Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika "Flare Prewedding" Sebabkan Kebakaran Hutan di Bromo, Api Belum Bisa Dipadamkan

Kompas.com - 07/09/2023, 20:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

8


KOMPAS.com - Kebakaran hutan di Savana kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diduga disebabkan oleh wisatawan yang menyalakan flare atau suar.

Akibatnya, kawasan Savana dan Bukit Teletubbies di wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terbakar pada Rabu (6/9/2023) hingga saat ini.

Dugaan pemicu kebakaran tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar, perekam menunjukkan aktivitas santai sejumlah pengunjung yang disebut menyalakan flare saat sesi pemotretan.

Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?

Dalam keterangan video itu, terduga pelaku yang menyalakan flare telah diamankan Polres Probolinggo untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Nih orang-orang sedang membuat kebakaran seperti ini tapi masih santai-santai. Nih orangnya! Nah, santai banget dong mereka. Wah, tidak mau tanggungjawab nih orangnya," ucap seseorang dalam video tersebut, dikutip dari Surya.co.id.

"Ini gara-gara prewedmu, jadinya seperti ini. Malam-malam di Bromo karena ulahmu. Banyak yang kalian rugikan," ucap seseorang yang lain di video yang sama.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Baca juga: TNBTS Sebut Kebakaran di Bromo gara-gara Flare Prewedding Belum Bisa Dipadamkan

Tanggapan BBTNBTS

Kepala Bagian Tata Usaha BBTNBTS, Septi Eka Wardhani mengungkap, kebakaran hutan ini dipicu oleh flare yang dibawa olehh oknum wisatawan saat sesi foto prewedding di Savana Bukit Teletubbies.

"Sehingga diduga letupan apinya mengenai semak-semak lalu menjalari lahan," jelasnya.

Menurut Septi, wisatawan itu saat ini sudah diamankan jajaran Polres Probolinggo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kepastiannya nanti kita tunggu hasil pemeriksaan kepolisian," tuturnya.

Saat ini, tim gabungan sedang berusaha memadamkan kebakaran di kawasan tersabut dengan cara manual melalui metode gebyok atau dipukul menggunakan ranting pohon.

Baca juga: Kebakaran di Bromo Siklus 4 Tahunan, Baru Kali Ini Ada Tersangka

"Kalau luasan area terbakar masih kami identifikasi. Tim gabungan yang turut melakukan pemadaman terdiri dari sekitar 20 orang, meliputi petugas TNBTS, relawan Masyarakat Peduli Api (MPA), dan anggota TNI-Polri," pungkasnya.

Wisata Bromo ditutup total

Septi mengatakan, pihaknya menutup total jalur wisata di Kawasan Gunung Bromo dampak dari kebakaran yang diduga dipicu kegiatan prewedding di kawasan tersebut.

"Untuk kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung, maka kegiatan wisata Gunung Bromo ditutup secara total. Penutupan diberlakukan sejak Rabu tanggal 6 September 2023 mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan," kata Kepala Bagian Tata Usaha BBTNBTS, Septi Eka Wardhani, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (7/9/2023).

Septi menegaskan, penutupan aktivitas wisata itu berlaku untuk seluruh jalur masuk TNBTS. Tujuannya, agar proses pemadam kebakaran yang dilakukan oleh tim gabungan lebih fokus dan segera bisa teratasi.

Halaman:
8
Komentar
lumayan free booking di hotel prodeo , membalas komentar black shepherd : unlimited sekali ya, gobloknya


Terkini Lainnya
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Uskup Jayapura: Harus Berada di Tengah Warga, Bukan di Kantor Saja
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Uskup Jayapura: Harus Berada di Tengah Warga, Bukan di Kantor Saja
Regional
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Cek Vila Tekek di Gili Trawangan
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Cek Vila Tekek di Gili Trawangan
Regional
16 Tambang Rakyat di NTB Dapat Izin Pembentukan Koperasi
16 Tambang Rakyat di NTB Dapat Izin Pembentukan Koperasi
Regional
Tiga Bedeng di Jambi Ludes Terbakar akibat Puntung Rokok
Tiga Bedeng di Jambi Ludes Terbakar akibat Puntung Rokok
Regional
Kompolnas Sambangi Istri Brigadir Nurhadi, Sampaikan Temuan dalam Proses Hukum Kematian Korban
Kompolnas Sambangi Istri Brigadir Nurhadi, Sampaikan Temuan dalam Proses Hukum Kematian Korban
Regional
Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang Rusak, 5 RT di Pesisir Semarang Terendam Rob
Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang Rusak, 5 RT di Pesisir Semarang Terendam Rob
Regional
3.033 Kendaraan Dinas Tunggak Pajak di Banten, Capai Rp 1,4 Miliar
3.033 Kendaraan Dinas Tunggak Pajak di Banten, Capai Rp 1,4 Miliar
Regional
'Warung Aceh' di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
"Warung Aceh" di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
Regional
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Regional
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Regional
2 PNS di Kudus Adu Jotos Diduga Berebut Perempuan di Tempat Karaoke, Inspektorat Periksa Sejumlah Pihak
2 PNS di Kudus Adu Jotos Diduga Berebut Perempuan di Tempat Karaoke, Inspektorat Periksa Sejumlah Pihak
Regional
Menteri PPPA Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Rakyat
Menteri PPPA Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Rakyat
Regional
Bonus Atlet PON Belum Cair, Gubernur Riau: Kalau Mau Terima 45 Persen Kita Bayar Sekarang
Bonus Atlet PON Belum Cair, Gubernur Riau: Kalau Mau Terima 45 Persen Kita Bayar Sekarang
Regional
8.523 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Diklaim Mampu Serap 68.000 Tenaga Kerja
8.523 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Diklaim Mampu Serap 68.000 Tenaga Kerja
Regional
Pria Probolinggo Gelapkan 6 Motor demi Karaokean Bersama Perempuan
Pria Probolinggo Gelapkan 6 Motor demi Karaokean Bersama Perempuan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau