Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Wali Kota Bima, KPK Periksa Sekda dan Sejumlah Pejabat

Kompas.com - 05/09/2023, 17:27 WIB
Syarifudin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Muhtar Landa, dan sejumlah pejabat lainnya terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi, Selasa (5/9/2023).

Pemeriksaan berlangsung di markas Polda NTB.

"Ya betul. Pak Sekda diperiksa oleh KPK di Polda NTB hari ini. Beberapa ASN juga ikut diperiksa, cuma saya belum tahu jumlahnya," kata Kepala Dinas Kominfo Kota Bima, Mahfud, saat dihubungi Selasa sore.

Baca juga: Wali Kota Bima Akui Dirinya Berstatus Tersangka Saat Pimpin Apel

Hanya saja, Mahfud tidak mengetahui pasti siapa saja para pejabat yang turut diperiksa dalam kasus yang menyeret atasannya itu.

"Selain Sekda, yang saya tahu ada Kabag Prokopim juga diperiksa dan beberapa ASN, saya tidak tahu persis nama dan jabatannya," tuturnya.

Baca juga: Kantornya Digeledah KPK, Wali Kota Bima: Kebenaran Tak Akan Pernah Tertukar

Sebelumnya, kata Mahfud, Sekda dan sejumlah pejabat lingkup Pemkot Bima telah memiliki izin ke Mataram untuk menjalani pemeriksaan di Polda NTB.

Mereka diperiksa KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi dana rehab rekon Rp 166 miliar yang diduga melibatkan Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi.

"Pemeriksaan ini tindak lanjut dari penggeledahan oleh KPK beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bima Muhammad Lutfi menjadi sorotan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa. KPK mengungkap kasus ini berkaitan dengan proyek fiktif di Dinas PUPR Kota Bima.

“Sejauh ini dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa, serta gratifikasi,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, Selasa (29/8/2023).

KPK pun telah melakukan penggeledahan ke sejumlah tempat di Kota Bima, seperti kantor wali kota, sejumlah kantor dinas, dan rumah pribadi wali kota Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pangkalpinang Tekor Rp 160,2 Miliar di Tengah Persiapan Pilkada Ulang 2025
Pangkalpinang Tekor Rp 160,2 Miliar di Tengah Persiapan Pilkada Ulang 2025
Regional
Cerita Prajurit TNI Berjibaku dengan Api Karhutla di Rohul: Tak Ada Suka, Hanya Duka
Cerita Prajurit TNI Berjibaku dengan Api Karhutla di Rohul: Tak Ada Suka, Hanya Duka
Regional
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas dalam APBD Perubahan Jateng 2025
Infrastruktur Masih Jadi Prioritas dalam APBD Perubahan Jateng 2025
Regional
Kades dan 4 Perangkat Ditahan Terkait Dugaan Korupsi PTSL, Kerugian Capai Rp 907 Juta
Kades dan 4 Perangkat Ditahan Terkait Dugaan Korupsi PTSL, Kerugian Capai Rp 907 Juta
Regional
Banjir Lahar di Gunung Lewotobi, Warga 8 Desa Diimbau Waspada
Banjir Lahar di Gunung Lewotobi, Warga 8 Desa Diimbau Waspada
Regional
15 Proyek Jateng Ditawarkan ke Calon Investor, Berikut Rinciannya
15 Proyek Jateng Ditawarkan ke Calon Investor, Berikut Rinciannya
Regional
Kronologi Tabrakan Speed Boat yang Tewaskan Motoris di Nunukan, Berbenturan Keras hingga Salah Satunya Terbelah 2
Kronologi Tabrakan Speed Boat yang Tewaskan Motoris di Nunukan, Berbenturan Keras hingga Salah Satunya Terbelah 2
Regional
Alasan Wali Kota Padang Sebut Perusakan Rumah Doa Siswa Kristen Akibat Kesalahpahaman, Bukan SARA
Alasan Wali Kota Padang Sebut Perusakan Rumah Doa Siswa Kristen Akibat Kesalahpahaman, Bukan SARA
Regional
Dugaan Korupsi Rusun, 2 Pejabat Kementerian PUPR Ditahan di Lhokseumawe Aceh
Dugaan Korupsi Rusun, 2 Pejabat Kementerian PUPR Ditahan di Lhokseumawe Aceh
Regional
Dekan FISIP Unsoed Teken Dukungan Pemecatan Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual
Dekan FISIP Unsoed Teken Dukungan Pemecatan Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual
Regional
Dua Pekerja Jatuh ke Sungai Saat Cat Jembatan di Mamuju, Tak Pakai Tali Pengaman
Dua Pekerja Jatuh ke Sungai Saat Cat Jembatan di Mamuju, Tak Pakai Tali Pengaman
Regional
Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau, Petugas TNI: Semakin Meluas
Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau, Petugas TNI: Semakin Meluas
Regional
Nelayan di Pulau Derawan Hilang Saat Mencari Gurita, Perahu Ditemukan Kosong Terombang-Ambing
Nelayan di Pulau Derawan Hilang Saat Mencari Gurita, Perahu Ditemukan Kosong Terombang-Ambing
Regional
Gubernur Bilang ke Wapres Gibran Riau Defisit Anggaran: Mohon Dibantu...
Gubernur Bilang ke Wapres Gibran Riau Defisit Anggaran: Mohon Dibantu...
Regional
Pengurus Koperasi Merah Putih Mengeluh soal Modal, Pemprov Jateng Minta Bantuan BUMN
Pengurus Koperasi Merah Putih Mengeluh soal Modal, Pemprov Jateng Minta Bantuan BUMN
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau