Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Perundungan Siswa di Cilacap Hampir Dihajar Massa, Polisi Minta Warga Menahan Diri

Kompas.com - 27/09/2023, 15:57 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Viral di media sosial, pelaku perundungan siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) hampir dihakimi oleh massa.

 

Dalam video yang beredar di media sosial Instagram terlihat massa berteriak saat salah satu pelaku yang dibawa polisi.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan bahwa saat polisi melakukan pengamanan, ada upaya main hakim sendiri.

Baca juga: Viral Video Perundungan Siswa di Cilacap, Korban Ditendang dan Dipukuli

"Kemarin sempat ada akan terjadi upaya main hakim sendiri," jelasnya saat ditemui di Kantor Ditreskrimsus Polda Jateng, Rabu (27/9/2023).

Untuk itu, dia meminta kepada warga agar mempercayakan kasus tersebut kepada Polres Cilacap untuk melakukan penindakan.

"Masyarakat saya minta menahan diri, percayakan kepada Polres Cilacap," ujar dia.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

Saat ini, polisi sudah mengamankan dua pelaku perundangan yang beberapa waktu lalu juga sempat viral. Dua pelaku tersebut saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dilakukan pemeriksaan dua ditetapkan sebagai tersangka dan sedang diproses oleh Polres Cilacap," imbuh dia.

Informasi yang dia terima, korban mengalami beberapa luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

"Kondisi korban ada luka, sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
hukum yg keras, dan tetap harus kasih kesempatan, memperbaiki diri, dengan catatan jadiin duta anti bully, guru dsn ortu tersangka juga harus di kasih hukuman, terutama guru2nya di nonjobkan, bila perlu dipaksa mundur atau pecat!!!! disdiknya juga harus mundur!!!!
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Aturan Baru Penulisan Nama di KTP, KK, dan Akta Kelahiran, Jangan Sampai Salah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Konflik Meletus, Kedubes Desak Warga Thailand Tinggalkan Kamboja, Jet Tempur Melayang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Memanas, Kamboja Luncurkan Roket, Thailand Kirim Serangan Udara
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Gelar Karnaval Sound Horeg, Kades di Malang Keluarkan SE agar Warganya Mengungsi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Skola

Cara Cek PIP Lewat Aplikasi SIPINTAR, Cukup Masukkan NISN dan Nama Ibu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Angin Segar untuk Pelaku Wisata, "Study Tour" Jabar Jalan Lagi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bentrokan Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab, Ini Pemicunya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

MK Larang Wamen Rangkap Jabatan, Muzani: Tak Ada Kewajiban Dilaksanakan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Sebelum Tewas, Diplomat Kemlu Sempat Bawa Tas dan Kantong Belanja ke Rooftop Kantor
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Ruwatan Rambut Gimbal Warnai HUT ke-200 Wonosobo, Simbol Spiritual dan Warisan Leluhur
Ruwatan Rambut Gimbal Warnai HUT ke-200 Wonosobo, Simbol Spiritual dan Warisan Leluhur
Regional
Tren Olahraga Padel di Solo, Komunitas Xplod Gaet 120 Anggota dalam 3 Bulan
Tren Olahraga Padel di Solo, Komunitas Xplod Gaet 120 Anggota dalam 3 Bulan
Regional
Viral! Ada TPA Ilegal di Bekas Galian C Brown Canyon, Warga Mengeluh
Viral! Ada TPA Ilegal di Bekas Galian C Brown Canyon, Warga Mengeluh
Regional
Gubernur Kaltim Minta Maaf Asprinya Intimidasi Jurnalis
Gubernur Kaltim Minta Maaf Asprinya Intimidasi Jurnalis
Regional
BEM UGM Tak Bentuk Aliansi Baru Usai Keluar dari BEM SI
BEM UGM Tak Bentuk Aliansi Baru Usai Keluar dari BEM SI
Regional
Viral Buat Laporan Palsu Pencurian Uang, Guru di Batam Terancam Dipidana
Viral Buat Laporan Palsu Pencurian Uang, Guru di Batam Terancam Dipidana
Regional
Ada Sarang Kelelawar di SDN 1 Karangjati Blora, Kegiatan Belajar Mengajar Terganggu
Ada Sarang Kelelawar di SDN 1 Karangjati Blora, Kegiatan Belajar Mengajar Terganggu
Regional
Pendiri Jamaah Islamiyah Ikrar Setia ke NKRI di Lapas Semarang
Pendiri Jamaah Islamiyah Ikrar Setia ke NKRI di Lapas Semarang
Regional
Dugaan Kekerasan Seksual oleh Guru Besar Guncang Unsoed, Mahasiswa Gelar Aksi
Dugaan Kekerasan Seksual oleh Guru Besar Guncang Unsoed, Mahasiswa Gelar Aksi
Regional
Pejabat BIN Kalteng Mengamuk di Kantor Gubernur, Diduga Pukul Satpol PP
Pejabat BIN Kalteng Mengamuk di Kantor Gubernur, Diduga Pukul Satpol PP
Regional
Polisi Tangkap Pembunuh dan Pemerkosa Bocah di Lampung Usai Kasusnya Viral, Ngaku Kesulitan
Polisi Tangkap Pembunuh dan Pemerkosa Bocah di Lampung Usai Kasusnya Viral, Ngaku Kesulitan
Regional
Sindikat Curanmor 44 TKP di Palembang Dibongkar, Satu Pelaku Ditembak
Sindikat Curanmor 44 TKP di Palembang Dibongkar, Satu Pelaku Ditembak
Regional
Dipecat karena Tipu Perempuan dan Judi Online, Bripda Bagus Ajukan Banding
Dipecat karena Tipu Perempuan dan Judi Online, Bripda Bagus Ajukan Banding
Regional
4 Paslon Resmi Berlaga di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang, Siapa Saja?
4 Paslon Resmi Berlaga di Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang, Siapa Saja?
Regional
43 Kasus Perkawinan Anak Terjadi di Sumbawa, Dominan Faktor Kehamilan Tak Diinginkan
43 Kasus Perkawinan Anak Terjadi di Sumbawa, Dominan Faktor Kehamilan Tak Diinginkan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau