panti, Ahmad Luthfi Minta Serap Lebih Banyak Penerima Manfaat
Regional
Siswa di Sulbar Wajib Baca 20 Buku sebagai Syarat Kelulusan, Salah Satunya Tentang Baharuddin Lopa
Siswa di Sulbar Wajib Baca 20 Buku sebagai Syarat Kelulusan, Salah Satunya Tentang Baharuddin Lopa
Regional
Konflik PTSL di Berau Kaltim: Tanah Warga Diserobot, Mediasi Berulang Kali Buntu
Konflik PTSL di Berau Kaltim: Tanah Warga Diserobot, Mediasi Berulang Kali Buntu
Regional
Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual
Gerakan Pangan Murah Digelar di 10 Daerah di Jateng, Berikut Tempat dan Daftar Bahan Pokok yang Dijual
Regional
PCNU Pemalang Inventarisasi Naskah dan Kitab Islam Kuno, Tertua Ditulis Tahun 1700 Masehi
PCNU Pemalang Inventarisasi Naskah dan Kitab Islam Kuno, Tertua Ditulis Tahun 1700 Masehi
Regional
Di Kabupaten Ini, Pengendara Motor Malah Senang Ada Razia Polisi, Bagaimana Ceritanya?
Di Kabupaten Ini, Pengendara Motor Malah Senang Ada Razia Polisi, Bagaimana Ceritanya?
Regional
Pemkot Surabaya Tak Miliki Lahan Untuk Sekolah Rakyat, Eri Cahyadi Kenalkan RIAS
Pemkot Surabaya Tak Miliki Lahan Untuk Sekolah Rakyat, Eri Cahyadi Kenalkan RIAS
Regional
Pemprov Jateng Tanggapi Wacana Pemangkasan Durasi Magang Luar Negeri Jadi 6 Bulan
Pemprov Jateng Tanggapi Wacana Pemangkasan Durasi Magang Luar Negeri Jadi 6 Bulan
Regional
Telat Bayar Pajak Motor? Di Demak Bisa Langsung Lunas Saat Kena Razia
Telat Bayar Pajak Motor? Di Demak Bisa Langsung Lunas Saat Kena Razia
Regional
Pesta Rakyat Sapuran Meriahkan Hari Jadi Ke-200 Kabupaten Wonosobo
Pesta Rakyat Sapuran Meriahkan Hari Jadi Ke-200 Kabupaten Wonosobo
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau