Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kiambang Padang Pariaman Ambruk, Arus Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Macet

Kompas.com - 22/09/2023, 10:47 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Jembatan kembar Kiambang di Jalan Raya Nasional Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat Kilometer 45, Padang Pariaman, ambruk diterjang banjir.

Akibatnya arus lalu lintas macet dari kedua arah baik dari Padang maupun Bukittinggi karena hanya satu jembatan yang bisa digunakan.

"Benar. Kemarin ambruk satu jembatan kembar itu karena banjir," kata Kepala BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya yang dihubungi Kompas.com, Jumat (22/9/2023).

Baca juga: Jembatan Kloposawit yang Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru Sudah Bisa Dilintasi

Menurut Budi, pada Kamis (21/9/2023) hujan deras melanda kawasan Padang Pariaman sehingga debit air sungai menjadi naik.

"Air sungai sempat membesar dan membuat satu jembatan kembar itu rusak," kata Budi.

Budi menyebutkan jembatan tersebut milik Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar sehingga kewenangan ada di balai itu.

"Itu jalan nasional. Jadi kewenangannya di BPJN Sumbar," kata Budi.

Baca juga: 14 Tahun Rusak Akibat Gempa, Pasar Raya Padang Fase VII Resmi Dibangun Lagi

Sementara Kepala BPJN Sumbar, Thabarani yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi terkait ambruknya satu jembatan kembar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Saat Penyu Langka Dilayani Bak Tamu Agung di PLTU Bengkulu...
Saat Penyu Langka Dilayani Bak Tamu Agung di PLTU Bengkulu...
Regional
Fakta-fakta Kasus Penagih Kredit di Lampung Dibunuh Terduga Nasabah
Fakta-fakta Kasus Penagih Kredit di Lampung Dibunuh Terduga Nasabah
Regional
Kronologi Penagih Kredit di Lampung Dibunuh, Pelaku Jebak Korban Ambil Uang Cicilan
Kronologi Penagih Kredit di Lampung Dibunuh, Pelaku Jebak Korban Ambil Uang Cicilan
Regional
Kolam Intake Sering Dimasuki Penyu Langka, PLTU Bengkulu Akan Bangun Penangkaran
Kolam Intake Sering Dimasuki Penyu Langka, PLTU Bengkulu Akan Bangun Penangkaran
Regional
Polisi Bakar 4 Rakit Tambang Emas Ilegal di Kuansing, Penambang Kabur
Polisi Bakar 4 Rakit Tambang Emas Ilegal di Kuansing, Penambang Kabur
Regional
Pameran Foto dan Arsip Tapak Rasa Gastronomi di Salatiga, Mengungkap Proses Kreatif di Balik Sajian Makanan
Pameran Foto dan Arsip Tapak Rasa Gastronomi di Salatiga, Mengungkap Proses Kreatif di Balik Sajian Makanan
Regional
Menteri Nusron Tegaskan Tanah Adat Tak Bisa Diambil Alih Negara Walau Tak Dikelola
Menteri Nusron Tegaskan Tanah Adat Tak Bisa Diambil Alih Negara Walau Tak Dikelola
Regional
Wakil Presiden Gibran Dijadwalkan Menutup Fornas VIII di NTB
Wakil Presiden Gibran Dijadwalkan Menutup Fornas VIII di NTB
Regional
Senangnya Warga Blora Dapat Bantuan Beras 20 Kilogram
Senangnya Warga Blora Dapat Bantuan Beras 20 Kilogram
Regional
Jokowi: Semua Kok Diragukan, Ijazah, Skripsi, KKN, Teman...
Jokowi: Semua Kok Diragukan, Ijazah, Skripsi, KKN, Teman...
Regional
Kabur ke Riau, Pelaku Pembunuhan Sahabatnya di Kedai Tuak Simalungun Ditangkap
Kabur ke Riau, Pelaku Pembunuhan Sahabatnya di Kedai Tuak Simalungun Ditangkap
Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pulau Puah Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pulau Puah Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami
Regional
Hasto Dapat Amnesti, Jokowi Sempat Singgung soal Hormati Putusan Hakim
Hasto Dapat Amnesti, Jokowi Sempat Singgung soal Hormati Putusan Hakim
Regional
41 Tahun Ratifikasi CEDAW, Pemprov Jateng Evaluasi Komitmen Penghapusan Diskriminasi Perempuan
41 Tahun Ratifikasi CEDAW, Pemprov Jateng Evaluasi Komitmen Penghapusan Diskriminasi Perempuan
Regional
Tom Lembong Dapat Abolisi, Jokowi Sempat Bilang Begini soal Kasusnya
Tom Lembong Dapat Abolisi, Jokowi Sempat Bilang Begini soal Kasusnya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau