Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertandingan "Tarkam" di Kepri Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

Kompas.com - 27/09/2023, 16:17 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com– Liga atau turnamen sepak bola yang digelar oleh Ikatan Pemuda Kandis, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) berakhir ricuh, Selasa (26/9/2023).

Bahkan dari kericuhan ini, sejumlah pemain sepak boleh tersebut dilaporkan mengalami luka-luka akibat pukulan yang dilakukan sejumlah reporter dari masing-masing tim yang sedang bertanding.

Kapolsek Buru Iptu Junaidi membenarkan insiden tersebut.

Dia juga mengakui polisi sampai melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa yang sudah tidak terkendali lagi.

Baca juga: 343 Atlet Tampil di Kejuaraan Tarkam di Bandar Lampung

Kendati demikian, Junaidi mengaku, hingga saat ini kondisi sudah kembali kondusif dan liga tersebut tetap dilanjutkan seperti biasa.

“Alhamdulillah sudah kondusif dan pertandingan juga terus lanjut seperti biasa,” kata Junaidi yang dihubungi, Rabu (27/9/2023).

Junaidi menceritakan, kericuhan ini berawal dari berlangsungnya pertandingan antara kesebelasan Salwa Cafe dan IPTED.

Sebelumnya pertandingan yang digelar di lapangan sepak bola Kandis itu berjalan dengan lancar.

Baca juga: Laga Sepak Bola Tarkam di Semarang Ricuh Buat Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan, Kapolsek: Untuk Selamatkan Wasit

Namun pada saat menit ke-25 babak kedua atau sekitar pukul 17.30 WIB, keributan mulai terjadi hingga berujung ricuh.

“Awalnya pemain kesebelasan Salwa Cafe atas nama Tesen terjatuh, dan salah satu pemain dari IPTED kemudian diberikan sanksi dari wasit,” ungkap Junaidi.

“Namun saksi yang diberikan wasit tidak diterima oleh supporter dari kesebelasan IPTED, hingga akhirnya para supporter tersebut spontan masuk ke lapangan dan mengejar wasit serta pemain kesebelasan Salwa Café,” tambah Junaidi.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Hari Ini, Kendaraan Tak Sesuai Bakal Dipaksa Putar Balik
Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Hari Ini, Kendaraan Tak Sesuai Bakal Dipaksa Putar Balik
Regional
Pegawai Bank Banten Dapat Sanksi karena Main Game Saat Antrean Panjang di Samsat Cikande
Pegawai Bank Banten Dapat Sanksi karena Main Game Saat Antrean Panjang di Samsat Cikande
Regional
Pilkada Ulang Pangkalpinang, Prabowo Merestui Maulan Aklil dan Zeki Yamani
Pilkada Ulang Pangkalpinang, Prabowo Merestui Maulan Aklil dan Zeki Yamani
Regional
Kisah Inspiratif Dua Guru NTT: Bantu Ibu Tunggal Hidupi 8 Keponakan dan Cucunya di Rumah Reyot
Kisah Inspiratif Dua Guru NTT: Bantu Ibu Tunggal Hidupi 8 Keponakan dan Cucunya di Rumah Reyot
Regional
Nyala Api dalam Kebersamaan: Antusiasme Warga Sambut 1 Suro di Samarinda
Nyala Api dalam Kebersamaan: Antusiasme Warga Sambut 1 Suro di Samarinda
Regional
Setelah Kepala Desa, Sekdes Kertosari Singorojo Kendal Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa
Setelah Kepala Desa, Sekdes Kertosari Singorojo Kendal Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa
Regional
Gajah Tak Bisa Melompat tapi Berlari Kencang dan Mampu Memanjat Tebing
Gajah Tak Bisa Melompat tapi Berlari Kencang dan Mampu Memanjat Tebing
Regional
Menteri P2MI Ungkap Penyebab Maraknya WNI Bekerja Luar Negeri Secara ilegal, Banyak Calo dan Minim Informasi
Menteri P2MI Ungkap Penyebab Maraknya WNI Bekerja Luar Negeri Secara ilegal, Banyak Calo dan Minim Informasi
Regional
Mandi Balimau Kenduri Sko Kerinci, Kesucian Batin hingga Ruang Maaf Tak Terbatas
Mandi Balimau Kenduri Sko Kerinci, Kesucian Batin hingga Ruang Maaf Tak Terbatas
Regional
5 Kerbau Kiai Slamet Jadi Cucuk Lampah Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo
5 Kerbau Kiai Slamet Jadi Cucuk Lampah Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo
Regional
Polisi Ungkap Perempuan Tersangka Jual Gadis Aceh Beroperasi 2014
Polisi Ungkap Perempuan Tersangka Jual Gadis Aceh Beroperasi 2014
Regional
Marak PMI Ilegal Jadi Scammer Judol, Menteri P2MI Tegaskan Tak Ada Kerja Sama Penempatan di Kamboja, Laos dan Myanmar
Marak PMI Ilegal Jadi Scammer Judol, Menteri P2MI Tegaskan Tak Ada Kerja Sama Penempatan di Kamboja, Laos dan Myanmar
Regional
Konflik Iran dan Israel, Pemprov Sebut Tak Ada Warga Jateng Bekerja di 2 Negara Itu
Konflik Iran dan Israel, Pemprov Sebut Tak Ada Warga Jateng Bekerja di 2 Negara Itu
Regional
Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral
Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral
Regional
Tewasnya Juliana Marins, Pemprov NTB Evaluasi Wisata Pendakian di Gunung Rinjani
Tewasnya Juliana Marins, Pemprov NTB Evaluasi Wisata Pendakian di Gunung Rinjani
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau