Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Petinggi KONI Sumsel Tersangka Korupsi Dipecat Partai dan Batal Jadi Caleg

Kompas.com - 25/08/2023, 18:27 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Sebanyak dua petinggi Komite Olahraga Nasional (KONI) Sumatera Selatan batal maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) lantaran dipecat dari partai mereka usai jadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi dana hibah sebesar Rp 5 Miliar.

Kedua tersangka tersebut yakni Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sumsel Suparman Roman dan Ahmad Thahir ketua harian KONI Sumsel periode Januari 2020-April 2022.

Suparman diketahui adalah Caleg DPRD Kota Palembang dari Partai Perindo dengan dapil III. Sedangkan Ahmad Thahir Caleg DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Nasdem dapil X.

Baca juga: Ikut Menjadi Caleg, Bupati Pasaman Ajukan Surat Pengunduran Diri ke DPRD

Nama keduanya pun telah diumumkan masuk sebagai Daftar Calon Sementara (DCS) di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perindo Sumatera Selatan Febuar Rahman mengatakan, Suparman Roman baru masuk ke partai mereka pada delapan bulan lalu. Ia kemudian mencalonkan diri untuk Pileg 2024 di DPRD kota Palembang.

“Jadi yang bersangkutan bukan pengurus partai, hanya caleg dari Perindo,” kata Febuar Rahman, Jumat (25/8/2023).

Febuar mengungkapkan, dengan kasus yang menimpa Suparman partai pun mengambil tindakan dengan memecatnya sebagai anggota.

Baca juga: Anggota DPRD Sinjai yang Ditangkap Hendak Pesta Sabu Kembali Daftar Caleg Provinsi Sulsel

Kemudian, Perindo pun akan mengganti Suparman dengan caleg lain untuk persiapan Pileg nanti.

“Karena masih dalam proses peninjauan, kami akan menggantinya, dan kami sudah menyiapkan calon-calon kami. Di Palembang 3, nomor 2, kami akan melakukan pergantian,” ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
53 Desa Di Purworejo Tak Bisa Bentuk Koperasi Merah Putih Sendiri, Kenapa ?
53 Desa Di Purworejo Tak Bisa Bentuk Koperasi Merah Putih Sendiri, Kenapa ?
Regional
Bupati Sumbawa Targetkan PAD Naik 10 Persen, Ini Langkah yang Dilakukan
Bupati Sumbawa Targetkan PAD Naik 10 Persen, Ini Langkah yang Dilakukan
Regional
Sumbawa Barat Berhasil Eliminasi Malaria, Bupati Apresiasi Petugas Kesehatan
Sumbawa Barat Berhasil Eliminasi Malaria, Bupati Apresiasi Petugas Kesehatan
Regional
Oktober, Kudus Jadi Tuan Rumah PON Beladiri 2025 di GOR Djarum Kaliputu
Oktober, Kudus Jadi Tuan Rumah PON Beladiri 2025 di GOR Djarum Kaliputu
Regional
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Frans Seda Maumere Ditutup
Regional
Gunung Lewotobi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 2 Kilometer pada Rabu Pagi
Gunung Lewotobi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 2 Kilometer pada Rabu Pagi
Regional
RSUD Embung Fatimah Batam Dianggap Lalai, Dinkes Desak Terima Pasien Anak meski Tak Darurat
RSUD Embung Fatimah Batam Dianggap Lalai, Dinkes Desak Terima Pasien Anak meski Tak Darurat
Regional
Status 'Kota Layak Anak' Pekanbaru Bisa Dicabut jika Ada yang Pekerjakan Anak Mengemis
Status "Kota Layak Anak" Pekanbaru Bisa Dicabut jika Ada yang Pekerjakan Anak Mengemis
Regional
Bupati Sumbawa Alokasikan Rp 2,5 Miliar untuk Beasiswa Mahasiswa Kedokteran dan Farmasi di Unram
Bupati Sumbawa Alokasikan Rp 2,5 Miliar untuk Beasiswa Mahasiswa Kedokteran dan Farmasi di Unram
Regional
Erupsi Dasyat Gunung Lewotobi Laki-laki, Kota Maumere Dilanda Hujan Abu Vulkanik
Erupsi Dasyat Gunung Lewotobi Laki-laki, Kota Maumere Dilanda Hujan Abu Vulkanik
Regional
BSU Rp 600.000 Cair Juni, tapi Banyak Pekerja Jateng Tak Terdata di BPJS
BSU Rp 600.000 Cair Juni, tapi Banyak Pekerja Jateng Tak Terdata di BPJS
Regional
Penyerangan Terhadap Anggota TNI dan 3 Warga Sipil di Yahukimo Diduga Dilakukan KKB Pimpinan Elkius Kobak
Penyerangan Terhadap Anggota TNI dan 3 Warga Sipil di Yahukimo Diduga Dilakukan KKB Pimpinan Elkius Kobak
Regional
Hingga Pukul 24.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 5 Kali
Hingga Pukul 24.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 5 Kali
Regional
7 Hari Mogok Makan, Bagaimana Dosen UKSW Bertahan Hidup?
7 Hari Mogok Makan, Bagaimana Dosen UKSW Bertahan Hidup?
Regional
Guru di Jepara Cabuli Siswa SD di Mushala, Kini Diciduk Polisi
Guru di Jepara Cabuli Siswa SD di Mushala, Kini Diciduk Polisi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau