Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Kontak 2 Hari karena Cuaca Buruk, 5 ABK di Bangka Belitung Ditemukan Selamat

Kompas.com - 28/09/2023, 22:23 WIB
Heru Dahnur ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak lima anak buah kapal (ABK) yang sempat hilang kontak di dua lokasi berbeda di perairan Kepulauan Bangka Belitung berhasil ditemukan dalam kondisi selamat pada Kamis (28/9/2023).

Dua hari sebelumnya, para awak kapal itu dinyatakan hilang karena cuaca buruk.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, dua operasi SAR telah digelar di dua lokasi berbeda. Tim akhirnya berhasil menemukan seluruh ABK yang dilaporkan hilang.

Para ABK yang ditemukan itu terdiri dari tiga orang di perairan Bakit, Bangka Barat, dan dua orang di Perairan Burung Mandi, Belitung.

Baca juga: Tim SAR Lakukan Pencarian 5 Awak Kapal yang Hilang di Perairan Bangka Belitung

Tiga orang yang ditemukan di perairan Bakit, Bangka Barat, yakni Edi (22), Sunar (35) dan Mukiong (35). Mereka sebelumnya dilaporkan hilang saat menjaga ponton apung yang sedang dalam perbaikan.

Saat ditemukan, ketiganya terbawa arus ombak sejauh 1,8 kilometer dan ditemukan nelayan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Baca juga: Korupsi Ratusan Juta Rupiah, Kades dan Bendahara di Bangka Selatan Ditangkap

Sementara dua ABK lainnya, yakni Murtani (50) dan Yoyok (43) dilaporkan hilang saat mengantar kapal nelayan dari Tanjung Binga ke Pantai Serdang Belitung.

Kapal yang mereka bawa mengalami insiden putus kemudi hingga akhirnya terombang-ambing dan terseret ombak sejauh 37 kilometer.

Kedua awak kapal berhasil selamat dari cuaca buruk setelah kapal menepi di sepanjang hutan bakau.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

"Dua insiden pada dua lokasi berbeda tersebut terjadi karena faktor cuaca buruk. Bahkan salah satu awak yang sedang mengantar kapal di Tanjung Binga sempat menelepon istrinya bahwa mereka sempat terjebak cuaca buruk dan harus menepi. Selanjutnya tidak ada lagi kontak sehingga masuk laporan hilang," ujar Oka.

Operasi SAR yang dimulai sejak pagi, kata Oka, juga didukung komunitas selam dan stakeholder terkait. Setelah para ABK berhasil ditemukan, tim SAR kembali ke posko masing-masing.

Oka mengingatkan para ABK maupun nelayan untuk berhati-hati akan perubahan cuaca yang tidak menentu serta menggunakan peralatan keselamatan seperti pelampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru Madin Demak Ahmad Zuhdi Tolak Pengembalian Uang Damai, Ini Alasannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Biaya Visa ke Amerika Serikat Naik, Ada Tambahan Integrity Fee Rp 4 Juta
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

3 SMA Paling Berprestasi di Jawa Barat, Ini Kurikulum yang Digunakan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Viral Video Motovlogger soal Aksi Asusila di Pakansari, Pemkab Bogor: Itu Settingan Konten
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Dapat Hibah Tanah 10 Hektar, UNY Bakal Buka Prodi Olahraga di Blora
Dapat Hibah Tanah 10 Hektar, UNY Bakal Buka Prodi Olahraga di Blora
Regional
Di MA An-Nawawi Berjan, Orangtua Bisa Pantau Anaknya di Sekolah lewat Aplikasi
Di MA An-Nawawi Berjan, Orangtua Bisa Pantau Anaknya di Sekolah lewat Aplikasi
Regional
Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Nasabah Rp 17,9 Miliar, Dipakai Bisnis Kuliner dan Beli Tanah
Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Nasabah Rp 17,9 Miliar, Dipakai Bisnis Kuliner dan Beli Tanah
Regional
Derita Pasien di Polewali Mandar, Ditandu 20 Km dan Habiskan Rp 700 Ribu untuk Sampai Rumah Sakit
Derita Pasien di Polewali Mandar, Ditandu 20 Km dan Habiskan Rp 700 Ribu untuk Sampai Rumah Sakit
Regional
Satpol PP Tutup 7 Outlet Miras Tak Berizin di Solo
Satpol PP Tutup 7 Outlet Miras Tak Berizin di Solo
Regional
Jokowi Minta Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu Dijadwal Ulang, Siap Beri Keterangan ke Penyidik
Jokowi Minta Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu Dijadwal Ulang, Siap Beri Keterangan ke Penyidik
Regional
Pemilik Salon di Makassar Lecehkan Anak-Anak, Ditembak Polisi karena Kabur saat Ditangkap
Pemilik Salon di Makassar Lecehkan Anak-Anak, Ditembak Polisi karena Kabur saat Ditangkap
Regional
7 Produk Beras Oplosan Beredar di Palangka Raya, LPK Minta Pemerintah Cek Alur Distribusi
7 Produk Beras Oplosan Beredar di Palangka Raya, LPK Minta Pemerintah Cek Alur Distribusi
Regional
Pastikan Asap Karhutla Belum 'Terekspor' ke Malaysia, BMKG: Ini Harga Diri
Pastikan Asap Karhutla Belum "Terekspor" ke Malaysia, BMKG: Ini Harga Diri
Regional
Guru Madin di Demak Didatangi LSM yang Janji Urus Kasus Tampar Murid, Kasih Uang Rp 300.000 dan 4 Plat Rokok
Guru Madin di Demak Didatangi LSM yang Janji Urus Kasus Tampar Murid, Kasih Uang Rp 300.000 dan 4 Plat Rokok
Regional
Api Belum Jinak, Polisi Selidiki Kebakaran Lahan 150 Hektar di Muaro Jambi
Api Belum Jinak, Polisi Selidiki Kebakaran Lahan 150 Hektar di Muaro Jambi
Regional
Tanggapan Aipda Robig Setelah Jaksa Tolak Semua Poin Pembelaannya
Tanggapan Aipda Robig Setelah Jaksa Tolak Semua Poin Pembelaannya
Regional
7 Produk Beras Oplosan Ditemukan di Palangka Raya, LPK Desak Penjual Dipidana
7 Produk Beras Oplosan Ditemukan di Palangka Raya, LPK Desak Penjual Dipidana
Regional
Warga Ruteng Manggarai Temukan Mortir Aktif di Samping Kamar Kos
Warga Ruteng Manggarai Temukan Mortir Aktif di Samping Kamar Kos
Regional
Pemkab Blora Hibahkan 10 Hektar Tanah untuk Pembangunan Kampus UNY
Pemkab Blora Hibahkan 10 Hektar Tanah untuk Pembangunan Kampus UNY
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
5 Fakta Kebakaran KM Barcelona, 3 Orang Tewas, Bayi Tiga Bulan Selamat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau