Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Rumah yang Diduga Tempat Transaksi Narkoba di Nunukan, Polisi Mendapat Perlawanan dan Intimidasi SARA

Kompas.com - 27/09/2023, 13:14 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Satreskrim Polres Nunukan, Kalimantan Utara, mendapat caci maki dan intimidasi SARA (Suku Agama Ras dan Antar Golongan) saat menggerebek sebuah rumah yang diduga sebagai tempat transaksi narkoba, di Jalan Tanjung RT 11, Nunukan Barat, pada Senin (25/9/2023) petang.

Di sebuah rumah milik ibu rumah tangga (IRT) bernama JA (37), petugas dihalang-halangi sejumlah warga dan terus menerus meneriakkan kalimat-kalimat provokatif.

‘’Rumah saudari JA diduga dijadikan sarana transaksi jual beli sabu-sabu. Saat dilakukan penggerebekan, warga sekitar diduga keluarga JA, melakukan perlawanan dengan berupaya berkerumun, menghalangi, berteriak mengeluarkan kalimat makian dan intimidasi SARA,’’ujar Kasat Reskoba Polres Nunukan Iptu Sony Dwi Hermawan, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Wanita di Surabaya Ditangkap Saat Antar Paket Sabu Dalam Bungkus Biskuit

Di tengah gencarnya upaya warga yang berupaya menghalangi petugas, mereka berusaha tenang dan terus berupaya mencari alat bukti maupun barang bukti dengan melakukan penggeledahan rumah JA, disaksikan ketua lingkungan dan beberapa saksi masyarakat sipil.

Hasilnya, polisi menemukan satu plastic klip yang tersimpan dalam rokok merk Arrow yang tergeletak di atas tempat tidur JA.

Petugas kembali mendapati barang bukti satu plastik klip lain, dari kantong celana kain warna coklat yang dijadikan sebagai alas kaki.

‘’Totalnya kita temukan dua bungkus plastik ukuran berbeda, diduga berisi sabu sabu seberat kurang lebih 1,20 gram,’’jelasnya.

Baca juga: Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Melihat petugas yang berhasil menemukan barang bukti di rumah JA, suara provokasi kepada petugas yang tadinya demikian kencang, seketika hening.

Demikian pula dengan upaya keluarga JA yang menghalangi petugas, semua mereda dengan sendirinya.

‘’JA mengaku mendapatkan sabu sabu tersebut dari wanita bernama L, yang tinggal di Sungai Ulin, Malaysia,’’kata Sony lagi.


JA juga mengakui bahwa sebagian sabu sabu yang ia miliki, telah terjual dengan harga Rp 150.000.

Adapun, keseluruhan barang bukti yang diamankan dari JA adalah 2 plastik klip berisi narkoba seberat 1,20 gram, 2 plastik klip kosong pembungkus sabu, sebuah celana kain berwarna coklat, korek api gas, sebuah gunting, bungkus rokok Arrow, selembar kertas aluminium foil, dan uang tunai Rp 150.000 yang merupakan hasil penjualan sabu sabu.

‘’JA dan barang bukti, dibawa ke Mako Polres Nunukan untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,’’kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Konflik Iran dan Israel, Pemprov Sebut Tak Ada Warga Jateng Bekerja di 2 Negara Itu
Konflik Iran dan Israel, Pemprov Sebut Tak Ada Warga Jateng Bekerja di 2 Negara Itu
Regional
Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral
Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral
Regional
Tewasnya Juliana Marins, Pemprov NTB Evaluasi Wisata Pendakian di Gunung Rinjani
Tewasnya Juliana Marins, Pemprov NTB Evaluasi Wisata Pendakian di Gunung Rinjani
Regional
Bahaya Gangguan Tidur pada Lansia, Benarkah Tingkatkan Potensi Demensia dan Stroke?
Bahaya Gangguan Tidur pada Lansia, Benarkah Tingkatkan Potensi Demensia dan Stroke?
Regional
Anggap Program Magang 2 Tahun ke Luar Negeri Terlalu Lama, Menteri Karding: Paling Lama 6 Bulan
Anggap Program Magang 2 Tahun ke Luar Negeri Terlalu Lama, Menteri Karding: Paling Lama 6 Bulan
Regional
Mutasi Polri, Dirlantas Polda Kalteng Berganti
Mutasi Polri, Dirlantas Polda Kalteng Berganti
Regional
Kericuhan di Pasar Karang Nabire, Satu Warga Tewas  dan Dua Lainnya Tertembak Kini Dirawat
Kericuhan di Pasar Karang Nabire, Satu Warga Tewas dan Dua Lainnya Tertembak Kini Dirawat
Regional
Anak Tertangkap Sweeping Jam Malam, Eri Cahyadi: Orangtua Tak Sanggup Merawat, Anak Bisa Diasramakan
Anak Tertangkap Sweeping Jam Malam, Eri Cahyadi: Orangtua Tak Sanggup Merawat, Anak Bisa Diasramakan
Regional
97 Persen TKI Korban TPPO Berangkat lewat Jalur Ilegal, Menteri Karding Ingatkan Agen Nakal
97 Persen TKI Korban TPPO Berangkat lewat Jalur Ilegal, Menteri Karding Ingatkan Agen Nakal
Regional
Prajurit TNI Tampar Pemuda di Mamuju yang Tiduri Adiknya, Kasus Berakhir Damai
Prajurit TNI Tampar Pemuda di Mamuju yang Tiduri Adiknya, Kasus Berakhir Damai
Regional
Mobil Suzuki APV Terbakar Hebat di Pati, Dua Orang Luka-Luka
Mobil Suzuki APV Terbakar Hebat di Pati, Dua Orang Luka-Luka
Regional
Melihat Merdhi Dusun, Tradisi Sedekah Bumi dan Pelestarian Budaya di Mentasari untuk Sambut 1 Suro
Melihat Merdhi Dusun, Tradisi Sedekah Bumi dan Pelestarian Budaya di Mentasari untuk Sambut 1 Suro
Regional
83 Korban TPPO Terjerat di Eropa, Menteri Karding Janji Beri Pendampingan dan Sikat Sindikat
83 Korban TPPO Terjerat di Eropa, Menteri Karding Janji Beri Pendampingan dan Sikat Sindikat
Regional
Mantan Peserta Ajang Memasak Cabuli Anak, Divonis 10 Tahun Penjara
Mantan Peserta Ajang Memasak Cabuli Anak, Divonis 10 Tahun Penjara
Regional
Dampak IKN, Investasi Triwulan I di Kaltim Tembus 19,82 Triliun
Dampak IKN, Investasi Triwulan I di Kaltim Tembus 19,82 Triliun
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau