Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Kisah Haru Kakek Sani Asal Karimun | Warga Rempang Angkat Bicara Pasca-bentrokan

Kompas.com - 11/09/2023, 06:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal Muhammad Sani (73), lansia asal Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang sempat dikira meninggal dunia semakin membaik.

Sani hilang kontak dengan saudara-saudaranya selama 10 tahun. Akhirnya Sani ditemukan oleh Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Kota Bekasi.

Sementara itu, berita pasca-kerusuhan di Rempang, Batam, juga menjadi sorotan.

Baca juga: Profil Novel Baswedan, Eks Penyidik KPK yang Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Warga minta aktivitas pemasangan patok tata batas hutan di Pulau Rempang dilakukan oleh pihak berwenang seperti Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Baca berita selengkapnya:

1. Kisah haru Sani, warga Karimun usai disangka meninggal

Saat ini Sani tinggal di rumah adiknya Rosnah (66), RT 02 RW 02 Sidomulyo, Kelurahan Tanjungbalai, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.

Baca juga: Kubu Jokowi Sebut Bisa "Chaos" jika Ijazah Asli Ditunjukkan ke Publik

Saat ditemui Kompas.com, kakek yang biasa dipanggil Pak Mok itu masih belum banyak bicara.

Pihak keluarga juga masih belum terlalu banyak bertanya untuk menjaga kondisi mentalnya.

"Dulu dia suka merantau kemana-mana, bisa banyak bahasa. Badannya itu dulu gemuk makanya saya panggil Mok, anak-anak manggilnya Pak Mok," kenang Rosnah.

Baca juga: Iran Hantam Pusat Teknologi Militer Israel, Institut Sains Weizmann Dirudal

Baca berita selengkapnya: Kisah Sani, Lansia yang 10 Tahun Hilang dan Dikira Meninggal, Ditemukan Terlunta-lunta di Bekasi

2. Pasca-bentrokan di Rempang

Ketua Kekerabatan Masyarakat Adat Tempatan (Keramat) Gerisman Ahmad, mewakili warga Pulau Rempang mengatakan, warga sangat menyayangkan aktivitas pemasangan patok tata batas hutan di wilayah mereka yang justru dilakukan oleh tim terpadu di Pulau Rempang.

Baca juga: Lokasi Empat Pulau Aceh Lebih Dekat ke Sumut, Yusril: Faktor Geografis Bukan Satu-satunya Penentu

Tim tersebut terdiri dari anggota TNI dan Polri. Menurutnya, hal itu menjadi pemicu bentrokan dengan warga.

“Kami menyesalkan itu, bukan kami tidak mau ikut serta dalam hal pematokan pematokan lahan. Saat sosialisasi dua hari dengan Kapolresta Barelang dan Dandim beberapa hari lalu, saya sudah sampaikan, kalau kami warga Rempang meminta pejabat yang berwenang, yang melakukan pemasangan patok lahan ini,” kata Gerisman yang dihubungi, Jumat (8/9/2023).

Baca berita selengkapnya: Warga Rempang Minta KLHK dan BPN yang Pasang Patok Lahan, Bukan Polisi dan TNI

Baca juga: Mendagri Tito Absen dalam Rapat Bahas Sengketa Pulau Aceh Masuk Sumut

3. Kasus perkosaan di ponpes Semarang

Kasus pemerkosaan di Hidayatul Hikmah Al Kahfi, Semarang, terungkap setelah psikolog dari Unit Pelaksana Teknis Daerah, Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (UPTD PPA DP3A) Pemkot Semarang, Iis Amalia, melakukan jumpa pers pada Rabu (06/09).

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Balita Diduga Jadi Korban Malapraktik Terpaksa Diamputasi, Dinkes NTB Minta Selesaikan Secara Kekeluargaan
Balita Diduga Jadi Korban Malapraktik Terpaksa Diamputasi, Dinkes NTB Minta Selesaikan Secara Kekeluargaan
Regional
Indonesia Peringkat 3 Dunia Jumlah Perokok, Unpad Sarankan Ini
Indonesia Peringkat 3 Dunia Jumlah Perokok, Unpad Sarankan Ini
Regional
KSPI Sebut BSU Bukan Solusi Jangka Panjang Atasi Daya Beli di Jateng, Minta Naikkan PTKP
KSPI Sebut BSU Bukan Solusi Jangka Panjang Atasi Daya Beli di Jateng, Minta Naikkan PTKP
Regional
Laporan Dana BOS Terus Dikoreksi, Operator Sekolah di NTT Tikam Pejabat Disdik
Laporan Dana BOS Terus Dikoreksi, Operator Sekolah di NTT Tikam Pejabat Disdik
Regional
Remaja Dijual via Aplikasi, Sehari Bisa Layani 11 Pria, Polisi: 6 Pelaku Ditangkap
Remaja Dijual via Aplikasi, Sehari Bisa Layani 11 Pria, Polisi: 6 Pelaku Ditangkap
Regional
3 Pembunuh Balita Dililit Lakban di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
3 Pembunuh Balita Dililit Lakban di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
Regional
Suami Istri yang Siksa Bayi hingga Tewas di Riau Terancam 15 Tahun Penjara
Suami Istri yang Siksa Bayi hingga Tewas di Riau Terancam 15 Tahun Penjara
Regional
Anggota DPR dari NTB Usulkan RUU Inisiatif Percepatan Provinsi Pulau Sumbawa
Anggota DPR dari NTB Usulkan RUU Inisiatif Percepatan Provinsi Pulau Sumbawa
Regional
Kunjungi Solo, Wali Kota Banda Aceh Belajar Pengolahan Limbah
Kunjungi Solo, Wali Kota Banda Aceh Belajar Pengolahan Limbah
Regional
140 Pendaftar SPMB SLB Negeri Semarang Perebutkan 40 Kuota Murid Baru
140 Pendaftar SPMB SLB Negeri Semarang Perebutkan 40 Kuota Murid Baru
Regional
Saat Gubernur Sherly Mencoba Sensasi Makan Gonggong dan Minuman Para Raja...
Saat Gubernur Sherly Mencoba Sensasi Makan Gonggong dan Minuman Para Raja...
Regional
Soal Aduan ASN Alami Dugaan Pelecehan, Wali Kota Solo: Kita Sedang Verifikasi
Soal Aduan ASN Alami Dugaan Pelecehan, Wali Kota Solo: Kita Sedang Verifikasi
Regional
Jalan Terjal 2 Polisi di NTT Bangun Panti Asuhan, Gadaikan SK hingga Kerja Sampingan
Jalan Terjal 2 Polisi di NTT Bangun Panti Asuhan, Gadaikan SK hingga Kerja Sampingan
Regional
Uang Palsu Rp 3 Miliar di Cilacap Berkualitas Rendah, Bank Indonesia Beberkan Ciri-cirinya
Uang Palsu Rp 3 Miliar di Cilacap Berkualitas Rendah, Bank Indonesia Beberkan Ciri-cirinya
Regional
Gubernur Bengkulu ke Kepala Sekolah: Tidak Boleh Ada Suap dalam SPMB
Gubernur Bengkulu ke Kepala Sekolah: Tidak Boleh Ada Suap dalam SPMB
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau