Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kuat Menunggu Masa Nifas Istri, Ayah di Batam Cabuli Anak Tirinya 6 kali

Kompas.com - 30/08/2023, 22:22 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - B (13), seorang siswi yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Batam menjadi korban pencabulan ayah tirinya.

Ironisnya, perbuatan tak senonoh ini dialami pelaku hingga 6 kali di 2 lokasi berbeda.

"Saat ini pelaku telah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan penyidik," kata Kapolsek Sekupang Kompol ZA Christopher Tamba yang dihubungi, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Pria yang Kemaluannya Dibalsam 3 Oknum TNI AL Jadi Tersangka Pencabulan

Chris mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku mencabuli anak tirinya pertama kali karena tidak tahan menunggu masa nifas istrinya yang baru saja melahirkan.

Dari sanalah muncul niat bejatnya untuk menggauli anak tirinya yang sedang beranjak remaja.

"Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan perbuatan ayah tirinya kepada tantenya," ungkap Chris.

Baca juga: Terdakwa Pencabulan 17 Anak di Jambi Tetap Mengaku sebagai Korban

Pelaku juga mengakui perbuatan itu pertama kali dilakukannya di Pantai Cipta Land dan terakhir di rumahnya saat istrinya sedang terlelap tidur.

"Jadi lima kali dilakukan pelaku di Pantai Cipta Land dan yang keenamnya di rumah mereka. Bahkan yang di rumah, perbuatan pelaku sempat tertangkap anaknya yang masih berusia 4 tahun," jelas Chris.

Adapun modus pelaku, Chris menceritakan, dengan cara mengajak korban jalan-jalan saat istrinya tidak berada di rumah. Setibanya di lokasi yang dituju, pelaku melancarkan aksinya.

"Agar korban tidak bercerita kepada siapapun, pelaku lantas memberikan uang jajan kepada korban, dan uang itu rutin diberikan pelaku ke korban," ungkap Chris.

Tidak hanya menangkap pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sepasang baju dan pakaian dalam milik korban dan satu lembar akte kelahiran milik korban.

"Pelaku menyesali perbuatannya dan mengaku khilaf," pungkas Chris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com