Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir "Ngepruk" Saat Pertandingan Piala Asia AFC U23 di Stadion Manahan, Ini Langkah Dishub Solo

Kompas.com - 13/09/2023, 12:51 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

2

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah, bakal memanggil pengelola parkir terkait adanya laporan penarikan tarif melebihi ketentuan atau "ngepruk" pada pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC U23 antara Indonesia vs Turkmenistan di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/9/2023) malam.

Laporan tersebut disampaikan oleh salah satu pengguna akun Twitter @qodri_nugroho16.

Pemilik akun juga menandai akun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Dinas Perhubungan Solo.

"mohon di tindak lanjuti mas @gibran_tweet @dishubsurakarta masalah parkir di area stadion mahanan pada pertandingan kualifikasi afc masak parkir motor 5rb mobil ada yang 25 rb di area gedung wanita," tulisnya, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Jelang Kedatangan Presiden Jokowi Nonton Indonesia vs Turkmenistan, Pengamanan Stadion Manahan Solo Ditingkatkan

Menanggapi laporan itu, Kepala UPTD Pengelolaan Parkir Dinas Perhubungan Solo, Haryono Nugroho mengatakan, dari awal pihaknya sudah mengarahkan parkir insidental selama penyelenggaraan pertandingan di Stadion Manahan Solo.

Untuk memastikan arahannya tersebut dilaksanakan pengelola parkir, pihaknya bersama dengan tim gabungan mengecek secara langsung ke lokasi.

"Ini kemarin sudah kami arahkan parkir dengan insidental semua. Saya cek lokasi dengan tim gabungan sudah jalan," kata Haryono.

Baca juga: Minta Gugatan Cerai Dihentikan, Putra Sulung Andre Taulany: Sebenarnya Mereka Enggak Ada Masalah

Dia mengatakan, parkir insidental difungsikan ketika ada event.

Seperti sekaten, festival payung dan lain-lain. Adapun untuk tarif parkirnya Rp 3.000 bagi kendaraan roda dua dan Rp 5.000 bagi roda empat.

"Tarif (insidental) motor Rp 3.000, mobil Rp 5.000 sama dengan yang lokasi lain," ungkap dia.

Pihaknya menduga, penarikan tarif parkir melebihi ketentuan tersebut dilakukan setelah para petugas dan tim gabungan pergi meninggalkan lokasi.

Baca juga: Fenomena Tabrak Lari di Kota Solo, Kualitas CCTV Buruk Persulit Penyelidikan Polisi

"Apa pas ditinggal mulai dlewer lagi. Ini rencana Kamis mau kami panggil semua (pengelola parkir) akan kami tertibkan," terang dia.

Pihaknya mengancam akan mencabut permintaan izin insidental apabila terbukti menarik tarif melebihi ketentuan.

"Akan kami cabut permintaan izin insidentalnya (apabila melanggar)," terang dia.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

2
Komentar
kemarin saya nonton dan memang parkirnya 25 ribu masuk ke gang jampung dan di depan rumah warga..


Terkini Lainnya
Wartawan MNC Dibacok 2 Pria Misterius di Grobogan: Saya Mau Dihabisi
Wartawan MNC Dibacok 2 Pria Misterius di Grobogan: Saya Mau Dihabisi
Regional
Tindaklanjuti Arahan Mendagri, Gubernur Gorontalo Minta Kabupaten/Kota Tak Naikkan PBB-P2
Tindaklanjuti Arahan Mendagri, Gubernur Gorontalo Minta Kabupaten/Kota Tak Naikkan PBB-P2
Regional
Bentrokan Rebut Lahan di Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada NTT, 1 Warga Luka di Kepala
Bentrokan Rebut Lahan di Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada NTT, 1 Warga Luka di Kepala
Regional
Pemkot Klaim 30 Persen RT di Semarang dalam Tahap Pencairan Dana Operasional Rp 25 Juta
Pemkot Klaim 30 Persen RT di Semarang dalam Tahap Pencairan Dana Operasional Rp 25 Juta
Regional
HUT Ke-80 RI, Kampung Lemo Masih Menanti Terang
HUT Ke-80 RI, Kampung Lemo Masih Menanti Terang
Regional
Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show
Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show
Regional
Kejati Jateng Tahan Dosen UGM Terkait Korupsi Pengadaan Biji Kakao
Kejati Jateng Tahan Dosen UGM Terkait Korupsi Pengadaan Biji Kakao
Regional
Siap Wujudkan LRT Semarang, Wali Kota Agustina: Kalau Lihat Drakor-drakor Kan Enak Sekali
Siap Wujudkan LRT Semarang, Wali Kota Agustina: Kalau Lihat Drakor-drakor Kan Enak Sekali
Regional
Sewa Baju Adat Laris di Semarang Jelang 17 Agustus, Permintaan Naik hingga 30 Persen
Sewa Baju Adat Laris di Semarang Jelang 17 Agustus, Permintaan Naik hingga 30 Persen
Regional
Siapkan Pembangunan LRT Semarang, Wali Kota Akan Bertemu Kementerian
Siapkan Pembangunan LRT Semarang, Wali Kota Akan Bertemu Kementerian
Regional
Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Prada Lucky, Keluarga Ikut Hadir
Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Prada Lucky, Keluarga Ikut Hadir
Regional
APBD Kalteng 2026 Turun Akibat Pemotongan TKD, Ini Cara Pemprov Genjot Pendapatan Asli Daerah
APBD Kalteng 2026 Turun Akibat Pemotongan TKD, Ini Cara Pemprov Genjot Pendapatan Asli Daerah
Regional
Rela Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB-P2 di Semarang, Ariyanto: Barangkali Bisa untuk Bantu Negara...
Rela Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB-P2 di Semarang, Ariyanto: Barangkali Bisa untuk Bantu Negara...
Regional
Tiga Eks Kader PDIP Gabung PSI Solo, Dapat Tugas Tingkatkan Kursi DPRD
Tiga Eks Kader PDIP Gabung PSI Solo, Dapat Tugas Tingkatkan Kursi DPRD
Regional
Gagal Mendahului Truk Fuso, Pedagang Ikan Tewas dengan Mobil Ringsek
Gagal Mendahului Truk Fuso, Pedagang Ikan Tewas dengan Mobil Ringsek
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau