Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecam Pemukulan Wartawan di Maluku Tenggara, AJI Ambon: Ancam Kemerdekaan Pers

Kompas.com - 27/09/2023, 19:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Ambon mengecam tindakan pemukulan terhadap seorang wartawan televisi lokal di Maluku Tenggara, Yoseph Leisubun. 

Aksi penganiayaan itu terjadi di rumah korban di Langgur, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara pada Senin petang (25/9/2023).

"Kami mengecam keras tindakan kekerasan yang kembali yang menimpa jurnalis di Maluku yang kali ini terjadi di Maluku Tenggara," kata Ketua AJI Ambon Hairia Fitri kepada Kompas.com, Rabu (27/2923).

Baca juga: Motor Milik Wartawan Hilang di Stadion GBLA Saat Laga Persib Vs Persikabo 1973

Hairia mengaku sangat menyayangkan tindakan kekerasan terhadap jurnalis yang kembali terjadi.

Menurutnya, kasus tersebut telah bertentangan dengan Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang pers.

"Ini tindakan yang mengancam kebebasan pers. Karena ini menghambat jurnalis dalam mencari informasi serta menjamin kebebasan pers," ujarnya.


Ia mengingatkan kepada semua pihak untuk dapat mendukung kebebasan pers. Menghalangi kerja- kerja jurnalistik diancam pidana penjara 2 tahun dan denda Rp 500.000.000 sebagaimana diatur dalam pasal 18 ayat (1) UU Pers.

"Tindakan tersebut telah menambah preseden buruk dan ancaman kemerdekaan pers di Maluku," katanya.

Baca juga: Pemuda Mabuk yang Tabrak Polisi dan Wartawan di Surabaya Jadi Tersangka

Atas kejadian itu AJI Kota Ambon mendesak polisi untuk memproses hingga tuntas kasus tersebut sesuai ketentuan Undang-undang yang berlaku.

"Kami minta kasus ini diproses hingga tuntas," katanya.

AJI Ambon juga meminta pihak kepolisian menghormati kerja-kerja jurnalistik dan mendukung kemerdekaan pers.

Baca juga: Diminta Kembali ke Barak oleh 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Respons TNI

Hal ini merujuk pada  kerja sama perlindungan kemerdekaan pers (PKS) antara Dewan Pers dan Mabes Polri tentang perlindungan kemerdekaan pers dan penegakan hukum dalam kaitan dengan penyalahgunaan profesi wartawan.

Kerja sama ini tertuang dalam surat Nomor 03/DP/MoU/III/2022 dan Nomor NK/4/III/2022 dan Nomor NK/4/III/2022 yang bertujuan untuk mencegah kriminalisasi terhadap karya jurnalistik.

Sesuai kesepakatan dalam PKS, apabila Polri menerima laporan dari masyarakat terkait pemberitaan maka hal itu akan dikoordinasikan dengan Dewan Pers.

Baca juga: Wartawan di Maluku Tenggara Dianiaya, Diduga Terkait Pemberitaan

Kasus penganiayaan wartawan di Maluku Tenggara itu telah  dilaporkan korban ke Polres Maluku Tenggara pada Selasa (26/9/2023).

Korban pun telah divisum dan dimintai keterangan oleh polisi.

Sebelumnya wartawan televisi lokal di Maluku Tenggara bernama Yoseph Leisubun dianiaya di rumahnya di Langgur, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara pada Ssenin petang (25/9/2023).

Baca juga: Lagunya Dibawakan Maliq & D’Essentials di Pestapora, Rhoma Irama: Habis Lagu Gue Diacak-acak

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Muhamad Roem Ohoirat menjelaskan, dari pengakuan korban, insiden penganiayaan itu diduga terkait pemberitaan kasus dugaan pemerkosaan.

"Kalau menurut pengakuan dia (korban) bahwa (penganiayaan) ini terkait dengan pemberitaan yang diangkat soal dugaan kasus asusila salah satu pejabat," kata Roem.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Diminta Kembali ke Barak oleh 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Respons TNI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Lagunya Dibawakan Maliq & D’Essentials di Pestapora, Rhoma Irama: Habis Lagu Gue Diacak-acak
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Anggotanya Dipiting Brimob dan Disangka Pendemo, TNI: Prajurit Tersebut Sedang Cari Makan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Muncul Petisi Penolakan Pemecatan Kompol Cosmas, Sudah Ditandatangani Lebih dari 130.000 Orang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Nadiem Makarim: Untuk Keluarga dan Empat Balita Saya, Kuatkan Diri...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

DPR Jawab Tuntutan 17+8 Rakyat, Umumkan 6 Poin Keputusan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kagetnya Ketua RW di Kembangan Didatangi Gibran Malam Hari, Langsung Minta Ambulans untuk Warga
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

3 Alat Rumah Tangga yang Paling Boros Daya dan Cara Kurangi Tagihan Listrik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kronologi Nadiem Makarim Loloskan Proyek Laptop Chromebook di Kemendikbud
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru di Bali Tunjukkan Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim yang Masih Dipakai di Sekolahnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Daftar Tunjangan Anggota DPR Terbaru: Ada Tunjangan Beras hingga Kehormatan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Menang Telak Atas Taiwan, Indonesia Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Progres Bendungan Jragung Semarang Capai 88 Persen, Ditargetkan Rampung September 2026
Progres Bendungan Jragung Semarang Capai 88 Persen, Ditargetkan Rampung September 2026
Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Penyumbatan Gas, Waspada Erupsi Eksplosif
Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Penyumbatan Gas, Waspada Erupsi Eksplosif
Regional
Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Anggun Sopir Bank Jateng Sempat Curhat: Pusing Gaji Rp 3 Juta untuk Istri-Anak
Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Anggun Sopir Bank Jateng Sempat Curhat: Pusing Gaji Rp 3 Juta untuk Istri-Anak
Regional
Alat Tangkap Ikan Tradisional Huhate dari Maluku Utara Resmi Masuk Kekayaan Intelektual
Alat Tangkap Ikan Tradisional Huhate dari Maluku Utara Resmi Masuk Kekayaan Intelektual
Regional
Modus Tumpangan, Kakek Jadi Tukang Ojek di Sumbawa Dibegal hingga Terseret di Aspal
Modus Tumpangan, Kakek Jadi Tukang Ojek di Sumbawa Dibegal hingga Terseret di Aspal
Regional
Anggota KKB Papua, Konara Enumbi Ditangkap di Puncak Jaya
Anggota KKB Papua, Konara Enumbi Ditangkap di Puncak Jaya
Regional
Bupati Samani: Bahasa Jawa dengan Dialek Muria Unik dan 'Ngangeni'
Bupati Samani: Bahasa Jawa dengan Dialek Muria Unik dan "Ngangeni"
Regional
Pemdes Diduga Serobot Tanah, Warga Purworejo Adukan Kades ke Polisi
Pemdes Diduga Serobot Tanah, Warga Purworejo Adukan Kades ke Polisi
Regional
3 Buron Kasus Bom Molotov Samarinda Diburu, Diduga Berperan Sebagai Otak dan Penyandang Dana
3 Buron Kasus Bom Molotov Samarinda Diburu, Diduga Berperan Sebagai Otak dan Penyandang Dana
Regional
Kompol Cosmas Dipecat, Ketua GMKI Kupang: Kapolri Juga Harus Dicopot Sebagai Pihak Paling Bertanggung Jawab
Kompol Cosmas Dipecat, Ketua GMKI Kupang: Kapolri Juga Harus Dicopot Sebagai Pihak Paling Bertanggung Jawab
Regional
Polda Ringkus 2 Aktor Intelektual Perakitan 27 Bom Molotov, Rencananya untuk Demo di DPRD Kaltim
Polda Ringkus 2 Aktor Intelektual Perakitan 27 Bom Molotov, Rencananya untuk Demo di DPRD Kaltim
Regional
Pertama di Bali, Puluhan Peserta Ramaikan Play-In 3x3 Indonesia Tournament
Pertama di Bali, Puluhan Peserta Ramaikan Play-In 3x3 Indonesia Tournament
Regional
2 Remaja Tewas Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Terpeleset Saat Cari Ikan
2 Remaja Tewas Tenggelam di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Terpeleset Saat Cari Ikan
Regional
Jaga Kerukunan, Pemda Nunukan Gelar Doa Bersama di Bawah Tugu Dwikora: Dari Perbatasan untuk Indonesia
Jaga Kerukunan, Pemda Nunukan Gelar Doa Bersama di Bawah Tugu Dwikora: Dari Perbatasan untuk Indonesia
Regional
Belum Ditahan, 12 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Alat Labor Unand Masih Aktif
Belum Ditahan, 12 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Alat Labor Unand Masih Aktif
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.